29

2.5K 201 33
                                    

🗣️ typo ganggu nya nanti dibenerin ✌️








Haechan ingin saja menghampiri mereka tapi yuna menahan nya, haechan tau ryujin sedang tidak bisa menahan emosi nya.


Sohee memutus pandang dengan ryujin lalu meneguk minuman nya.

"Padahal jika kau ingin menikah, menikah saja tidak perlu restu dan kabar dari ku kan, kau bisa mengatakan aku sudah mati misalnya atau.."

Ryujin meremas meja air mata nya jatuh saat itu juga yang dia tahan tahan.

"Apakah aku sebegitu beban untukmu untuk aku diakui? Apakah aku sesuatu yang tidak kau harapkan? Apakah aku seburuk itu dimata mu sehingga aku tidak diangap penting sedikitpun dalam hidup mu iya?"

Sohee terkejut dengan perkataan ryujin.

"Aku memang membencimu, aku tidak menyesal hidupku sungguh berantakan, tapi aku tidak pernah sedikitpun mendoakan keburukan untukmu dalam hati kecilku, ( ryujin menghela nafas nya susah) aku sungguh ingin kau bahagia melupakan segala kesusahan mu saat hidup bersamaku ma.."

Lahgueikutsedihngetiknyabayanginnya.


Ryujin menutup wajah nya dengan kedua tangan nya menangis sedih, apa yang dia pendam selama ini dia keluarkan. Pertanyaan yang selalu ingin dia tanyakan pada ibu nya akhirnya keluar juga dari mulutnya.


Hati sohee berdenyut tangan nya ingin meneyentuh ryujin tapi iya urungkan, sohee mengusak rambut nya dia tidak boleh menangis tidak.


"Baiklah aku restui pernikahan mu dengan laki laki pilihan mu, semoga kau bahagia jadi istri yang baik hidup yang baik agar tidak sepertiku"
Kata sohee wajah nya berkaca kaca.

Mendengar itu ryujin langsung bangkit dan pergi.


Sohee tidak berniat mengejar hati nya benar benar merasa aneh.





Haechan berhasil memeluk tubuh ryujin.



"Udah ryu... Kita berhasil ya..."

Ryujin tidak menjawab malah menangis semakin kencang.

"Ngga apa apa, sekarang ada aku kamu tenang oke jangan sedih lagi"

















"Mama!"
Ucpa yuna menghampiri sohee.

Yuna menangis, dia mendengar semua percakapan antara ibunya dan ryujin.
Yuna tidak menyangka ibu yang dia pikir sebaik ini dan selalu sayang padanya jusrtu sangat jahat di hadapan ryujin.

"Yuna kamu.."

Yuna mengangkat tangan agar sohee diam.

"Aku ngga nyangka mama sejahat itu sama ryujin, aku tau semua cerita kalian, aku bener bener ngga nyangka ma! Harusnya mama kasih tau tentang ini ke aku dan papa kita kan bisa tinggal bersama ryujin, bukan mama malah tidak menganggap dia"

"Yuna mama punya alasan mama"

"Cukup! Harusnya tuh mama kejar ryujin dan minta maaf bukan ke aku!"

Yuna pergi, sohee menyusul nya.

Yuna menerobos jalanan sohee terus mengejar nya.

"Yuna sayang mari bicara.."
Teriak sohee.




Tin..tin.

Yuna segera berbalik dan melihat sohee berdiam di tengah jalan.


"Mama! Awas!"
Teriak yuna


HERE I AM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang