2

3 1 0
                                    


"Apa? Tunangan? Ibu...astaga yang benar saja, aku saja tidak mengenalnya" pekik Reyna

Ibunya tersenyum melihat reaksi Reyna
"Apa kau mau bermain-main tanpa ada ikatan yang pasti?"

"Bu, ikatan apa? Siapa yang mau bermain-main, ibu sungguh malam kemarin itu adalah sebuah kesalahpahaman" tekan Reyna lagi

"Rey jangan mengelabui ibu, ibu sudah melewati saat seusia mu hal yang kemarin wajar-wajar saja, tapi ibu tidak ingin kau hanya jadi pelampiasan seseorang saja. Tanpa berniat untuk menikahi mu" kata ibu Elsa

"Iya Rey, lagi pula Nak Al itu orang nya baik dan juga bertanggung jawab,
Kalian kemarin sudah satu kamar dan berciuman, entah apa lagi yang terjadi ayah---"

"Ayah...astaga! Aku bilang ini hanya kesalahpahaman saja, aku akan meminta Tuan Aldebateuw itu bicara kepada ayah dan ibu dan menjelaskan semuanya" jawab Reyna sudah tidak tau harus ngomong apa lagi

"Dia sudah bicara kepada ayah, dan dia bilang kalian saling suka, kalian jatuh cinta saat pertama kalian bertemu disebuah cafe" terang pak Surya

"Astaga drama apa yang dia ceritakan pada ayahku?" Oceh Reyna pada dirinya sendiri

"Yasudah kau hanya perlu menyiapkan diri saja Rey, ayah dan ibu akan membicarakan nya kepada ibu nya" tutup ayah nya dan menggandeng istrinya untuk keluar dari kamar Reyna

"Yah...ayah...ibu.." panggil Reyna

"Aku harus menemuinya! Ini tidak bisa dibiarkan" gumam Reyna

Reyna beranjak keluar dan berpamitan kepada ibu ayah nya bahwa dia akan pergi dengan teman-teman nya

Reyna membawa mobil sport miliknya yang berwarna merah, dan ia baru ingat kemana ia bisa menemui pria itu

Reyna memarkirkan mobilnya disebuah taman dan ia mulai mencari tau kantor pria menyebalkan itu di google, akhirnya ia menemukan nya dan Reyna langsung tancap gas

"Dimana bos mu? Aku ingin menemui nya!" Kata Reyna dengan emosi yang meledak-ledak

"Nyonya Tuan Al sedang rapat kau bisa menemuinya beberapa menit lagi, kau bisa menunggu disana" tunjuk seseorang wanita yang bisa diketahui jika dia karyawan disana ke sofa panjang disudut kanan

"Apa kau tidak dengar? Aku ingin menemuinya sekarang! Kau mengerti" bentak Reyna

"Ada apa ini?" Tiba-tiba seorang pria mendekati Reyna

"Hah ya kau bawahan pria itu kan? Jadi panggilkan bos mu sekarang!
Bilang Reyna Ratu Balqis ingin menemuinya" tukas Reyna dengan sombong

Amar memerhatikan gadis yang didepan nya ini, ia ingin sekali membuangnya ke sungai Amazon,
"Gadis pembuat onar ini benar-benar tidak tahu malu" gumamnya

"Kau yang panggilkan atau aku?" Tekan Reyna lagi

"Tunggu disini!" Seru Amar

Amar naik keatas lalu keruangan rapat bos nya dan mengatakan semuanya

"Wau dia gadis yang pemberani" kata Al

"Pak Al jika kau terganggu aku bisa---"

"Tidak, suruh dia keruangan ku" kata Aldebateuw

5 menit kemudian

Reyna sudah berada didepan ruangan Aldebateuw dan ia mengetuk pintunya

Aldebateuw membukakan pintu nya dan mempersilahkan Reyna untuk masuk

"Drama apa yang kau ceritakan kepada orang tua ku ha? Aku sudah menuruti mu untuk diam kalau itu pem---"

Al membungkam mulut Reyna dan menutup pintu

Kau Dan Aku SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang