1 - Perjodohan

1K 142 11
                                    

Di salah satu ruangan private restoran mewah sedang berlangsung pertemuan antara dua keluarga. Keluarga Baenata dan keluarga Hoetama tengah bercengkrama dalam satu meja.

Pak Baenata dengan ramah menyapa sang rekan diseberang meja tempat ia duduk. Memperkenalkan istri dan anak gadisnya yang cantik jelita. Tak berbeda dengan keluarga Hoetama yang juga menyambut tak kalah ramah. Di sudut meja duduklah putra semata wayang keluarga mereka yang juga yang menjadi kebanggaan Pak Hoetama, Saldian Hoetama.

"Perkenalkan ini anak saya, Saldi." Ucap Pak Hoetama yang mempersilahkan sang putra untuk mulai memperkenalkan diri.

Saldi berdiri sebentar lalu membungkuk kepada keluarga rekan ayahnya itu.

"Saya Saldi," ujar Saldi singkat.

Saldi memang terkenal sebagai orang yang dingin. Namun dengan sikapnya itu ia mampu memimpin sebuah perusahaan besar milik keluarga Hoetama.

"Seperti kabar yang beredar, anak anda memang sangat tampan, Pak Tama."

"Bisa saja, anak anda juga cantik sekali Pak Nata."

"Oh iya, sayang kenalkan dirimu juga."

Gadis cantik yang duduk diseberang meja Saldi berdiri kemudian membungkuk sopan.

"Rena."

Rena Baenata, anak tunggal juga dari keluarga Baenata yang terkenal akan kecantikannya. Saat ini dia bekerja sebagai wakil direktur di kantor majalah milik keluarganya. Selain cantik, Rena terkenal dengan kecerdasannya maka tak jarang wajah gadis itu sering menghiasi majalah bisnis.

"Sebenarnya tujuan kami mengadakan pertemuan ini adalah tentang kalian ... Saldi dan Rena."

Kedua insan yang tengah asyik dengan makanannya itu menoleh mendengar penuturan Pak Hoetama. Mereka menyimak ucapan yang akan keluar dari mulut pria paruh baya itu.

"Papa dan Pak Nata ingin menjodohkan kamu dengan Rena."

Ucapan Pak Tama tentu langsung membuat Saldi terkejut bukan main. Dijodohkan? Dengan gadis didepannya yang bahkan baru sekali ini ia temui? Yang benar saja.

Tak berbeda dengan Saldi, Rena juga sangat terkejut mendengar itu. Rena tidak menyangka ayahnya melakukan hal seekstrim ini padahal pria itu tahu Rena sudah memiliki kekasih.

"Pa ... tapi---"

Ucapan Saldi terpotong saat Pak Hoetama kembali mengeluarkan titahnya.

"Semua sudah kami atur, kalian hanya harus saling mengenal lebih dalam agar pernikahan kalian lancar nantinya."

"Yah ... "

Giliran Rena yang menatap ke arah sang ayah namun tidak digubris sama sekali.

Saldi menatap tajam pada gadis didepannya itu. Cantik. Tapi kekasihnya jauh lebih cantik. Kenapa pula dia harus terjebak dalam perjodohan tidak jelas ini?

Tak berbeda jauh dengan Saldi, Rena juga manatap ke arah pria itu dengan tatapan menyelidik. Pria yang hanya ia ketahui bernama Saldi itu terlihat dingin dan menyebalkan. Apakah Rena harus menyerah dengan hubungannya demi pria seperti itu? Yang benar saja.

***

Pertemuan keluarga telah usai, namun Saldi dan Rena tak dibiarkan pulang terlebih dahulu. Orang tua mereka menyuruh keduanya untuk mengobrol, saling berkenalan satu sama lain. Namun yang terjadi kini hanya hening yang melanda.

Saldi dan Rena sudah berpindah dari restoran mewah tadi ke sebuah coffe shop dipinggiran kota. Rena menyeruput latte yang baru saja ia pesan. Sementara Saldi hanya menatap aneh gadis didepannya itu.

Twisted Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang