Hari ini kosan 97 kedatangan tamu spesial mirip martabak Siapa lagi kalau bukan anak bapak kos mereka Huda dan Hari
Huda adalah musuh ana Sedangkan hari adalah kesayangan june alasannya simple karena huda selalu usil sama ana dan hari adalah june versi tidak berisik
Dan lebih mengejutkannya lagi huda dan hari adalah anak kembar beda 2 jam awalnya anak kosan pada gak percaya tapi setelah bapak kos cerita mereka percaya
"saya titip huda sama hari 3 ya" Tutur bapak kos dengan santai
"huda hari jangan nyusahin!"
"iya yah" Jawab si kembar barengan
"yasudah saya pergi dulu kalian jaga diri!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari Wiantoro & Huda Wibowo Anak bapak yanto itu ada 4 Ada mas Nino dan mbak anjani Dan yg terakhir huda dan hari
...
"HEH KUDA ITU BUKU GUE KENAPA DISOBEK!!" teriak ana mengetahui buku referensi yg harganya hampir setengah juta itu sobek halaman depannya Dan kalian tau siapa pelakunya, Ya hudalah siapa lagi.
"m-maaf mbak gue kira tadi gak kepake"
"GAK KEPAKE MATAMU! ITU ADA TULISANNYA JIHANA KURANG GEDE YA?!" Ana ngos ngosan Trombositnya sudah naik diapun bergegas kekamarnya untuk mendinginkan kepala
Huda terlihat hampir menangis karena dibentak bentak oleh ana tadi bocah kls 1 SMA itu masih lemah hatinya Hari yg mengetahuinya segera mendekat
"udah hud gausah nangis cengeng amat" Bukannya malah memperbaik keadaan hari justru membuat suasana memanas
Huda mulai menangis dan hari bingung mau ngapain bocah heartless macam hari mana tau caranya nenangin orang
June dan guno yg juga disana cengo tak menyangka huda bisa menangis Mereka berdua hanya bisa melihat huda menangis dan hari yg kebingungan harus melakukan apa
"Assalamuallai─Astagfirullah huda kenapa nangis" Jihan yg datang baru pulang ngampus langsung menghampiri huda yg tengah menangis dan mengelus kepalanya
"kalian bertiga apaan sih ada orang nangis malah didiemin!" Kesal jihan
"apalagi elu har kembaran lu lagi sedih malah diliatin doang" Jihan juga tak lupa menyemprot hari yg daritadi cuma ngeliatin aja
"ini kenapa? Kenapa huda bisa nangis? " Setelah melontarkan pertanyaan itu huda menangis lebih kencang
Junepun menyeritakan kronologinya dan jihan yg otaknya mampu langsung bisa paham permasalahan disini
