kosan97

49.¦°panggilan presma°¦

Magang udah selesai anak kosan udah pada balik ke kosan97, gak kerasa aja tiga bulan mereka pisah.

Seperti hari senin biasa anak kosan lagi sarapan minus Mina dan Jeffrey yg udah berangkat setengah delapan tadi.
Anak kosan lain kelasnya siang semua jadi mereka luntang lantung dikosan.

"ya allah enak banget, jam segini gue udah disuruh kerja rodi sama bapak gue"
Keluh Jeky yg selama tiga bulan menempuh magang yg sangat tidak mengenakkan.

Bagus yg lagi makan abon ikutan mengacungkan jempol sambil mangut mangut.

"halo pengangguran"
Sapa Aska yang baru aja masuk ke kosan sama Nata.
Mereka abis jajan diwarung tadi, dikosan ga ada makanan.

"coba ngaca deh"
Jeky menonyor jidat Aska.

"jangan kasar jek"
Interupsi Nata.

"iya iya yg lampunya udah ijo ijo"

....

"Askana jurusan hubungan internasional dimohon untuk menghadap ke presma sekarang"

Suara itu menggema diseluruh kampus, Aska yang lagi nyantai makan bakso di fakultas sastra merasa ada yang salah.

"heh lu ngapain anjir"
Tuduh Lisa.

"sumpah lis gue ga ngapa ngapain demi tuhan"
Aska membela diri.
Kenapa dia dipanggil? Perasaan dia baru hari ini masuk ke kampus, apa mbak mbak di tempat magang ngelaporin dia? Tapi ga mungkin kan udah disuap.

"Roseane Askana Margaretha!"

Dengan cepat Aska segera berlari menghadap sang presma yang angkuh, sombong, keras kepala, sok berwibawa, dan auranya sangat amat mengimintidasi.

Kalo di inget inget Aska jadi males buat keruangan dia.

Sesampainya diruangan presma Aska disambut oleh beberapa orang yang terus terusan memberinya bunga.

"loh kok dikasih gue? Emang hari ini valentine ya?"

Setelah bunga bunga itu selesai Aska melihat sang presma duduk dikursi kebanggaannya dengan angkuh.

Aska melangkah cepat mendekati sang presma.
"kenapa? gausah basa basi yang gaperlu"

"lo gasuka sama kejutan gue?"
Alis sang presma menukik tajam, menandakan dia tidak suka dengan sikap Aska yang sekarang.

"gue gapernah suka s─

"duduk"

"ap─

"duduk!"

Sumpah ini orang ngeselin banget, terpaksa dia duduk di bangku yang ada disana.

"Askana ingetkan janji yang lo bilang dua tahun lalu?"

Aska menggigit bibir bawahnya, dia sangat amat gak nyaman dengan situasi sekarang.
"...inget"

"good girl "

Aska cuma bisa nunduk diem, cuma sama ni orang dia ga berkutik.

"sekarang gue mau nagih janji lo"

"hah?! gabisa! gue lagi suka sama orang lain!"

"lo ga punya pilihan sayang, yang bisa milihin cuma gue inget?"

"ck! terus gue harus apa? lo bukannya juga suka mojok sama anak anak bem?!"
Bentak Aska tak terima.

"sekarang enggak gue tobat, minggu gue di baptis"

Cewe rambut belonde itu mendengus geli, haha di baptis? ngaruh emang?