-Mogok ngomong

2.5K 149 3
                                    

Vote🌟+komen💬
Happy reading!!!

Mereka melongo melihat pemandangan di depan mereka dengan mulut terbuka, mata melotot dan menunjukkan ekspresi bingung nya.

Di depan mereka saat ini berkumpul semua keluarga dawson, mulai dari yang muda sampai yang tua semuanya ada di depan mereka.

Keluarga Dawson berjalan mendekati mereka, darpa mendengus kesal.

"Ck, kalian ngapain si kesini besok pagi kan bisa"

"Kenapa si Lo sewot banget kayaknya"celetuk elang

"Tau kita tuh kesini niatnya baik baik baik"ucap kembar F

"Rizal kenapa kamu baru mengabari kami sekarang, padahal lili sudah lama berada di RS ini"ucap Oma

"Maaf mom, Rizal juga baru Dateng tadi belom lama sampai, cucu bontot momy tuh yang sengaja lebih tepatnya pura pura lupa gak ngabari kita"

"Oh jadi loh ya dek"celetuk Angga

"Lo bener bener durhaka banget jadi adik"Arkan

Boy Dawson saling pandang (-darpa)

"Hahaahaha Abang udah bang haha pe-perut haha dar-darpa"

Mereka menggelitiki darpa bergantian, yang lain geleng geleng melihatnya.

"Mamam tuh"

"Haha iya haha a-ampun bang"

Mereka menghentikan kegiatan mereka, lalu bergantian menjewer telinga darpa

"Adaws, sakit bang"

"Aww bang tenaga kerbau Lo"

"Udah bang ampun aww sakit"

"Udah udah kasian darpa nya son"dini

Angga mendekati brankar Aluna diikuti yang lain

"Assalamualaikum lili sayang, Abang Dateng kesini mau jumpa lili loh"ucap Angga "haii cantik tidur nya udah belom bangun yuk"ucap Arkan

"Abang sayang lili, lili harus bangun secepatnya"

Opa dan oma mendekati brankar sisi kiri membuat kembar A bergeser

"Haii sayang, padahal opa kangen lili loh eh malah harus ketemu disini, cucu opa harus cepet bangun banyak yang tunggu lili disini loh"setelah nya ia mengecup kening aluna
"Cucu cantik oma terbaring lemah disini, kapan bangun nya sayang, coba deh lili lihat dari alam bawah sadar lili, mereka pada menangisi lili, mereka sangat sayang lili, kalo lili bangunnya lama nanti mereka nangis terus lili harus bangun yach, Oma tunggu lili sampai bangun"

"Ha-haus"

Mereka sontak terkejut mendengarnya, opa mengambilkan minuman itu lalu ia membantu Aluna untuk duduk

"Gimana apa nya yang sakit?"

"Ada yang sakit Li, badan, kaki, tangan, kepala, siku yang manah bilang"

"Kamu mau apa, makan, minum lagi? Buah atau apa?"

"Kaki nya sakit gak?"

"Kepala kamu pusing?"

"A-aku gak papa"lirih Aluna

"Kenapa aku bisa ada Disni?"tanyanya

"Tadi kamu kecelakaan"jawab darpa, aluna mengangguk ia ingat sekarang apa penyebab ia ada di ruangan bernuansa putih ini.

"Bunda"panggil Aluna, Risa menghampirinya

"Kenapa sayang"jawab bunda menahan tangisnya

"Maafin lili udah buat bunda nangis lagi, maaf karena lili udah buat bunda sedih, maaf karena lili bunda harus meninggalkan pekerjaan bunda, maaf kalo lili bikin khawatir bunda, maaf bunda maaf"ucap aluna, Risa tak kuat menahan air matanya kristal bening jatuh dari pelupuk matanya

POSESIF BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang