-Kecelakaan

2.7K 151 2
                                    

Vote🌟+komen💬
Happy reading!!!

Hujan mengguyur jalanan, hawa yang sangat sejuk dan dingin membuat banyak orang ingin bermalas malasan, berbeda dengan Aluna yang sudah siap siap dengan seragamnya.

"Good morning bunda"

"Morning too sayang, ayo duduk makan"titah bunda

"Lili sandwich aja bunda"ujar nya

"Harus tiga kalo sandwich gak boleh satu ya"kata bunda

"Iya bunda"lesu Aluna

"Oh iya Li, kamu berangkat sendiri atau mau bunda Anter, soalnya supir lagi pulang kampung apa mau di anter bodyguard?"tanya bunda

"Gak usah bunda, lili bawa mobil sendiri aja"kata Aluna

"Yakin, hujan di depan lumayan deras Lo"kata bunda

"Iya bun, yaudah lili berangkat bunda jangan kecapean kerja nya, waktunya makan makan jangan di tunda tunda, lili gak mau bunda sampai sakit, nanti kita ketemu lagi bunda"ucap Aluna "kamu apa apan Li tiap hari juga bakalan ketemu haha"bunda tertekeh pelan

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Aluna mengeluarkan mobil nya yang sudah lumayan lama tak di pakai sekolah, palingan hanya keluar sebentar itu pun dengan mobil yang satunya.

"Haii Monic kita jumpa lagi, maaf ya udah ninggalin Monic lama banget, Monic pasti kangen sama lili kan"Aluna mengusap mobil nya dengan sayang

"Yaudah let's go berangkat"

Dalam perjalanan ia menyetel lagu menemani kesunyiannya di dalam mobil jari tangannya mengetuk ngetuk pelan seiring nada lagu, ia mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang karena jalanan lumayan licin, dan ia tidak dapat melihat dengan jelas jalanan di depannya karena air hujan terus berjatuhan di kaca mobilnya.

"Sial gak keliatan lagi nih jalanan"

Saat ingin berbelok awalnya ia tidak melihat ada kendaraan lain, namun tiba tiba ia melihat ada motor menyalip mobil nya membuat mobilnya oleng dan mobilnya menabrak pembatas jalan dan itu keadaanya sangat cepat membuat jidat nya membentur stir dengan keras.

Brukk

"Tolong"lirihnya setelah itu gelap melandanya, terakhir ia dengar orang yang mengetuk ngetuk kaca mobilnya

Pranggg

"Astagfirullah ada apa ini kenapa bisa terjatuh"Risa mengambil figura yang terjatuh itu foto anaknya tiba tiba saja perasaanya tak karuan, ia memanggil OB untuk membereskan pecahan kaca, ia mencoba untuk menghubungi nomor Aluna namun tidak diangkat, ke tiga kali baru panggilan terjawab

"Hallo sayang"

"Hallo"

Namun yang ia dengar bukan suara Aluna melainkan seorang bapak bapak.

"I-iya halo ini siapa ya, kenapa handphone anak saya bisa berada di anda"

"Maaf bila saya lancang mengangkat telpon anak ibu, tapi anak ibu saat ini kecelakaan"

Risa mematung tanpa sadar air matanya mulai berjatuhan "a-apa ya tuhan lili, hiks se-sekarang hiks gimana keadaan hiks anak saya"

"Anak ibu sedang dalam perjalanan ke rumah sakit, ibu bisa datang ke rs ******"

"Baik pa sa-saya segera kesana"

Risa mematikan sambungan telpon nya, lalu mengambil kunci mobil nya dan pergi menuju Rs, untung saja hujan sudah berubah menjadi gerimis memudahkan penglihatannya.

POSESIF BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang