Restu aluna

3.5K 203 4
                                    

Vote🌟+komen💬 gccc!!!
Kita ketemu lagi kaum halu
Gimana kabarnya?

Aluna mendongakkan kepalanya dan menatap darpa "Abang nunduk"titah Aluna dan dituruti darpa

Aluna mendekatkan kepalanya ke telinga darpa "Abang jangan bilang kaya gitu, bunda gak tau kalo tata kambuh, nanti bunda konser dadakan kuping Aluna nanti pengak"bisik Aluna darpa cekikikan mendengarnya

"Gak mau ah Abang bilangin ya"bisik jail darpa

"Abang"melas Aluna

"Ada syaratnya"bisik darpa sambil menunjuk pipi nya

Cup
Cup

"Udah kan?" Tanya Aluna

"Aduh pinternya adik Abang"ucap darpa

Keluarga Dawson yang melihatnya cemburu dengan sikap Aluna yang berbeda dengan darpa

"Ekhm Masi ada orang"sinis Rizal

"Duduk darpa kita mulai makannya"ucap opa yang sedari tadi cemburu melihat calon cucunya sangat dekat dengan darpa cucunya

"Idih ada yang panas nih"sindir darpa

Setelah darpa duduk Aluna masih berdiri "loh kok gak duduk"heran darpa

"Pangku"ucap Aluna

"Sini, ututu manja sekali princes ini"kekeh darpa

"Yaudah ntar tata manjanya sama bang javas, bang Dika, bang Dirga, bang dimas, bang Dino, bang Rizki, bang jino, bang--

"Loh kok gitu"sewot darpa

"Lah kan tadi Abang bilang tata manja yaudah"ucap Aluna tak kalan sewot

Mereka yang melihat hanya menggelengkan kepala tak lain dibuat gemas oleh tingkah Aluna

"Yaudah trus kenapa Masi duduk si pangkuan Abang" sinis darpa

"Lah kok jadi Abang yang marah, harusnya tata dong"sewot Aluna

"Lah jelas, kamu maunya manja kemereka doang bilangnya"

"Ck, auah awas tata mau pulang"tata bangkit tapi tangannya di tarik oleh arkan yang kebetulan di samping darpa, otomatis Aluna jatuh di pangkuan arka

"Makan, jangan banyak bicara dengan curut satu itu, kau tau aku cemburu melihat nya"ucap arka blak blakkan, Aluna yang masih bertahan di posisi ini gugup

"Aduh mau bangun tapi kaki Aluna udah lemes duluan"batin Aluna

"Bukan kau doang kita juga"ucap mereka

"Lah kok ngamuk"ucap darpa

Makan malam pun dengan hening tak ada canda tawa seperti tadi, Aluna yang mencoba untuk mencoba bersikap biasa saja dengan duduk di pangkuan Arkana, setelah makan malam selesai, canda tawa memenuhi restoran itu karena celotehan elang, Fauzan, dan farzan

Aluna mendongakkan wajah nya membuat dia menatap wajah Arkan sangat dekat "Mau sama bang darpa"cicit Aluna

"Loh kenapa?, Kamu tidak nyaman dekat dengan Abang?"tanya arkan, Aluna hanya diam

"Sudah lah arkan, dia hanya belum terbiasa oleh kita hanya dengan darpa, mengerti lah posisinya" ucap opa tegas, Aluna berdiri dan duduk di pangkuan dengan kepalanya di taro di leher darpa

"Liat saja kau darpa, jika dia sudah nyaman denganku, aku akan merebut semua sifat manjanya hanya untukku"batin mereka

"Jadi, Tante ini yang akan menjadi calon istri dady?"tanya darpa

POSESIF BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang