Cahaya tidak akan ada tanpa kegelapan maka percayalah selalu ada cahaya yang akan bersinar dalam kegelapan .
James menunduk hormat kepada Samuel yang baru saja tiba usai melakukan penerbangan dari prancis
Setelah mendapat kabar tentang kiara
"Jadi sekarang dimana gadis itu tinggal "Tanya Samuel datar
"Nona smith tinggal bersama temannya tuan "jawab james
Samuel memang harus bepergian ke berbagai negara tapi ia tidak pernah berhenti mengawasi kiara sehingga apapun yang terjadi pada kiara samuel bisa mengetahuinya.
Selama perjalanan menuju mansion
Pikiran samuel menerawang apakah ini saat yang tepat baginya untuk menjalankan rencananya.
Sementara itu di apartemen Emily kiara tengah sibuk memasak sarapan untuk dirinya dan juga Emily.Setelah selesai memasak ia pun menata meja dan memanggil Emily untuk sarapan .
"Kiara kau tidak membuat sarapan untukku aku bisa pesan nanti "kesal Emily
"Em ,aku hanya membuat sarapan lagi pula aku tidak enak padamu aku disini cuma menumpang "jawab kiara
"Aku tidak suka kau bicara seperti itu kiara ,jika aku diposisimu kau juga pasti akan menolongku kan "tanya Emily
Kiara menggangguk ia terharu karena Emily begitu baik padanya "Terima kasih Em aku tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikanmu"
"Cukup carikan aku pria tampan dan kaya itu sudah cukup "kekeh Emily
"Kau tidak pernah berubah bukankah kau sudah memiliki Alex kenapa memintaku mencari pria lain"ledek kiara
"Alex itu payah ,kami sudah putus 2 hari yang lalu kau puas "jujur Emily
"Aku kasian pada Alex karena memiliki pacar sepertimu Em "ucap kiara
"Sialan kau kiara ,bukan kasian padaku kau malah kasian pada Alex"umpat Emily
Kiara tertawa melihat wajah Emily yang kesal "sudah ayo kita makan em ,perutku sudah lapar "
Keduanya pun makan sambil berceloteh setelah selesai makan keduanya pun bersiap untuk berangkat ke kampus .keduanya berjalan menuju basement apartement dimana mobil Emily berada tanpa keduanya sadari seseorang mengawasi mereka dari jauh.Hari ini Emily akan mengajak kiara ke cafe temannya untuk melamar pekerjaan ,setelah cukup lama berdebat akhirnya Emily mengalah dan bersedia membantu kiara mencari pekerjaan.
Sesampainya di cafe Emily segera mengajak Kiara untuk bertemu dengan temannya
"Apa aku bisa bertemu dengan lily "tanya emily pada salah satu pelayan
"Oh apakah anda nona Emily kalau begitu silahkan langsung masuk nona Liliana sudah menunggu anda"jelas si
pelayan
Emily dan kiara pun mengikuti si pelayan menuju ruangan Liliana setelah tiba disebuah ruangan dengan pintu abu sipelayan pun mengetuk pintu dan mempersilahkan keduanya masuk
"Hai Lily, apa kau sedang sibuk "tanya Emily sambil memeluk Liliana
"Tentu saja aku sibuk tidak sepertimu yang keluyuran kesana kemari "sindir Liliana
"Oh iya perkenalkan ini Kiara temanku yang kuceritakan itu "ucap Emily
"Hai kiara ,aku Liliana sepupu Emily "sapa Liliana
Kiara menyambut uluran tangan Liliana "namaku Kiara olivia anda bisa memanggilku kiara "
"Jadi apakah temanku bisa bekerja di cafe mu Lily "Emily to the point
"Tentu saja kebetulan aku sedang butuh karyawan baru lalu bagaimana dengan kuliah mu kiara "tanya Liliana
"Aku tetap kuliah dan akan bekerja di cafe mu setelah selesai apa bisa "
"Kau harus mulai bekerja jam 5 sore sampai 11 malam apa tidak masalah "
Jelas Liliana
"Tidak nona aku justru berterima kasih anda sudah mau menerimaku "
Ucap kiara
"Baiklah kau bisa mulai bekerja besok "putus Liliana
Keduanya pun pamit karena harus segera menuju kampus .Dilain tempat william gusar setelah tahu kiara pergi dari rumah dan meninggalkan semua fasilitas yang ia berikan .ia merasa gagal untuk kedua kalinya sementara cathrine dan laura senang karena berhasil menyingkir kan kiara .
"Mom ,dad aku berangkat ke kampus dulu "pamit laura
"Tunggu laura kalau kau bertemu kiara tolong bujuk dia untuk pulang "pinta william
"Kenapa harus aku itu keinginan dia sendiri untuk pergi biarkan saja"sinis laura
"Laura ,daddy mohon kiara tidak punya siapapun disini selain kita daddy khawatir "ungkap william
"Dia akan kembali kau tenang saja willy memangnya apa yang bisa ia lakukan tanpa fasilitas darimu darimana dia akan makan dan membayar biaya kuliahnya "sindir cathrine
"Kiara bukan laura ,kiara itu orang yang keras kalau dia sudah bertekad dia akan melakukannya "jelas william
"Banggakan saja putri mu itu ,karena hanya dia putrimu "kesal cathrine
William hanya bisa mendengus mendengar gerutuan istrinya ,ia sudah berjanji pada Vivian untuk menjaga kiara putrinya dan ia akan berusaha untuk membujuk kiaraKiara baru saja keluar dari ruang rektor ia mengajukan beasiswa karena sekarang ia harus membiayai kuliahnya sendiri setelah menguras cukup waktu dan tenaga kiara akhirnya keluar dari ruang rektor
"Bagaimana apa pengajuan beasiswamu di setujui "cerocos Emily
"Aku harus mengikuti test kelayakan Em dan saingannya sangat berat "ucap kiara
"Kau pasti biasa kiara aku percaya padamu "hibur Emily
"Kau benar aku tidak boleh putus asa ,pasti selalu ada cahaya harapan
Semangat kiara "ucapnya pada diri sendiri
"Nah itu baru kiara temanku yang kuat yang tidak pernah menyerah pada mimpinya"puji Emily
Emily pun mengajak kiara untuk pergi ke kantin karena merasa sangat lapar awalnya kiara menolak karena tak memiliki uang ia juga tidak enak terus merepotkan Emily namun bukan Emily namanya kalau tidak memaksa kiara untuk mengikuti kemauannya.
"Kau tunggulah di meja aku akan memesan makanan "ucap Emily
Kiara hanya mengangguk dan mengambil buku dari dalam tasnya .ia membaca buku yang ia pinjam dari perpustakaan namun fokusnya terganggu saat mendengar suara benda jatuh dan fokusnya tertuju pada Emily yang terduduk di lantai dengan baju yang kotor ia segera beranjak dari tempat duduknya mendekati Emily "apa yang terjadi Em ,kau tidak apa apa "
Emily mengangguk agar kiara tidak khawatir "aku tidak apa apa hanya tersandung karena kurang hati hati "
"Tidak apa apa bagaimana lihat lututmu terluka "marah Kiara
Kiara membantu Emily berdiri dan hendak membawa nya ke ruang kesehatan namun seseorang menghalangi jalannya
"Kau mau kemana ,urusan kita belum selesai "ucap Pria tak lain adalah Demian
"Urusan apa maksudmu "Tanya kiara
"Temanmu itu membuat sepatuku kotor dengan makanannya jadi aku ingin dia membersihkan sepatuku "jelas Demian
"Kau punya tangan kan ,jadi bersihkan sendiri "sindir kiara
"Aku meminta temanmu bukan kau ,jadi dia yang harus menjawab "ucap Demian
"Maaf Demian aku sungguh tidak bermaksud tolong maafkan aku "pinta Emily setengah berbisik
"Aku tidak butuh permintaan maaf mu cepat bersihkan sepatuku "perintah Demian
"Apa kau tidak bisa melihat temanku terluka dan kau malah mempermasalahkan sepatu mu "kesal kiara
"Sepatuku itu nilainya lebih tinggi daripada temanmu "Ejek Demian
Kiara benar benar sudah tahan ingin rasanya ia mencakar muka pria sombong ini namun ia tahan karena Emily .
"Aku akan mencuci sepatumu Demian ,tolong lepas sepatumu biar ku cuci "tawar Emily
Hahaha
Suara tawa mengejek dari Demian dan teman temannya membuat Emily merasa malu sementara para siswa yang ada seolah tidak niat untuk menolong
"Bersihkan dengan mulutmu ,sayang sekarang "perintahnya
Emily terkejut dengan permintaan Demian "apa "
"Kurasa kau tidak tuli bersihkan dengan mulutmu atau aku akan membuat hidupmu tidak tenang di sini "ancam demian
Kiara hendak melawan namun Emily meminta kiara untuk diam dengan ragu ragu Emily mulai berlutut mendekati Demian hanya tinggal beberapa centi lagi bibir emily akan sampai pada sepatu Demian namun sebuah sentakan membuat emily Bangun dan terkejut melihat kiara yang menariknya siswa yang menonton merasa kecewa karena hiburan mereka gagal.Namun mereka di kejutkan tindakan Kiara yang memberikan tamparan di wajah Demian
Plak
"Pria sepertimu memang harus diberikan pelajaran agar bisa menghargai orang lain "ucap kiara emosi
"Beraninya kau "bentak Demian
"Aku berani dan jika sekali lagi kau berbuat seperti itu pada temanku akan kupastikan kau berurusan denganku ."tegas kiara sambil membawa Emily
Demian merasa dipermalukan dengan tamparan kiara ia membentak para siswa yang memandangnya sementara teman temannya puas melihat adegan tadi karena untuk pertama kalinya seorang Demian scott di tampar di depan umum
"Shit ...akan kupastikan kau mendapat balasan yg setimpal dariku "batinnya
KAMU SEDANG MEMBACA
TEACH ME LOVE
Storie d'amoreKiara olivia smith tidak pernah berfikir bahwa hidupnya akan berubah setelah kepergian sang ibu ,ia pun terpaksa mengikuti sang ayah yang tinggal di amerika dengan keluarga barunya namun sang ibu dan kakak tiri tak pernah menerima kehadirannya sehin...