Warning!! 18+ area.
S E X P A R T N E R R E N K U M I
Ren yang berada di kelasnya melihat malas dengan tingkah sepasang kekasih itu sedang bercumbu ria.
Siapa lagi kalau bukan shion dan issei.
"Ahh emphh emmphh. " Desah tertahan shion ketika issei memungut bibirnya.
"Manis." Ujar issei di sela-sela ciuman panas tersebut. Issei makin menekan tengkuk leher shion dan memperdalam ciuman mereka.
Dasar memang tidak tau tempat, bercumbu ria di meja belakang tanpa memperdulikan tatapan bengis dari teman-temannya. Ya gimana gak sensi, mereka siang-siang udah bikin sange!! Walaupun shion dan issei sudah biasa berlaku seperti ini, akan tetapi nafsu dari orang yang menonton juga bisa terpancing kan. Turut berduka dengan orang-orang yang sudah 'tegang' melihat mereka.
Pungutan itu pun selesai dengan tangan yang saling membersihkan bekas saliva milik mereka berdua. Kemudia berjalan santai menuju ke arah mejanya Ren.
"Ren woi ngelamun mulu bro akhir-akhir ini. " Ujar issei.
Ren menoleh malas ke sahabatnya itu dan tak berniat menjawab.
"Cuek bebek aja trus lu ren. " Katanya kemudian mndudukan pantat nya ke salah satu meja didekat Ren. Begitu juga dengan shion yang mendudukan dirinya di kursi yang sepasang milik meja itu.
Ren mendengus pelan, dia menyenderkan badannya pada kursi. Penat memasuki pikiranya, semenjak kejadian di club itu ren selalu orang itu. Siapa yang tidur denganya.? Sebenarnya Ren ingin bertanya kepada sahabatnya akan tetapi gengsi selalu mendominasi dirinya.
"Eh Ren sorry ya yang waktu itu. " Ucap shion tiba-tiba.
Ren menoleh menatap bingung shion dengan perkataannya. Melihat respon itu shion yang mengerti langsung berkata. "Yang waktu di club itu. "
Ren hanya mengangguk pelan walaupun dia sedikit kesal karna kejadian club itu hingga berakhir bangun di salah satu kamar club dengan keadaan telanjang dan tak mengingat kejadian apapun. Sudahlah memang sahabat-sahabatnya itu kelewatan mesumnya. Bisa-bisanya memberikan obat perangsang di dalam vodka. Bikin mati saja.
"Eh btw nih ya, yang waktu itu tidur sama lu siapa si. " Issei bertanya dengan penasaran, tampak tak asing dengan wajah manis milik seseorang yang telah ditiduri Ren.
"Cewek atau cowok. " Ucap Ren tiba-tiba tentu saja dengan suara berat nya.
Issei menatap tak percaya kearah Ren. Segitu ber-efek-nyakah ramuan itu sampai membikin Ren melupakan kejadian ONS dua hari lalu.
"Cowok Ren, yang lu tidurin itu cowok. Mana manis banget lagi tu anak..... Aww" Ujar issei yang kemudian mendapatkan cubitan kecil dari shion.
"Hehe tapi masih kalah manis sama shion gua. " Kata nya seraya mengusak surai hitam milik shion dan seketika berhasil menimbulkan semburat merah di kedua pipi shion.
Ren tak menghiraukan mereka, dia sibuk berfikir dengan kejadian di club itu. Cowok? Tapi setelah dipikir-pikir desahan yang terlintas di kepalanya juga sedikit mirip dengan suara desah cowok, walaupun agak sedikit halus. Tapi siapa? Ah sudahlah pusing mikirin itu lebih baik dia pergi kekantin.
Melihat Ren yang melangkah pergi issei dan shion mengekorinya di belakang. Tentu tak lupa tangan issei yang merangkul posesif pinggang shion. Memberi tanda bahwa shion adalah miliknya.
Diperjalanan Ren menuju kantin banyak pasang mata menatapnya, sudah tidak dipungkiri kepopuleran Ren yang mana anak dari pemilik sekolah ini. Banyak sekali yang secara terang-terangan menyatakan perasaan kepada Ren tapi hanya di acuhkan olehnya. Sehingga pada suatu ketika dia melihat nerd pemuda cupu yang entah kenapa menurutnya agak manis mengalihkan sedikit perhatianya. Dia adalah Kawanishi Takumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sex Partner// Renkumi
FanfictionKisah pemuda manis bernama kawanishi takumi yang berperan sebagai fake nerd di sekolahnya. Suatu malam di mana dia pergi ke club terkenal di jepang tak disangka dia akan menemukan kawashiri ren yang ternyata adalah pembully sadis di sekolahnya. buka...