22.¦°kunjungan°¦

2.6K 308 38
                                    

Vote!
.........





97 sibling's [04]

Tanaya : gue lusa mau ke kosan sama
papa gue, mau meet?

Jesi : sorry skip anak gue masih rewel, belum bisa diajak perjalanan jauh

Anis : gue juga^ biasa kerjaan

Loren : ayo aja gue mah

Tanaya : jadi cuma kita berdua nih?

Loren : iya gapapakan?

Tanaya : ya gpp, tapi gue sama bokap

Loren : gini aja entar kalo bokap lu mau balik duluan lu gue anterin pulang, kita nginep dikosan mereka

Tanaya : boleh tapi Batu, Surabaya kan jauh

Loren : santai gue juga mau jemput nyokap disana

...

Aska sekarang lagi ketar ketir,kakaknya baru aja telfon kalau dia mau kekosan dan dia juga bilang kalo mamanya juga mau ikut. Gawat kalau mamanya tau gaya hidup sembrononya di kosan.

"apaan sih santai aja kali"
Kata nata, risih dengan cewe di depannya yg lagi mondar mandir.

Aska mengambil bantal dan melemparkannya ke nata. Dan nata tetap stay cool tanpa bicara.
"sontai santai! lu tau gak sih gila! kalo nyokap ikut...



























gue bisa mati!"

...

"hello"

"OM BRO!"

Lisa, langsung berhamburan ke pelukan Brotoseno, yg dipeluk tertawa lepas dan menepuk nepuk semua kepala bocah bocah itu.

"om ana kangen banget sama om!"

"lisa juga om!"

"bagus juga om!"

"iya iya om juga kangen kalian"
Kekeh broto dan mengelus pucuk kepala anak anak yg memeluknya.

Nata yg mengetahui papanya mengunjungi kosan langsung buru buru turun untuk menyambut sang ayahanda.

"katanya cici ikut?"
Tanya nata pada sang papa, mereka berdua sedang duduk di ruang tamu dengan beberapa suguhan, seperti kopi buatan lisa dan jajanan milik una yg mendadak dimasukkan ke wadah wadah.

"tadi minta diturunin dijalan anggrek, mau ketemu temen katanya"
Kata brotoseno sambil menyeruput kopi luwak buatan lisa.

Atensi mereka berdua beralih ke cewe blonde yg baru aja masuk sambil nenteng sepatu, niatnya dia mau cuci itu sepatu di atas.

Aska melebarkan matanya, melihat Brotoseno sudah duduk manis dengan sang putra ditemani kopi dan jajanan ala lebaran yg dia yakini itu pemberian una.

kosan97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang