Best Boyfriend [Chenle X You]✔

3 - People absurd

-happy reading!-

Sebelumnya, Chenle, Jeno dan Jaemin baru saja memasuki kawasan kantin. Mereka disambut dengan sangat heboh seperti biasanya.

Chenle sendiri sampai bosan saat para siswi yang menatapnya juga memuji muji dirinya supaya menjadi pacarnya.

Chenle melihat ke segala penjuru kantin melihat seseorang yang baru saja selesai makan.

Netra Chenle tertuju ke arahmu. Laki laki itu lantas mengikutimu dari belakang saat kamu mulai meninggalkan kawasan kantin.

"Mau kemana?" Seru Jaemin pada Chenle

"Ada urusan." Jawab Chenle lantas pergi dari sana.

Chenle mengikuti kamu dan juga Yuna. Namun saat ditengah jalan menuju kelas kamu ingin pergi ke kamar mandi.

Pun Chenle juga tengah dipanggil oleh seseorang sekarang.

"Chenle!"

Chenle menatap ke arah suara perempuan itu yang mana sangat familliar sekali dipendengarannya.

"Giselle? Kenapa?" Ucap Chenle padanya

Perempuan yang bernama Giselle itu mendekat ke arah Chenle untuk membicarakan sesuatu.

"Nanti siang lo suruh ketemu sama bokap gue lagi." Ujarnya to the point

"Oh oke." Jawab Chenle singkat

"Lo lagi ngapain si? By the way lo udah makan kan?" Ujar Giselle lagi

"Gak ngapain, ga jadi makan tadi." Jawab laki laki itu

"Lo kan gak boleh telat makan Chenle!" Seru Giselle

"Iyaa Giselle cantik, tapi ada yang lebih penting dari pada itu." Ucap Chenle mengelus puncak kepala Giselle

"Gue pergi dulu, ada urusan negara." Pamitnya lalu berlari ke arahmu yang mana baru saja keluar dari kamar mandi

Chenle menarik tanganmu agar berhenti, namun yang dia lakukan ternyata berlebihan.

"Zhong chenle!" Pekikmu

"Lo apa apansi! First kiss gue."

"Kalo gitu sama." Kekeh Chenle

Tepat pada saat kamu ingin pergi lagi justru laki laki itu malah kembali berada dihadapanmu.

'Ya tuhan sabarkanlah diriku' batinmu

"Cuman mau ngingetin, mulai sekarang lo jadi pacar gue." Peringatnya sembari menyelipkan rambutmu ke daun telingamu

Kamu melotot tidak percaya langsung menepis tangan Chenle. "Gak! Gue gak pernah mau jadi pacar lo!"

Chenle tertawa kecil, membungkukkan badannya lantas mendekatkan wajahnya didepan wajahmu. "Apa tadi? Gue kok kaya denger penolakan ya? Hmm?" Ucapnya

Kamu memundurkan sedikit wajahmu karna jarak kalian yang terlalu dekat. Ditambah oknum yang ada dihadapanmu ini benar benar menyebalkan sekali.