edelweis ✔

୨ cat & mouse ୧

Bagaimana Ethan bisa menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada Keiyna? Gadis itu selalu saja kabur jika bertemu dengan Ethan. Cara apapun akan di pakai Keiyna agar tidak bisa bertemu dengan Ethan. Apa Keiyna sudah semarah itu dengan Ethan?

"Kenapa lagi lo? Belum baikan sama si pujaan hati?" Seorang pemuda dengan seragam sekolah yang di keluarkan duduk di sebelah Ethan.

Ethan menatap temannya datar. "Menurut lo, muka gue muka-muka yang udah baikan?"

Pemuda bernama Shaga itu menepuk-nepuk bahu Ethan. "Kayaknya ini adalah pertanda kalau Keiyna bakal mutusin lo, Than. Udah hampir dua minggu gak baikan-baikan."

Raut wajah Ethan yang tadinya murung, kini malah jadi semakin murung begitu mendengar ucapan Shaga. "Mulut lo minta gue cekokin kaos kaki apa gimana? Mending lo cabut aja dah kalau mau buat gue makin stres."

"Yaelah, becanda doang." Shaga cengengesan. "Ternyata kalau orang putus cinta ngeri juga, ya, cok. Bawaannya kayak mau makan orang mulu."

Ethan mendecih. "Emang! Makanya, gue saranin lo mending cabut kalau gak mau gue makan."

"Ngusir, bang?"

"Iya,"

˓ ୨◡‌୧ 𝆬

"Wih, mana tuh temen sehidup semati lo? Tumben amat gak datang." Seorang gadis dengan potongan rambut bob datang menghampiri Keiyna yang duduk sendirian.

Keiyna mengendikkan bahu. "Gak tau, gue chat belum di bales. Sakit kali, ya."

Gadis bernama Misa tersebut tersenyum lebar seraya menatap Keiyna.

"Kenapa lo senyam-senyum gitu?" tanya Keiyna yang kebingungan.

Misa menggaruk dahinya. "Temenin gue ke ruang guru bentar, yuk. Gue di panggil sama wali kelas. Mau, ya, Keiyna cantik?"

Dahi Keiyna berkerut. Kalau ingin ke ruang guru, berarti Keiyna harus melewati ruang kelas Ethan jika ingin kembali ke kelas mereka dan Keiyna tidak mau! "Gak mau, males."

Misa mengerucutkan bibirnya. "Kenapa? Gue gak ada temen lagi, anjir! Lo nunggu di depan ruang guru aja, gak usah ikutan masuk ke dalam deh."

Keiyna tampak berpikir keras. Keiyna merasa kasihan melihat Misa, tetapi ia juga tidak mau bertemu tatap dengan Ethan!

Keiyna mengangguk kecil. "Huh! Yaudah deh, gue mau nemenin lo. Tapi gue nunggu depan ruang guru aja."

"Aman, bos!"

Dan di sinilah Keiyna sekarang. Gadis dengan rambut yang di kuncir satu itu tengah duduk di kursi yang berada di depan ruang guru, sedangkan Misa sudah berada di dalam ruang guru.

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya Misa keluar dari ruang guru. Keiyna sontak langsung berdiri. Ia menatap gadis berambut bob itu.

"Wali kelas bilang apa, Sa?" tanya Keiyna pada Misa yang baru saja menutup pintu ruang guru.

Misa mengendikkan bahunya. "Cuman terkait bantuan doang,"

Keiyna mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Yaudah, ayo balik ke kelas." ajak Misa yang merasa urusannya sudah selesai dengan wali kelasnya.

Seketika Keiyna menjadi panas dingin. Gimana jadinya kalau ia harus melewati kelas Ethan? Apa pemuda itu akan mengejarnya atau hanya diam?

Keiyna menggaruk tengkuk lehernya. "Lo balik duluan aja deh. Gue baru inget kalau ada urusan di sini hehe."

"Gue temenin aja, ya? Anggap aja balas budi,"

Keiyna menggelengkan kepalanya. "No need! Gue bisa sendiri kok. Lo balik duluan aja, gapapa."

"Yaudah deh, thanks udah mau nemenin gue ke atas. Gue balik duluan, ya." ucap Misa sebelum akhirnya gadis itu pergi meninggalkan Keiyna.

Setelah menunggu beberapa saat, Keiyna akhirnya memberanikan diri untuk kembali ke ruang kelasnya. Gadis itu mulai berjalan menjauhi ruang guru. Saat sedang melewati kelas Ethan, tanpa sengaja ia menoleh ke dalam ruangan tersebut dan netranya langsung bertabrakan dengan Ethan. Keiyna langsung buru-buru memalingkan wajahnya.

"Duh, Keiyna bego! Ngapain pakai noleh ke dalem sih?!" Keiyna merutuki kelatahan dirinya.

"Keiyna!" Huh, pemuda itu ternyata menghampiri Keiyna. Masih peduli, ya?

Keiyna memilih untuk terus melangkah tanpa peduli arah dan kini ia sudah berada di ujung lorong lantai atas. Gadis itu sudah tidak bisa kabur kemana-mana lagi. Ia sudah di kepung! Gadis itu kembali panas dingin di tempatnya.

"Berhenti kucing-kucingannya, Keiyna."

˓ ୨◡‌୧ 𝆬

dadah 👋🏻👋🏻❔❓
sampai bertemu di chapter berikutnya ! 💗