Malam hari yeji pulang kerumahnya, mingyu menyilangkan tangannya di dada sambil menatap gadis itu dari atas kebawah
"baru pulang?"
"iya"jawab yeji singkat
Yeji tetaplah yeji, walaupun tadi pagi dia sedikit salah tingkah kepada mingyu, pada akhirnya akan kembali lagi menjadi gadis yang "bodo amat"
"lupa jalan pulang?"
"abis main"
Mereka berdua menaiki tangga menuju kamar, lebih tepatnya mingyu mengekori yeji,dan hanya sampai di depan pintu sambil bersandar melihat gadis itu memilih milih pakaian.
"mau kenana?"
"jalan"
"mau keluar lagi? Anak gadis gak boleh keluar malam"
Yeji diam dia tetap fokus memilih baju
"yeji! Kamu tidak dengar saya bicara?!"
"apa?"
"hah...kamu calon istri saya, jadi harus nurut sama saya"
Yeji menatap mingyu malas
"anda juga calon suami saya, tapi kenapa anda masih bermain gila di luar sana"
1 fakta lagi yang yeji ketahui tentang mingyu, walaupun terlihat dingin dia sering pergi ke bar dan bermain bersama wanita jalang.
"anda tidak bisa menjawab?"
"okey"lanjut yeji sambil mengambil kimononya menuju kamar mandi tapu langkahnya terhenti
"apa kau cemburu?"mingyu tersenyum sambil berjalan mendekatinya
"Aku? Aku cemburu? Anda gila?"
"benarkah"mingyu menyentuh rambut yeji, dan mengangkat dagunya
"I-iya"
"sial kenapa gua jadi gugup gini"
"kenapa? Jantungmu berdebar?" godanya
Plak
Yeji menyingkirkan tangan mingyu dan memasuki kamar mandi dengan pintu yang dia banting.
Brak
"dasar bocah"kekeh mingyu
Sedangkan yeji di dalam sana, duduj di balik pintu dengan tubuh tak berdaya dan wajah yang memerah.
Deg
Deg
Deg"g-gua.. Kenapa gua jadi lemah gini sama om om pedo! Ngak.. Ngak gak mungkin, pasti cuma gara gara tadi itu terlalu deket"
Yeji berdiri, dia menengelamkan tubuhnya di bathup dengan air yang hangat sambil memejamkan matanya menikmati aroma lilin teraphy.
Tapi kali ini jantungnya berdebar lagi, dia ingat sentuhan di rambutnya yang membuatnya geli tapi seperti ada rasa lain
"gua mikir apa si!"
"yeji jangan gila!"
"t-tapi gua sering digituin sama jeno biasa aja, kenapa gua tadi deg degan"
"ANJING!"teriaknya
Ting
Notifikasi dari hp nya
" nanti jam 8.30 aku jemput,siap siap, dandan yang cantik ya... Papa ada di rumah soalnya, sekalian mau makan malam bareng"
Yeji tersenyum, dia segera keluar dari bathupnya dan berjalan keluar memakai kimono.
Pemandangan yang yeji lihat pertama kali adalah mingyu yang hanya menggunakan kolornya tanpa baju dan dengan santainya dia berbaring di atas kasur sambil bermain game.
"MAMA!" batinnya
"hey bocah! Kenapa kau diam disitu?"
"h-ha? Apa?bocah?"
"Iya bocah, kenapa?"
Yeji berjalan mendekatinnya lalu melepas handuk yang ada di kepalanya untuk dilemparkan ke mingyu.
"Hey!"
"APA!"
"soo sexy.." ucap mingyu dengan nada tinggi lalu rendah dan lembut
yeji diam, wajahnya semakin lama semakin memerah,ditambah air yang masih membasahi rambutnya dan dia hanya memakai kimono, mungkin itu yang membuat mingyu secara sepontan mengucapkan kalimat mengerikan itu.
"kenapa badan gua susah digerakin! Ayok jantung yang tenang dong... Susah banget si rasanya kaki mau gerak aja"
"gak mau ganti baju?"
Dengan kecepatan kilat yeji berlari dengan tenanga yang ada menuju ruang ganti.
"dasar"gumam mingyu sambil menutup mulutnya karena wajahnya juga memerah.
"Okey demi kau akan kuhilangkan penyakit malamku untuk ke bar"
Yeji sudah siap siap, dia menggunakan pakain yang pas untuk malam yang spesial ini.
Iya ini sangat spesial karena dia diajak untuk kerumahnya hyunjin,ini kesempatan emas.
"malem cantik" hyunjin yang bersandar di mobilnya
Yeji hanya membalasnya dengan senyuman
"ayo"
Di dalam rumah itu ada mingyu yang mengamati gadisnya pergi dengan pria lain, itu bukan urusannya tapi rasanya menyebalkan.
"ck"
"Baru aja mau niat buat gak main ..sialan"
Sampai di rumah hyunjin benar saja rumahnya sangat luas bahkan dari peralatannya ada yang berbalut emas ,
"Papa ini yeji" ucap hyunjin
"Yeji ini pertama kalinya hyunjin mengajak perempuan kesini"
"Benarkah om?hahah"
"Iya ,jadi nikmati malam ini ya ,saya tidak bisa berlama lama disini..saya ada urusan mendadak"
" yah gak bisa makan bareng dong"
" kapan kapan main lagi bisa makan bareng oke,hyunjin jaga yeji papa pergi dulu"
"Oke pa"
"Ck untung saja ayah menyembunyikan identitasku dari teman temannya,jadi si tua bangka ini tidak mengenaliku"
"Ayok makan"
"Oke"
Setelah makan malam hyunjin dan yeji duduk d ruang tamu menonton tv ..saat hyunjin mengambil camilan yeji memasukkan obat tidur k minuman hyunjin ...sampan pada hyunjin meminumnya dan tertidur
Yeji menjalankan aksinya dia mematik seluruh cctv d dalam rumah itu ..sekitar ada 3 cctv yang mengawasi ruang kerja dan sebagainnya yeji mengantinya dengan cctv pengawas miliknya ... dan cctv rumah itu akan nyala kembali setelah yeji pergi dari sana
"Kau tampan tapi kau bodoh" ucapnya sambil menyibakkan rambut hyunjin
"D1 semua sesuai rencana gua tinggal nyalin berkas aja ...'"
"Oke ji ati ati waktu lo masih banyak" ryujin
"Let's play this game..."
"Yash baby"
Yeji langsung menyalin berkas yang ada di sana , berkas korupsi itu sangat banyak ...bagaimana tidak dia membohongi ayah yeji lumayan lama.
"Oke waktunya pulang"
Saat yeji membuka pintu dia melihat papa hyunjin yang sudah pulang
"Mau kemana?"
"Shit"
Maap bgt udh lama g up😿😭😭😭😭💔
![](https://img.wattpad.com/cover/254742853-288-k348674.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAUGHTY LITTLE GIRL|YEJI X MINGYU
Romance"jangan gini pak, ini masih di sekolah" Mengandung unsur 🌚🌚 taulah apa