Darpa mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, banyak pengendara mengumpat karena ulahnya namun dia tak peduli mood nya sangat buruk hari ini, tadinya dia memutuskan untuk langsung pulang namun tujuannya hilang jadilah dia pergi ke suatu tempat dahulu baru pulang ke rumah
Dia memarkirkan motornya di garasi khusus motor di rumahnya saat sudah sampai di rumah terdapat semuanya kumpul di ruang tv.
Tumben sekali mereka jam segini sudah ada di rumah pikirnya
"Kusut amat muka Lo"ucap elang, darpa duduk disebelah Oma Rina
Oma mengelus rambut darpa "ada apa son?"tanyanya "gak papa Oma"jawab darpa
"Jangan pernah percaya sama kata gak papa Oma, alasan aja itu mah"ucap farel
"Bun,mah"panggil darpa
"Kenapa sayang"jawab dini dan fiani
"Kalo perempuan lagi marah biasanya ngapain Bun mah?"tanyanya
"Eh bocah Lo punya pacar gak dikenalin kek kita"ucap Arkan
"Takut diembat"ucap anggasta
"Bukan bang, tata marah sama temen temen naas nya gua juga kena, parahnya kalo temen temen gua cuma ditanggap singkat doang sama dia"
"Gara gara?"tanya Fauzan, darpa menceritakan nya dari awal sampai tadi di parkiran
"Ya kalo menurut bunda si, javas dan Dirga salah ngebentak lili kaya gitu, walaupun tujuan nya karena mereka peduli, khawatir dan gak mau lili kenapa Napa tapi salah kalo caranya menaikkan nada bicara mereka"ucap dini
"Darpa gak ikut marah marah dan ngebentak lili kan mamah gak suka Lo"fiani
"Gak mah, darpa cuma bilang tata gak boleh kaya gitu ya karena kita khawatir"Ucap darpa "tapi ya mah, ucapan sahabat sahabat nya tata tajam tajam banget"lanjutnya
"Artinya dia sayang banget sama lili"ucam fiani
"Sudah kamu bersih bersih sebentar lagi jamnya makan malam"ucap dady diangguki darpa
"Kayaknya bisa ni gua ambil kesempatan buat ngedeketin lili supaya lebih nyaman sama gua haha"batin Angga
"Semuanya Angga makan malam diluar aja ada urusan assalamualaikum"ucap nya lalu pergi
••••
••••
••••
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam sii-- eh em bang--?"tanya Aluna
"Bang Angga"ucap Angga
"Oh iya bang Angga ada apa bang"
"Lili sendiri di rumah atau sama momy?"tanyanya
"Oh bunda sebentar lagi pulang mau ketemu bunda?"tanya Aluna
"Gak Abang mau ngajak kamu makan malam di luar mau, sekalian lili suka eskrim bukan?"
"Eskrim mau mau ayo"ucapnya antusias, Angga terkekeh melihatnya
"Kamu gak ganti baju dulu"tanya nya melihat Aluna hanya memakai baju oversize dan celana pendek sepaha
"Gini juga udah rapi ayo lili laper"Aluna menarik tangan Angga
"Bibi lili pergi keluar dulu bilangin bunda ya"teriaknya dari luar
"Iya non"
"Seharusnya kamu ganti celana dulu Li, gak bagus perempuan malam malam pakai celana pendek kaya gini, dunia luar bahaya nanti kalo ada apa apa gimana, jaman sekarang laki laki kebanyakan matanya jelatan nafsu Mulu di banyakain"ucap Angga mengikat jaketnya di pinggang lili
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BROTHER
Non-FictionAluna Livia anindhita Bagaskara perempuan dengan sejuta pesona nya membuat kaum hawa maupun Adam menjerit dibuatnya gadis cerewet,baik,ceria,humble,tetapi ada saat nya di akan menjadi manjaa!! Namun siapa sangka sifat keceriaannya itu akan hilang ji...
