15.¦°lebaran°¦

2.8K 336 40
                                    

Hai readers²ku, karena lebaran udh selesai dan votenya belum tembus padahal kurang 1 doang trs viewnya nambah terus

Kalian tau g sih aku sebal
╭ ∩ ╮





........................................................................

Pagi sudah datang,suara takbir semakin bersahut sahutan. Una segera mengambil wudhu dan memakai mukenannya.

"udah siap dek?"
Tanya ayahnya, dan diangguki oleh una.

Una sekeluarga berangkat bersama,minus ibu tercintanya, karena beliau sedang bloody moon.
Ada nenek,budhe,pakde,om,tante,dan ponakan ponakannya, serta beberapa sepupu.

"jel.. Enjel!"
Teriak sepupunya.

Una menoleh kesumber suara.

"ayo berangkat bareng!"
Kata sepupu cowonya,kayaknga excited banget.

"ayo!"

Diperjalanan sepupunya ini ngobrolin hal yg gak penting, seperti bapaknya yg kecebur kolam lele pas mancing seminggu lalu, ibunya salah beli baju gamis dll. Una selaku pendengar yg baik mendengarkan dengan hikmad sampai di masjid.

"sono pergi"
Usir una

"iye iye"

Una berpisah dengan sepupunya, bernama aan.
Karena aan cowo dia masuk ke ruangan utama di masjid, dan cewe kebagian sholat di emperan masjid. Bahkan saking membludaknya,orang orang pada gelar tikar di teras masjid.

Una dan keluarga segera duduk dan mendengarkan khotbah dengan seksama. Lalu melaksanakan sholat eid berjamaah.

Kalian tau? Aan kembali menghampiri una untuk 'pulang bareng'. Una sih setuju setuju aja, lagian ga ada alasan buat nolak. Apalagi aan ganteng,alisnya tebal, hidung mancung, matanya bersinar bagaikan matahari.

"na entar pas ke rumah sodaranya nenek bareng gue aja! gue bonceng pake vespa,lo ga pake gamiskan?"
Pinta aan.

Bisa dibilang orang tua una itu yg ngerawat kakek neneknya atau kalo kata orang jawa istilahnya 'bangkoni'. Jadi keluarga besar kalo kumpul pasti dirumah una.

"iya annn, perasaan lo nyerocos mulu dah dari tadi, suka ya sama gue?"
Tanya una dengan maksud bercanda.

Namun aan diam saja dan berjalan mendahului una, dan bisa dipastikan bocah itu ngambek padanya. Una segera mengejar aan dan bergelayut manja ditangan kekar aan.

"dih jan ngambek dong annnn" :(

Dan aan mana tahan:(

Setelah solat ied, keluarga una bercengkrama sambil makan panggang ayam.

"jel kamu nggak ada pacar to?"
Tanya budhenya.

Mulai deh mulai, una jadi sedih memikirkan nasibnya menjadi jomblowati ngenes di kosan.

"hehe belum ada budhe"

...

"iya,jadi anak yg baik ya nduk, jangan durhaka sama ibuk bapak"
Ucap ibuk ana sambil mengelus surai coklat milik ana.
Dia tengah bersungkem ria kepada mama dan papanya.

"iya buk"
Ana sambil setengah mewek.

Jam sudah menunjukkan pukul 09:30 keluarga ana segera keliling kampung buat maaf maafan ke warga kampung.

Keluarga ana merayakan hari raya idul fitri tahun ini hanya dengan keluarga kecil mereka,bapak,ibuk,kakak perempuannya,dan ana.
Kenapa? Karena keluarga nenek ana itu jauh coy! Keluarga dari pihak ayah ada di India, keluarga dari pihak ibu ada di Makasar.
Jadi mereka memilih pulang kampung di hari raya tahun depan saja di Makasar. Dan saat ana dan kakaknya libur semester mereka ber empat akan berkunjung di India.

kosan97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang