Part 1: Life of Felix, a bitchy gay

3.9K 62 4
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komen ya!





"A-aah ahh s-sakit a-aah..."

Desah gue yang terdengar sangat binal sembari berpose sensual menungging sambil mengorek lubang belakangku sendiri dengan jari di depan kamera handphone gue sendiri.

Gue tahu ini terlihat memalukan. Tapi gue sudah kepalang sange, cuy!

Hai! Ini gue Felix Marion. 21 Tahun. Muda, tampan, bergairah. Seorang mahasiswa yang hampir menginjak semester akhir. Sekilas tak ada kisah menarik yang akan gue ceritakan tentang kehidupan gue sebagai mahasiswa. Flat. Gitu-gitu aja. Gue cukup berprestasi. Tipikal mahasiswa kesayangan dosen. Yang setiap perkuliahannya nama gue tak pernah absen untuk dielu-elukan oleh para dosen. Hehehe.

Sekilas gue tampak seperti lelaki muda yang terlihat biasa saja. Gue terkenal ramah, mudah bergaul dengan siapa saja, aku terkenal supel dan mempunyai banyak teman. Apalagi dari junior-junior gue sendiri sering menjadikan gue menjadi panutannya. Katanya sih.

Tapi mereka tidak tahu.

Bahwa gue gay.

Sudah gay, sebenernya gue sangat binal pula. Nakal dan keliatan seperti pelacur ketika sudah berurusan dengan pria-pria online yang ber-kontol gede. Ugh. Memikirkannya saja sudah membuat lubang belakang gue berkedut-berkedut seperti mulut ikan lohan.

Yap. Gue mempunyai akun twitter khusus untuk menyelami dunia rainbow cake. Eits. Maksud gue rainbow flag. Akun yang kunamai dengan username @freakinassbizzzch Akun itu gue buat khusus untuk melampiaskan nafsu. Sekedar mengobrol dengan pria-pria hot atau menonton bokep-bokep yang memanjakan mata dan junior kecil.

Tapi gue engga memakai identitas asli. Hell no!. Bisa dibilang gue ini sangat discreet. Banget malah. Pintarnya gue dapat menutupi semua itu. Bahkan orang-orang saja mungkin tidak ada yang curiga bahwa gue adalah seorang gay yang binal.

Sebenarnya itulah kenapa gue membuat akun twitter ini. Tak jarang ada yang men-dm gue untuk meminta ketemuan dan pastinya berujung dengan ngewe. Hal klasik di dunia perbencongan.

Dan semuanya gue tolak. Tak jarang para top-top haus akan bool itu memaki gue.
"Lo pengecut di ajak ketemuan gak mau!"
"Sayang itu dek lobang lo nganggur"
"Serius gamau ketemuan? Gue bikin enak loohhh..."

Serius gue gak mau! Karena gue masih takut. Gue sendiri sudah bilang kan kalau gue discreet. Gue enggak mau ada yang tahu kalau gue adalah seorang gay. Cukup diri gue sendiri saja. Makanya pelampiasan gue adalah dengan membuat akun ini. Bahkan untuk ketemuan sama orang atau bertukar kontak saja belum pernah. Karena gue tahu dan mungkin telah mempertimbangkan resikonya. Mungkin begini yang akan terjadi: Kalau suatu saat gue kopidarat dengan orang asing di Twitter kemudian ngewe. Pastinya dia tahu identitas gue dong. Muka gue kaya gimana. Ukuran kontol gue berapa. Pantat gue seperti apa. Dan kemudian tiba-tiba saja orang itu iseng menyebarkan identitas gue sebagai si binal @freakinassbizzzch. Atau mungkin orang itu tidak sengaja bertemu dengan gue di jalan ketika gue sedang bersama teman-teman gue dan tahu nya orang tersebut keceplosan.

Eh kamu Felix kan yang kemaren aku ewe itu?

Membayangkannya saja sudah membuat gue ngeri.

Busted!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang