sekolah

6.1K 270 4
                                    

Mentari menyapa makhluk makhluk bumi untuk kembali beraktifitas
Namun yang namanya putri tidur tetaplah tertidur meskipun sinar matahari telah memasuki kamar nya karena sang ibunda membuka tirai pemilik kamar itu sudah hampir sepuluh menit sang bunda membangunkan gadis itu tak kunjung membuka mata

"Lili sayang bangun yuk"

"Five minute bunda"

"Loh sudah sepuluh menit malah bunda tunggu nanti telat bangun yuk"

"Bundaaa nantii lili ngantuk"rengek Aluna

"Bunda gak mau bicara sama lili sebu---

"Eh iya bunda lili bangun"ucap Aluna sambil mengucek matanya

"Sayang jangan dikucek matanya"

"Bunda gak asik mainnya ancaman lili gak like"

Bunda Risa mencium pipi serta kening Aluna "Yasudah, bangun mandi bunda tunggu di bawah ya sayang"ucap bunda

"Okei,bunda"ucap Aluna

15 menit berlalu

"Pagii bunda lili yang cantik mwh"Ucap Aluna

"Pagi sayang sini sarapan dulu,lili mau apa hm?"tanya bunda Risa

"Lili roti aja bunda"

"Gak boleh harus makan nasi lili kamu punya magh sayang nanti perutnya sakit"nasihat bunda risa

"Iya bunda iya,lili nasgor aja"ucap Aluna

Mereka makan dengan hening Aluna yang ingin mengambil minum tak sengaja melihat bunda nya memandangi kursi single tempat biasa ayah nya tempati dengan tatapan sendu nya

"Bunda jangan melihat ke situ apa kursi lebih cantik dari pada lili?"ucap Aluna mengalihkan perhatian bunda nya

"Iya sayang,bunda hanya rindu ayahmu"ucap bunda Risa

"Ayah akan tetap menjadi nomor satu di hati lili dan nomor satu juga di hati bunda, iya kan bunda?"ucap Aluna

"Iya sayang, lili boleh nakal tapi jangan sampai kelewatan yah gk baik kamu perempuan ayah pernah bilang" lanjut bunda dan Aluna berbarengan "Lili harus rajin belajar nakal boleh bodoh jangan, nakalnya juga sewajarnya ya sayang, buat ayah dan bunda bangga dengan lili" selesai mengatakan itu kristal bunda jatuh mengenai pipi mulusnya

"Bunda gak boleh nangis, air mata bunda mahal, walaupun bunda nangis untuk ayah tapi ayah gak suka selain air mata kebahagiaan"ucap Aluna walaupun dia juga sering menangis, mengusap air mata bunda Risa dibalas senyum manis ibunda nya

"Lili berangkat bunda, bunda jangan terlalu capek kerja nya, lili sayang bunda, assalamualaikum"ucap Aluna

"Iya sayang,waalaikum salam"ucap bunda Risa

"Aku bangga mas dengan anak kita selalu mempunyai banyak cara untuk  membuat aku tersenyum, walaupun dia sendiri sering menangis sendirian"gumam Risa

Hampir 2 tahun Aluna hanya makan berdua dengan bunda nya,kadang juga ditemani oleh maid dan beberapa bodyguard, ayah nya telah tiada paskah kecelakaan 2 tahun yang lalu dan ternyata ayah nya juga mengidap penyakit gagal ginjal dan menyimpan nya rapat rapat dari seluruh kelurganya bunda dan Aluna sangat sangat kecewa namun mereka tau ayah tidak mau membuat mereka khawatir.

    ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Keluarga besar berkumpul menikmati sarapan pagi ini, hanya ada dentingan sendok berbunyi sudah menjadi kebiasan mereka, mereka keluarga Dawson

"Angga berangkat semuanya duluan"ucap angga

"Arkan juga pamit bye"Arkana

"Arka berangkat opa,Oma dady,aunty,uncle"pamit arka

POSESIF BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang