Best Boyfriend [Chenle X You]✔

10 - Kita teman?

Seberapa lama aku menghilang? -Fifi
Semoga tetep suka yaww, doakan aku yang sedang berusaha berpikir keras dalam perjuangan iniㅡskip ㅋㅋㅋ /ketawa garing_-

♡°HaPpY ReAdInG°♡

"Gak adil!!" Pekikmu tidak terima. "Masa cuman gue-

"Aku." Potong Chenle

"Masa cuman 'aku' yang ucapin janjinya!" Ujarmu menekan kata aku disana.

"Ada masalah?" Tanya Chenle santai

"Iyalah, harusnya lo-

"Kamu." Sahut Chenle lagi

"Ck. Harusnya kamu juga!" Protesmu pada Chenle

"Buat aku gak ada masalah." Ujar Chenle santai.

Posisi kalian masih ditaman belakang, dan sekarang sudah menuju jalan kembali ke kelas karna jam istirahat sudah berakhir.

"Itu kan ringan di kamu, berat di aku." Keluhmu padanya.

"Ya udah kalo gitu bebannya salurin ke aku biar gak terlalu berat." Ujar Chenle

"Caranya?"

Chenle mengambil kedua tanganmu lantas menggenggamnya erat. "Sekarang salurin beban nya." Suruh Chenle

"Kamu aneh." Ujarmu sembari terkekeh

"Kok aneh, ayo salurin. Katanya berat." Ucap Chenle lagi

"Semoga bebannya nyalur ke Chenle semua, semoga beban nya gak akan terasa buat (y/n) aamiiin." Ujarmu sembari menutup mata dan menggenggam tangan Chenle.

Chenle terkekeh lantas menyadarkan dirimu yang diam terlalu lama. "Udah salurinnya? Ayo masuk nanti dihukum kalo telat." Ujarnya lalu diangguki olehmu.

Kalian berdua berjalan menuju kelas sembari berpegangan tangan. Chenle yang menggenggam tangan mu dan kamu mengayunkan tangan kalian layaknya anak kecil.

Bagaimana dengan siswa siswi yang melihatnya? Mereka justru malah meneriaki dirimu dan Chenle karna sepeti itu.

Sesuai sih, jika didengar dari para golongan Pro mereka seratus persen mendukung dirimu dan juga Chenle.

Berbeda dengan golongan Kontra, mereka cenderung meneriaki kata kata tidak enak pada dirimu karna gagal bisa memiliki Chenle.

Haah sudahlah, lagi pula pujian dan cibiran itu tidak akan membuatmu menjadi kenyang bukan? Jadi, untuk apa didengar. Itu semua hanya membuang buang waktu mu saja.

"Udah gih masuk." Usirmu pada Chenle

Laki laki itu sudah mengantarkan dirimu sampai dengan didepan kelas mu. Dan sekarang Chenle masih diam disana.

"Ngusir banget sih." Cibirnya sembari mempout bibirnya lucu

"Udah cepet nanti keburu dateng gurunya." Ucapmu lantas diangguki oleh Chenle