chwel hansol.

719 14 0
                                    

Hari sudah mulai sore dan aku sedang menunggu bus di halte,sembari menunggu bus aku memakai earphone ku dan membaca buku.

I wish-seventeen.

Aku melihat seseorang yang berdiri diekat ku,dia juga memakai earphone seperti ku tetapi dia sibuk dengan hapennya,sosoknya itu tinggi dengan rambut hitam dan memakai masker hitam,mata yang cantik.

Aku yang tidak menyadari ternyata bus nya sudah datang dan aku langsung masuk dan mencari tempat duduk ternyata sudah penuh dan akhirnya aku memutuskan berdiri,cowok yang aku temui di halte tadi juga berdiri disebelah ku,

Aku yang berpegangan dan tetap memakai earphone ku dan melihat ke luar jendela,.

Secara tiba tiba bus tersebut ngerem mendadak dan aku yang tidak seimbang dengan tubuh ku pun langsung jatuh dan untungnya badanku di tahan olehnya.

Aku melihat matanya yang berwarna coklat kehitaman itu,sangat sangat lah bagus.

Satu earphone ku jatuh dan aku mendengar suaranya.

"Kamu gak papa kan?,"

Aku berdiri dan membenarkan posisiku dan hendak ngambil earphone ku yang jatuh tapi malah dia yang ngambilin,mungkin karena rok aku pendekan.

"Ah makasih,aku gak papa,"aku kembali memakai earphone ku dan secara tiba tiba dia memberikan jaketnya ke aku.

"Pakai,dan tutupi rok bagian belakang mu,"dia mengikatnya ke bagian pinggang ku.

Baper?iya masak kagak :),

Jantung aku masih gak bisa diem sumpah,pengen banget aku lepaskan terus kasih in ke dia bahwa jantung aku bahwa tidak baik baik saja.

🍁🍁🍁

Seperti biasanya aku masuk ke rumah ku yang penuh dengan pecahan kaca dan pecahan piring,aku hanya menghela nafas dan melihat kedua orang tua ku yang saat bertemu selalu saja berantem dan adu mulut,Aku sangat pusing mendengarnya,kadang aku malam malam tidak bisa tidur dan menagis.

"Mengapa orang tua ku selalu saja berantem,gak ada habis habisnya,mereka inget gak kalau punya anak perempuan,mana anaknya cuman satu lagi,"Aku menarik selimut ku dan aku teringat jaket cowok itu,

Aku gak jdi tidur aku bangun dan ngambil jaket di deket tas aku.

"Kalo aku ketemu lagi sama dia aku bakalan balikin jaket nya,besok aku akan mulai berkerja paruh waktu dan kemungkinan aku tidak akan menaiki bis itu lagi,tapi akan ku usahakan menaiki bis itu,ah sungguh kamu sangat misterius,"aku menaruhnya lagi di dekat tas ku dan aku kembali tidur.

🍁🍁🍁

Aku sudah berada di sekolah dan memulai pelajaran seperti biasanya.

"Ah sungguh parfumnya sangat enak di cium,aku sangat menyukainya,"aku memakai jaket nya dan sedikit mencium bau jaketnya yang tidak hilang.

Aku pun melakukan aktivitas di sekolah pada umumnya,dan bel pulang berbunyi aku bergegas berjalan menuju halte kemaren dan menunggu nya seperti kemarin,membaca buku dan memakai earphone.

Shy-jai waetford

Orang yang aku tunggu pun datang,dia tampak memakai hoodie berwarna hitam polos dan menggunakan masker berwarna abu abu,dia memasukan kedua tangan ke kantung baju depannya.

Mata kami bertemu dan dia duduk disebelah ku,dia melepaskan salah satu earphone ku dan berkata.

"Ternyata kamu mendengar lagu ini,selera mu bagus juga,"Aku hanya tertawa dan memberinya jaket yang dia pinjamkan kemarin.

SEVENTEEN X YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang