Idol's Disabled Wife [END]

Idol's Disabled Wife 8

Happy Reading!
Jangan lupa tekan bintang, ya.
🌟🌟🌟

Drap Drap Drap Drap Drap

Sasuke berlari memasuki rumah sakit kembali. Pria itu ingin menemui Tsunade. Mungkin dokter berambut pirang itu tahu di mana keberadaan Sakura.

Melihat pintu ruangan Tsunade ada di depan sana, Sasuke semakin mempercepat lahirnya. Dan begitu sampai, tanpa pikir panjang ia membuka pintu itu dengan keras.

"Dokter! Kau tahu di mana istriku?" tanyanya dengan napas terengah.

Tsunade yang pada awalnya terlonjak kaget, menghembuskan napas pelan begitu melihat siapa yang dengan kurang ajarnya mendobrak pintu ruangannya. "Bukankah dia ada di kamar rawatnya?" tanyanya balik.

"Tidak ada." Sasuke menggelengkan kepalanya. Rasa cemas yang memenuhi benaknya tak kunjung hilang.

"Apa?" Tsunade menaikkan sebelah alisnya. "Bagaimana bisa?"

Dengan tanpa permisi, Sasuke memasuki ruangan Tsunade. "Aku juga tidak tahu. Ketika aku bangun ... dia sudah tidak ada."

Tsunade beranjak dari posisinya, lalu berjalan ke arah pintu. "Itu mustahil, Nak. Dia bahkan baru melewati masa kritisnya. Bagaimana bisa dia menghilang dari kamar rawatnya?"

Sasuke mengikuti langkah Tsunade. Beberapa kali ia mengecek smartphonenya——berharap mendapatkan kabar baik dari Fugaku——yang juga sedang mencari Sakura di luar rumah sakit.

Begitu Tsunade dan Sasuke sampai di ruang rawat Sakura, mereka berjalan ke arah ranjang rumah sakit.

Tsunade menaikkan sebelah alisnya saat melihat bercak darah menghiasi spray. Tampaknya, Sakura sudah mencabut jarum infusenya dengan paksa. Pandangannya beralih ke segala sudut ruangan.

"Aku yakin di sana ada kursi roda," batinnya saat menatap salah satu sudut ruangan. "Tapi, tidak mungkin gadis itu bisa pergi dari sini. Kekuatan apa yang dimilikinya?"

Pandangannya beralih ke arah Sasuke. "Selama kau menemaninya, apa kau menemukan perkembangan?"

Sasuke menggelengkan kepalanya, "Sakura tidak menunjukkan apa-apa."

"Kita lihat CCTV untuk mencari tahu, siapa tahu istrimu itu diculik oleh seseorang," kata Tsunade, sebelum berjalan ke arah pintu keluar.

"Diculik?" Kedua alis Sasuke menyatu dalam. Mengapa kata itu tidak terpikirkan olehnya?

Media massa sedang membicarakan dirinya, dan banyak orang yang mencari informasi dari kehidupan pribadinya. Bisa saja Sakura diculik oleh salah satu fansnya.

Kedua tangannya mengepal erat. Jika benar Sakura diculik, ia akan membuat perhitungan dengan si penculik itu; entah laki-laki atau perempuan; mereka akan menyesal karena sudah berurusan dengannya. Persetan dengan nasib karirnya nanti.

Setelah sampai di ruang CCTV, Tsunade meminta petugas keamanan untuk melihat rekaman CCTV yang ada di luar kamar rawat Sakura.

Beberapa saat melihat, Tsunade dan Sasuke tersentak kaget saat melihat Sakura keluar dari kamarnya dengan menggunakan kursi roda. Jika dilihat secara baik-baik, mereka bisa melihat Sakura sedang menangis.

"Dia bahkan belum sembuh total. Bagaimana ini bisa terjadi?" gumam Tsunade tak percaya.

Sasuke hanya terdiam. Mengapa Sakura terlihat begitu sedih di rekaman CCTV itu? Apakah gadis itu mengingat saat ia memarahinya sebelum kecelakaan itu terjadi?