10. KELAM 🤍

184 23 6
                                    

Junkyu masih memikirkan soal Asahi yang berpacaran dengan anak SMA itu, di jalan pulang ia benar-benar tak bisa menghilangkan pikiran itu.

"Ah sial, kenapa aku yang marah si?", Junkyu merutuki dirinya dan terus bertanya apa yang salah dengannya, kenapa ia begitu merasa marah pada Asahi.

Suara telepon berbunyi dan hal itu membuyarkan lamunan Junkyu, diambilnya benda pipih itu dan di layar tertulis nama Jihooni, kekasihnya.

"Halo?" ucap seseorang di seberang telepon.

"Hmm" Junkyu menyahuti dengan nada yang lemas karena ia sedang tidak dalam mood yang baik.

"Hei kenapa lemas sekali? apakah koala ku sedang sedih? atau sedang lapar? ayo katakan padaku, apa jangan-jangan kamu merindukan ku ya?", Jihoon berusaha mencairkan suasana tapi sepertinya tidak berhasil karena Junkyu masih belum tertawa.

"Aku gak papa ko, cape aja."

"Kamu dimana sekarang?" Jihoon mulai serius, ia tak tersenyum lagi karena dari seberang ia bisa merasakan kalau kekasih nya sedang tidak baik-baik saja.

"Perjalanan ke Apartemen" Ucap Junkyu singkat.

"Baiklah, istirahat ya jangan terlalu banyak pikiran oke?"

"Aku merindukanmu" Ucap Junkyu, di seberang masih belum ada jawaban hingga beberapa saat Jihoon berkata, "Aku juga merindukanmu, aku akan ke Apartemen mu nanti malam, kamu bisa cerita sama aku, Kyu kamu gapernah sendiri karena aku selalu ada buat kamu", Junkyu merasa dirinya begitu emosional sampai ia meneteskan air mata mendengar perkataan Jihoon.

🤍🤍🤍

Masalalu Junkyu kurang baik bahkan bisa dibilang sangat buruk dan kelam, mantan kekasihnya membuatnya trauma hingga tak mau membuka hati lagi sampai bertahun-tahun tapi tuhan baik sekali ia di pertemukan dengan Jihoon, namun itupun bukan hal yang mudah untuk Jihoon mengambil hati Junkyu, butuh waktu hampir 1 tahun untuk dirinya meyakinkan Junkyu hingga perlahan lelaki manis itu mampu untuk mengalahkan rasa trauma nya.

Dulu Junkyu berpacaran dengan pria bernama Lee Habin, ia adalah seorang pria yang bisa dibilang populer di sekolahnya dulu, Junkyu menjalin hubungan cukup lama yaitu 1 tahun, dimulai dari SMA kelas 3 hingga ia kuliah semester 1.

Hubungannya terlihat begitu harmonis meski Junkyu harus mati-matian menyembunyikan hal itu dari semua teman-teman nya karena Habin populer sekali dan ia tak mau kalo orang sampai tahu Habin 'Gay'.

Awalnya memang baik-baik saja sampai hubungan mereka berjalan setelah lulus SMA, sikap Habin berubah apalagi saat itu ia awal masuk kuliah tentu saja sebagai mahasiswa baru ia sangat sibuk namun sikapnya juga makin aneh karena suka membentak Junkyu setiap kali bertemu, ia selalu marah-marah tanpa sebab sampai puncaknya terjadi pada malam dimana Junkyu melihat sang kekasih bersama seorang wanita tengah berciuman di sebuah taman yang tak jauh dari apartemen Habin.

Tanpa banyak kata ia hanya putar balik agar Habin tak melihatnya namun sialnya lelaki itu tahu karena tak sengaja melihat Junkyu.

"Junkyu-ya?!" panggilnya, tapi tak Junkyu hiraukan ia hanya terus berjalan dengan air mata yang menetes makin deras, dadanya sakit, ia merasa jadi orang bodoh yang tergila-gila pada sosok lelaki yang ia yakini juga mencintai nya sama seperti dirinya namun kenyataannya malah berbanding terbalik dengan apa yang ia inginkan.

Tangan Habin meraih pergelangan Junkyu, Junkyu menangis hebat disana, ia tak bisa menatap mata Habin barang sedetikpun, Junkyu hanya menundukkan kepala sambil terus menangis. Habin geram, ia menggoyang kan cukup keras tubuh Junkyu sampai lelaki itu mendongak.

Secret (Love) Jaesahi/Harusahi [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang