2. PEMIKAT🤍

588 45 0
                                    

Sepasang kekasih terlihat sibuk dengan kegiatan masing-masing, waktu sudah menunjukan jam 8 lebih seorang pria dengan setelan jas nya terlihat begitu tak sabaran karena hari makin siang, perjalanan dari rumah ke kantornya cukup memakan waktu lama kurang lebih setengah jam.

"Sayang aku berangkat ya, dah!" tanpa babibu lagi, lelaki itu lenyap dibalik pintu sebelum sang kekasih memberikan bekal yang sudah dia buat, raut wajah sedih ia tampilkan entah sudah berapa kali bekalnya tak pernah dibawa oleh sang kekasih, rasanya sangat sedih jika memikirkan hal itu.

"Huh lagi?" tanyanya pada diri sendiri, dia berbalik menaruh kotak bekal itu secara kasar di atas meja makan, tanpa perduli lagi ia lalu bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri karena dia juga harus berangkat bekerja.

💙

"Selamat pagi semuanya!" ucap pria mungil yang baru saja memasuki sebuah tempat cafe internet, tempatnya bekerja.

"Oh selamat pagi, Sahi" timpal teman yang lain, sedangkan yang lainnya hanya menanggapi dengan senyuman.

Hamada Asahi, pria berdarah Jepang yang memiliki paras yang manis dan tampan, membuat siapapun akan merasa jatuh cinta hanya dengan sekali pandang, namun sayang hatinya sudah dimiliki oleh seorang pria bernama Yoon Jaehyuk. Mereka sudah menjalin hubungan cukup lama sekitar 6 tahun dan bahkan sekarang sedang menabung agar bisa segera menikah, sudah sekitar 2 tahun mereka tinggal bersama disebuah apartemen yang cukup untuk menampung dua orang. Hidupnya sederhana tak terlalu mewah, Jaehyuk bekerja disebuah perusahaan administrasi dan keuangan, sedangkan Asahi bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah cafe internet.

💙

Sama seperti hari biasanya, hari inipun sama sibuknya banyak dari kalangan anak sekolahan yang notabenenya memang pengunjung tetap di cafe ini, selain karena bisa bermain game disini juga bisa memesan berbagai macam makanan yang enak hanya tinggal memilih lewat layar monitor yang sudah disediakan cafe tersebut.

"Sahi-ya, apakah kamu sibuk? aku membutuhkan bantuanmu" Junkyu, partner kerjanya memanggil dari arah belakang sambil menenteng berbagai macam makanan yang pasti milik salah satu pengunjung cafe.

"Ah iya sini biar aku bantu" Asahi segera mengambil alih beberapa makanan lalu ditaruh diatas nampan guna membantu partnernya itu.

"Terimakasih, Sahi-yaaa~" ucap Junkyu dengan mata berbinar, Asahi hanya menanggapi dengan senyuman diwajahnya.

Hari itu cafe benar-benar ramai, Asahi dan Junkyu bekerja dengan sangat ekstra, terlalu larut dalam pekerjaan hingga tak terasa waktu begitu cepat berlalu, hari sudah sore.

Setelah selesai mengantar makanan kesana kemari mereka berbincang sebentar di dapur Cafe, sambil membersihkan beberapa barang yang berserakan serta menata ulang beberapa bahan masakan.

"Ah aku lupa harus menyiram bunga di balkon!" Ucap Asahi mengejutkan

"Oh benar sudah sore cepatlah, gara-gara kamu membantuku ya? maaf" ucap Junkyu merasa bersalah.

"Ah tak apa, aku pergi dulu" Asahi berlalu menaiki tangga menuju balkon Cafe tempatnya bekerja, rutinitas setiap hari menyiram bunga pemilik Cafe di sore hari.

Sesampainya diatas Asahi segera melaksanakan tugasnya, setelah selesai dia duduk di salah satu bangku yang ada di balkon, sengaja karena bosnya sering kesini untuk menikmati suasana sore hari atau malam hari, sesekali akan datang.

Asahi memikirkan kekasihnya, bagaimana lelaki itu sekarang seakan berubah, sebenarnya dia tak ingin berburuk sangka tapi perilaku Jaehyuk yang mulai berubah membuatnya tak bisa berpikir jernih sedikitpun. Sudah terhitung 6 bulan sejak Jaehyuk bekerja di Perusahaan itu sikapnya berubah tidak seperti Jaehyuknya yang dulu.

Secret (Love) Jaesahi/Harusahi [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang