10. setuju

398 23 12
                                    

"Sebelum melanjutkan budayakan vote dan follow terlebih dahulu, hargai author silahkan komen sesuka hati kalian❤️ tapi jangan melukai hati author 🥀"

______________________________________
"Jadi gitu ceritanya, awal mula papa dan om Jodohin kalian berdua" jelas Ardi panjang lebar menceritakan bagaimana Galang da alyya bisa di Jodohin sama kedua orangtuanya,

Lalu mereka semua pun faham dan ber "oh" ria

"Jadi?.. gimana kalian setuju nggak"

"Biarpun kita nolak tapi tetap berlanjutkan perjodohannya!!" Jawab Galang sambil bersedekah dada

"Bagaimana kalo satu bulan lagi acaranya!!" ucap Arsel tiba-tiba

HAHH.......

"ya gabisa gitu dong pa" elak alyya

"Emang gw ank hewan apa!! Main kawin-kawin aja!??". Gerutu alyya toh dia jga nggak kenal-kenal amat sama Galang

"Oke fiks dua hari lagi" finish Ardi tanpa meminta persetujuan dari mereka,

"Apa paan sih yah cepet bgt? Nggak nggak!!" Protes Galang

"Bagaimana kalo sekarang kita susun acaranya buat dua hari menjelang pernikahan" usul Maya dan kedua belah pihak pun menyetujuinya kecuali Galang dan alyya mereka berdua ttp diam, tidak mau angkat bicara!.

"Permisi om Galang boleh pinjem alyya nya sebentar" ijin Galang kpd papa alyya untuk mengajak alyya keluar sebentar

"Silahkan sekalian bawa pergi Tante ikhlas" ucap maya sambil menyengir kuda

Lalu Galang mencekal pergelangan tangan alyya dan membawa alyya keluar dari kafe tersebut

"Ah..ahhauhh sak-it" erang alyya yang merasa tangannya kesakitan saat di cekal kuat oleh Galang

"Lo??? Kenapa Lo terima perjodohan ini ha!!." Bentak Galang yang membuat alyya menunduk

"Ohh---- gw tau pasti Lo mau pansos sama anak-anak karena gw terkenal di sekolah, bisa di bilang emmm most wanted IYA KAN?!." ucap Galang dengan meninggikan suaranya

"Hah gwe? Mau pansos." Alyya pun angkat bicara tak tahan ejekan yang di lontarkan oleh Galang kpd alyya

"Ngaca dong! Emang Lo udah merasa keren. Ganteng. IYA?? muka pas Pasan aja belagu" bantah alyya sambil menekan kata keren ganteng,

"Lo ya! Bisa gila gw kalo nikah sama Lo beluk nikah aja cerewet nya kagak ketulungan apalagi udah nikah bisa-bisa mati muda gw, gw mah ogah"

"Kok Lo nyolot sih kalo Lo nggak mau nikah sama gw ya Lo bilang dong sama orang tua Lo, kalo Lo keberatan bukan malah nyalahin gw seolah-olah disini Lo aja yang jadi korban GW JUGA BANGSD"

"Oke oke fine, kita jalani aja pernikahan ini kalo di rasa kita nggak coccok kita bisa ngomong sama kedua orang tua kita" ngalah Galang sambil uring iringan

"Coba bilang sekali lagi, kalo kita nggak cocok berarti Lo mau cerai gitu Iya? Menurut gw nikah sesuatu yang sakral gw mau nikah hanya satu kali dalam seumur hidup!" Ucap alyya dengan nafas memburu

"Ywdh kalo Lo keberatan"

"Oke terserah Lo" lalu alyya meninggalkan Galang yang masih terdiam

_____________________________________
Setelah kepergian alyya Galang pun menyusul alyya lalu menuju tempat dimana tempat kedua orang tua tersebut berkumpul

"Eh sayang udah slese pdkt nya" ucap maya sambil menggoda putrinya

"Apaan sih mah"

"Galang kamu apakan calon menantu mama"

"Hah nggak kok ma Galang nggak apa apain" bela Galang kepada dirinya sendiri, ya memang Galang tidak ngapa ngapain alyya

"Kamu kenapa sayang habis dari luar wajah kamu jadi murung" tanya Risa sambil mengelus telapak tangan alyya

"Nggak papa kok Tan alyya baik-baik aja" jawab alyya sambil tersenyum

Lalu mereka semua pun pulang saat acara pertemuan dua keluarga itu selesai

Sesampainya di rumah alyya langsung pergi menuju kamarnya dan membanting tubuhnya di kasur king size nya

"Apa nanti Galang akan cerain gw" monolog alyya sambil menatap langit-langit kamarnya

"Ah---- nggak nggak, nggak mungkin"

Di lain tempat seorang laki-laki berwajah tampan dan ber rahang gagah siapa lagi kalo bukan Galang.

Setelah sampai di rumah Galang juga menuju kamarnya

"Eh Galang mau kemana" tanya Risa yang melihat Galang menuju kkamar dengan wajah di tekuk

"Kamar mah, capek mau istirahat" jawab nya sambil meninggalkan mamanya

Ceklek...

Brughg di bantingnya badan Galang di kasur king size bed nya

"Huftt mimpi apa gw bisa nikah sama si cewek crewet"

Lalu Galang mengubah posisi tidurnya menjadi duduk di sisi ranjang, dan mengambil sesuatu yang terpajang di nakas

Sebuah figura terlihat dua anak kecil laki-laki dan perempuan yang tersenyum lebar

"Gw kangen lo ayy dimana Lo sekarang" ucap Galang sambil menatap lekat foto dirinya dan perempuan kecil di figura tersebut

"Maafin gw, gw udah ngingkarin janji kita, sory ay gw kangen lo" tak terasa bulir air jatuh dari mata Galang, secepat kilat Galang menghapus air matanya

Lalu Galang meletakkan figura tersebut di tempat yang sama yaitu nakas di pinggir Galang tidur.

*************
Gimana part ini seru nggak jangan lupa ninggalin jejak yah hargai author 🤗

TBC
Ig@usnl_23

GALANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang