sial!

3.2K 133 0
                                    

Takumi telah meninggalkan perpustakaan dan berjalan kearah kantin. Kurang 10 menit lagi istirahat akan berakhir pikirnya.

Setelah sampai kantin dia berjalan menuju toko tempat menjual kue lalu memberi kue brownies coklat kesukaanya dan pergi meninggalkan kantin.

Sayang sekali tidak semudah yang dia kira karna dia menabrak tubuh seseorang dan berakhir jatuh.

Aish kenapa harus jatuh, astaga perih banget hole gua.

"M-maaf." Lirih nya

"Sialan!! apa lu nggak punya mata.! " Ucap seseorang

"M- maafkan aku. " Takumi bangkit dari jatuhnya dan berniat melihat siapa yang ditabraknya

Oh shit! Ren sama kinjo! Mati gua.

"Ah si cupu ternyata. " Remeh kinjo

"Ren harus kita apakan dia. " Imbuhnya seraya melihat ren

Karna selama ini ren dkk terkenal sebagai king pembully di sekolahanya, jadi karna takumi menabrak seorang ketua pembully maka tamatlah dia.

Untuk pembullyan geng syira, dia masih bisa di tolerir karna sudah kebal. akan tetapi beda dengan geng ren, mereka sangat kejam untuk ukuran bullying, tidak mandang gender pula. Takumi masih beruntung tidak mencari masalah selama ini ke mereka tapi lihat sekarang kenapa dia harus berurusan dengan geng ren bahkan setelah kejadian malam itu. Kenapa kebetulan sekali.

Takumi melihat ren melangkah maju kearahnya. Dan itu membuat dia memundurkan langkahnya sedikit demi sedikit.

"Kenapa mundur. " Suara itu, suara ren yang membuat suasana seperti terdominasi oleh aura domianan milik ren

Takumi menghentikan langkahnya dan menunduk takut untuk melihat kearah ren dan kinjo.

"Air." Ucap ren

Takumi melihat kearah ren dengan wajah bertanya.

"Dia meminta air bodoh. " Ucap kinjo seraya mendorong Takumi sehingga dia kembali terjatuh

Takumi meringis sakit karna lagi-lagi holenya bergesek dan itu sangat perih.

"Woi cepat berdiri dan belikan minuman untuk gua sama ren. Jangan pake lama dan anterin di kursi sana... " Ucap kinjo seraya menunjuk kursi yang akan didudukinya dan ren.

"Hai." Jawab Takumi

Ren dan kinjo berjalan menuju tempat duduknya sedangkan Takumi buru-buru berdiri membelikan mereka minuman.

Takumi membeli juss lemon untuk mereka. Dan menggiring jus itu ke meja ren dan kinjo.

Dia menaruh minumnya dan berniat pergi meninggalkan mereka akan tetapi sebuah suara menghentikanya

"Siapa yang suruh lu pergi. " Ucap ren dingin

sial mau apa lagi dia, apa dia nggak tau hole gua sangat kesakitan karna ulahnya.
Ah lupa dia kan terpengaruhi obat saat melakukan...   Ah sudahlah

Takumi membalikan tubuhnya kemudian berhadapan kembali dengan ren.

"Apa ada sesuatu lagi ren-kun. " Ucapnya tersenyum palsu

"Belikan kami makanan. " Titahnya

"Mau apa? " Tanya Takumi

"Gua mau burger sama steak. " Ucap kinjo

"Kalo lu ren mau apa? " Imbuhnya

"Steak aja. "

Dengan langkah gontai Takumi kembali ke toko penjual dan mulai memesan pesanan kinjo dan ren.

Sex Partner// RenkumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang