🌱 "melihat wajahmu adalah kesenangan Mendengar suaramu adalah ucap syukur Memandang matamu adalah kegembiraan Pada akhirnya Barada di sampingmu sambil mendengar nafasmu adalah kebahagiaan Kehadiranmu di dunia ini adalah alasan aku ada di sini" -Na Tae Joo-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepertinya mingyu ingin menarik kata kata "dia ingin yeji sakit saja". Semenjak yeji sakit dia kelewat manja bahkan mingyu sampaii kewalahan menuruti kemauan gadis hwang ini.
Tapi saat ini dia harus bersyukur karena yeji sudah sehat hanya saja dia belum mau berangkat sekolah, dia hanya memutuskan untuk tidur di rumah sampai malam,dan mingyu tetap berangkat ke sekolah karena yeji menyuruhnya.
Yeji dirumah juga tidak hanya tidur tapi dia mengecek cctv dan melihat apa saja yang dia lakukan selama sakit, karena dia melakukan itu tanpa sadar.
"kau baik sekali tuan mingyu, aku akan menjadikanmu milikku seutuhnya, hanya milikku, kau hak patenku,dengan begitu aku bisa melihat coklat itu"
Mungkin pikiran itu terlalu liar untuk umur anak SMA tapi It's yeji,dia lebih liar dari rubah hutan.
Hingga saat hari mulai malam, yeji yang tertidur lelap tidak menyadari jika mingyu sudah tidur di sampingnya dengan masih menggunakan pakaian yang ia kenalan kesekolah.
10 menit kemudian yeji bangun karena ada aroma yang familiar yang ia hirup baru saja.
"Bir?" gumamnya lalu terbangun dari kasurnya sambil mengendus endus aroma mingyu,
"Tidak salah lagi ini aroma bir, dia minum bir?" yeji sedikit mendorong bahu mingyu sehingga berubah posisi dari miring menjadi terlentang.
"ruam merah?"
Yeji menemukan ruam merah di leher mingyu saat dia ingin melepas dasinya.
"berani beraninya Kau membuat tanda kepemilikan di milikku!!" ucap yeji saat sedikit membuka kerah kemeja mingyu.
"Dan anda tuan mingyu..." yeji menunjuk mingyu
"...harus mendapat hukuman"
••••
Mingyu bangun tepat pukul 02.45 malam, tangannya meraba kasur di sampingnya mencari kebaradaan yeji, tapi nihil gadis itu tidak ada di sampingnya.
"kemana?" mingyu bangun lalu mencari yeji ke segala penjuru rumah
"yeji?"
"hwang yeji"
"dia kemana?"
Mingyu membuka hpnya dan melihat pesan yang yeji kirim.