13.MALDIVES-2

52 3 0
                                    

Kiara terbangun saat Samuel menggendor pintu kamarnya dengan tak berperasaan dengan kesal ia bangun dan berjalan untuk membuka pintu.

Samuel menatap Kiara saat pintu kamar terbuka ,ia menelan ludah melihat penampilan Kiara yang hanga menggunakan hotpant pendek dan tenktop.

Sementara kiara yang baru bangun tidak sadar karena nyawanya belum terkumpul.

"Apa anda perlu sesuatu"tanya Kiara polos.

"Apa kau memang selalu berpakaian seperti ini Kiara"geram Samuel

Kiara menatap Samuel Malas apa masalah pakaian pun harus dikomentari pikirnya,Namun tiba-tiba ia memukul kepalanya saat menyadari pakaian apa yang ia pakai sekarang di depan Samuel,dengan cepat Kiara menutup pintu dengan  keras karena malu pada samuel sementara samuel hanya bisa menggeleng melihat tingkah Kiara.

"Dasar kiara bodoh bagaimana bisa kau lupa mengganti pakaian dan arggggggghhh"teriak kiara frustrasi

"Lalu bagaimana nanti aku menghadapinya oh tidak tamat riwayat mu Kiara "omelnya pada diri sendiri

" ku beri waktu 15 menit untuk bersiap jika kau belum siap dalam waktu 15 menit aku akan pergi sendiri "

"Dasar boss gila bagaimana bisa aku bersiap hanya dalam 15 menit "pikir Kiara

"Kiara apa kau dengar yang aku katakan "kesal Samuel

"Iya sir saya akan siap dalam 15 menit "teriak kiara dari kamar

Bayangkan saja seorang wanita hanya diberi waktu 15 menit untuk berdandan  kiara bahkan memakai baju asal ia hanya mengenakan dress  selutut dan memoles bibirnya dengan lipbam setelah nya ia buru -buru mengambil tas dan hpnya kemudian keluar dengan tergesa.

"Maaf sir membuat anda menunggu "ucap Kiara menyesal

"Hmmm ,ayo cepat aku tak ingin mereka menunggu terlalu lama"ajak Samuel datar

Demi tuhan rasanya kiara ingin menenggelamkan pria yang merupakan bos nya ini sekarang juga

"Kenapa kau malah diam "

"Apa ,ah iya maaf sir "

Samuel dan Kiara pun berjalan menuju lobi disana james sudah menunggu keduanya.

"Sam kurasa mr.Alison sedang mencoba berbuat sesuatu "ucap james

"Aku tahu tapi aku ingin melihat sejauh apa rencananya"datar Samuel

Sementara Kiara hanya menatap keduanya dengan tatapan bingung  karena ia tidak mengerti apa yang keduanya bicarakan.

Mereka pun berjalan menuju sebuah resort yang masih berada disekitar resort tempat Samuel dan kiara menginap.

Kiara menatap tak percaya apa yang ia lihat dan ia pun menatap samuel seolah meminta jawaban

"Apa kita tidak salah tempat sir "

"Tidak "

"Mr.Wellington akhirnya anda datang "sapa seorang pria

"Hallo Mr.Alison bagaimana kabar anda"ucap Samuel basa basi

"As u can see i m very fine"jawabnya

"Siapa gadis cantik ini apa dia mainan mu"sindirnya pada Samuel

Kiara melotot tak percaya mendengar ucapan pria kurang ajar ini rasanya ia ingin menyumpal mulut nya dengan batu

"Dia asisten pribadiku Kiara jasmine smith Mr.Alison "jawab Samuel dingin

"Ohh maaf aku pikir kau kekasih Samuel "ucapnya sambil tertawa

"Hmm tidak apa-apa Mr.Alison"jawab kiara sopan

Saat Samuel tengah berbicara dengan   Brian tiba-tiba Defny muncul dan memeluknya membuat Samuel merasa risih

"Sammy ,kau juga disini kenapa tidak bilang padaku padahal aku juga menginap di resort ini"

"Aku kemari untuk urusan bisnis Defny bukan untuk liburan"

"Tapi kau pasti punya waktu kan untuk sekedar berjalan-jalan anggap saja ini latihan honeymoon"

"Tentu saja Defny tapi tidak sekarang aku sedang ada urusan jadi bisa kita bicara lagi nanti"bujuk Samuel

"Baiklah "

Kiara hanya menatap keduanya malas dan itu tidak lepas dari pendangan Samuel.

"Defny benar -benar luar biasa dia memiliki tubuh yang sangat indah sehingga apapun yang ia pakai terlihat sempurna"kagum Brian

"Kau benar bahkan aku yakin tidak ada seorangpun yang bisa menandingi Defny"ucap Samuel membenarkan ucapan Brian

"Tentu saja kau memujinya karena dia kekasihmu"batin Kiara

"Bukankah kau setuju dengan ucapan ku Kiara"

"Setiap wanita itu cantik dengan auranya masing -masing begitu pun nona Defny ia memiliki sesuatu yang berbeda dengan perempuan lain"jelas Kiara

"Kau benar Defny itu memang sesuatu"timpal Brian

"Menurutku semua perempuan itu spesial"

"Tapi tidak ada yang  seperti Defny "

Kiara hanya memutar mata malas berdebat dengan Samuel tidak akan pernah ada habisnya ,ia pun meminta izin untuk pergi ke toilet tapi sebenarnya ia pergi karena merasa jenuh ia pun berjalan tanpa tahu arah sampai ia melihat sosok Demian tengah berdiri menatapnya.

"Apa boss mu mengabaikan keberadaan mu sehingga kau memilih pergi dari pesta "ucap Demian

"Aku hanya bosan dan lagi pula kurasa itu bukan urusan mu "jawab Kiara malas

"Kalau begitu apa kau mau bersenang -senang dengan ku"goda Demian

"Aku tidak tertarik untuk berurusan dengan mu"kesal Kiara

"Tapi sayangnya aku tertarik dan suka menggodamu"kekeh Demian

Sementara dari kejauhan seorang pria menatap tajam pria dan wanita yang tengah berdebat dengan tangan terkepal menahan amarah

TEACH ME LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang