Hari Pertama yang Sial

5.2K 159 4
                                    

"Pak bukain gerbangnya dong pak?" teriak Clarissa ke pak satpam yang kumisnya tebel

"Gak bisa neng, kan udah bel masuk" neng?wtf-_-gue masih muda woyy

"Pak bukain yaa, hari ini hari pertama saya mos"

"Tetep aja gak bisa neng, sekali telat ya telat neng"

"Pak bukain gerbangnya saya mau nge mos anak-anak,sama biarin dia masuk" seorang lelaki yang mukanya sok bgt nunjuk gue dan belain gue biar gue masuk kedalam

"Oh siap mas" lah sama dia boleh sama gue gak boleh, siapa sih nih orang?

"Btw, makasih" ucap clarissa dengan nada ketus.

"Ya" balas laki-laki itu dingin.

Pas di dalam kelas.

"Oke semuanya perkenalkan saya Revan, saya ketua OSIS SMA Labs School ini" seketika ruangan menjadi hening karena murid-murid terpesona karena ketampanan Revan.

Clarissa yang tadinya sibuk memainkan iPhone nya langsung menatap kearah depan dengan heran "itu kan cowo yang tadi, brarti tadi yang nolongin gue itu ketua osis guee!!!!" batinnya

Revan mengamati seisi kelas ia cukup kaget ketika ia menemukan Clarissa tengah duduk di kursi barisan belakang

Mereka saling menatap cukup lama dan akhirnya Clarissa yang memutuskan pandangan terlebih dahulu.

"Anjir tuh cewe jutek bgt sih" kata Revan dalam hati. Tiba-tiba ting! muncul sebuah ide licik dikepala Revan.

"Kamu yang disana maju kedepan" Rean mulai menjalankan aksinya

"Saya?" ucap clarissa datar

"Ya kamu maju kedepan"

Gesrek nih cowo

"Sebutkan nama dan identitas kamu" kata Revan sambil tersenyum licik

"Awas aja lu tai" dumel Clarissa dalam hati. Ia mulai memperkenalkan diri

"Nama saya Bianca Clarissa Elizabeth, saya adalah anak tunggal, saya tinggal bersama kedua orang tua saya Mr. James dan Mrs. Margaretta, saya tinggal di perumahan Raffles Hills, hobi saya bernyanyi, memasak, dan mendesign baju." Jelas Clarissa panjang lebar

"Oke terimakasih Clarissa"

Clarissa pun beranjak ingin duduk ke tempat semula namun ada suara memanggilnya

"Siapa yang suruh kamu untuk duduk Clarissa?" Ucap Revan meledek

SIALAN BACOT TUH COWO! Clarissa mulai marah-marah namun masih didalam hati. Sempat clarissa lihat beberapa siswa mulai menertawainya geli

"Ada apa kak?" Tanya Clarissa sopan(?)

"Kamu kan tadi bilang hobi kamu nyanyi, coba kamu nyanyin salah satu lagu" ujar Revan masih dengan senyum liciknya

Anjing nih cowo ee' bgt sumpahh! mau tak mau Clarissa maju kedepan sambil memutar bola matanya kesal

"Rasain lu cil hahahaha" batin revan sambil tertawa senang

"Hmm... reff aja ya kak?"

"Ya terserah"

"You say, i am crazy cause you dont think i know what you've done, but when you call me baby, i know i am not the only one

i know i am not the only one, i know i am the only one

yeah i know, yeah i know, yeah i know, yeah i know, yeah i know, yeah i know, know , i know i am not the only one" lantun Clarissa dengan merdu

Sontak semua anak-anak dikelas bertepuk tangan begitu juga dengan pengurus-pengurus osis lainnya termasuk Revan(?)

"Oke terimakasih silahkan duduk"

Clarissa kembali ke tempat duduk dengan hati-hati takut ia dipanggil lagi. Namun tidak karena nyatanya Revan tidak memanggilnya lagi

Baguslah thanks God! Batinnya

Tak terasa waktu pulang tiba..

Saat itu Clarissa sedang beres-beres untuk pulang, ia giliran pulang terakhir. Tanpa ia sadari seorang laki-laki sedang memperhatikan ia dari pintu kelas

"Cantik" gumam Revan dalam hati

Kemudian ia mendekati Clarissa

"Heh kamu" ucapnya dingin

Tidak ada jawaban..

"HEHH! LO!!"

"WAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!" teriak Clarissa kaget tanpa sengaja iPhone yang ia pegang terjatuh ke lantai kelas

"Anjirr kaget gue! Ngapain lo kak disini??"

"Gue? Ngapain? Ada juga gue yang nanya lo ngapain lo disini?? Semua orang udah pulang kecuali elu coeg!" balas Revan

"Sok care bat lu ama gua!" ucap Clarissa judes

"Siapa yang care sama lo hah?? Gue? Idihh najis tauga" jawab Revan tak kalah judes

"Gue disini ngasih tau lu karena peraturan sekolah udah ngewajibin anak-anak pulang setelah kegitan selesai toil!" ucap Revam sedikit membentak

"Yaudah si selow aja, gua juga udah dijemput ini" jawab Clarissa 'sedikit' takut karena dibentak Revan

"HUAAAAAAAAA IPHONE GUAA" teriak Clarissa yang kaget setengah mati karena iPhone kesayangannya rusak dan mati

"Lo bisa ngga sih kalo ngomong dipelanin dulu volume suara nya??" kata Revan sambil menutup telinganya

"Hikss..hikss iPhone gua rusak" tangis Clarissa

"Mana sini gue liat" kata Revan

"Gausah!! Nanti kalo lo yang pegang tambah rusak lagi!!" bales Clarissa jutek akut

"Apaan si lu cil, yaudah kalo ga mau diliat!" ucap Revan sambil meninggalkan kelas + Clarissa sendiri

Difficult LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang