8.Guilty Feeling

58 2 0
                                    

Pagi ini Kiara bekerja dengan tidak  fokus ia berkali-kali melakukan kesalahan yang membuat ia mendapat teguran dari manager cafe tempat ia bekerja.

Kiara mengumpat dalam hati kenapa ia terus saja memikirkan Samuel sampai ia tidak fokus bekerja.

"Apa yang  sedang kau pikirkan kiara "Tanya Emily

"Aku sudah berbuat kesalahan pada seseorang Emy,menurutmu apa yang harus kulakukan "ucap kiara

"Kesalahan apa yang kau perbuat sampai membuatmu seperti ini"tanya  Emily penasaran

Kiara pun menceritakan semuanya pada Emily tanpa terlewat satu pun ,Emily hanya menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan apa yang baru didengarnya dari kiara

"Aku heran bagaimana bisa kau menjadi mahasiswi terbaik tapi otakmu dangkal "ledek Emily kesal

"Aku saat itu panik dan juga takut jadi aku tidak bisa berpikir dengan benar "bela kiara

Emily pun menyarankan kiara untuk meminta maaf kepada Samuel ,awal nya kiara tidak yakin namun Emily mengatakan setidaknya ia sudah berusaha.jadi disinilah ia di depan Gedung perusahaan WELINGTON CORP.Menarik nafas  dalam  kiara  meyakinkan dirinya  untuk menemui Samuel.

"Selamat siang ada yang bisa saya bantu "ucap resepsionis

"I-itu bisakah saya bertemu dengan tuan welington"ucap kiara terbata

"Apakah anda sudah membuat janji sebelumnya nona ?tanya resepsionis memastikan.Kiara menggeleng

"Kalau begitu maaf anda tidak bisa bertemu dengan tuan tanpa membuat janji terlebih dahulu"jelas si resepsionis

"Apakah tidak bisa dicoba nona,aku hanya butuh waktu sebentar saja "pinta kiara

"Maaf tidak bisa "tegas resepsionis

Kiara berjalan lemas ia sudah berusaha sejauh ini jadi ia tidak boleh menyerah.Kiara memutuskan untuk  menunggu di lobby.1 jam 2 jam bahkan sudah hampir 4 jam kiara menunggu tapi batang hidung Samuel tak juga terlihat.Kiara pun berjalan gontai karena  usahanya sia-sia.

Samuel baru saja selesai meeting  ia meminta james untuk menemaninya ke club untuk memeriksa beberapa dokumen.Saat tiba dilobby tatapan Samuel tertuju pada gadis yang berjalan gontai.

"Maaf tuan nona itu dari tadi menunggu anda "ucap resepsionis

"Berapa lama dia menunggu "tanya Samuel datar

"4 jam tuan "jawab resepsionis

Kiara berjalan keluar dari gedung ia kesal karena tak bisa bertemu Samuel tak hanya itu ia juga merasa lapar sekarang.

Tin tin

Suara klakson mobil membuat kiara menoleh dan ingin mengumpati si pemilik mobil yang terus saja membunyikan klakson .

"Kau ini apa tidak bi~
Ucapan kiara tertahan ditenggorokan saat tahu siapa pemilik mobil tersebut.

"Masuklah"ucap Samuel yang lebih seperti perintah membuat Kiara melongo

"Kau bicara padaku "tanya nya sambil menunjuk dirinya sendiri

"Memangnya siapa lagi,apa ada orang lain selain kau sekarang "kesal Samuel yang dibalas gelengan kepala Kiara

Kiara pun masuk kedalam mobil Samuel ,suasana canggung sangat terasa baik Samuel ataupun kiara tak ada yang mencoba memulai pembicaraan.Kiara menelan ludah apa ia harus bicara sekarang pikirnya.
"Aku "ucap keduanya bersamaan

"Kau duluan "ucap Samuel

"Kau saja "balas kiara

"Aku lapar ,kita makan dulu apa tidak apa-apa"tanya Samuel yang dibalas anggukan oeh Kiara.

Mobil Samuel pun berhenti disebuah resto mewah yang membuat kiara menelan ludah kasar

"A-apa tempatnya tidak terlalu mewah "tanya kiara pelan

Samuel hanya mendengus kemudian berjalan meninggalkan kiara yang terus mengoceh.pelayan mengarahkan Samuel dan Kiara ke sebuah meja dan memberikan buku menu.kiara tertegun melihat harga yang tertera di buku menu bagaimana tidak  1 porsi makanan disini adalah gajinya untuk sebulan.

Samuel menyebutkan pesanannya pada pelayan dan memperhatikan Kiara yang seperti kebingungan.

"Kau mau memesan apa "tanyanya pada kiara

"Aku minta jus jeruk saja "ucap kiara spontan

Samuel menggeleng ia pun menyuruh pelayan untuk menambah pesananya barusan menjadi dua porsi.

"Aku ingin bicara sesuatu padamu "ucap kiara gugup

"Kita bicara nanti setelah makan"potong Samuel

Tak berapa lama pesanan mereka pun datang,kiara merasa lapar namun ia takut kalau Samuel menyuruhnya membayar makanannya  sendiri .Samuel yang melihat kiara pun mendengus

"Makanlah,aku yang akan membayar semua ini jadi kau tidak perlu khawatir "ucap Samuel

"Isssh ....aku tidak lapar "tolak Kiara

Samuel mengedikkan bahu tidak peduli dan mulai makan sampai suara perut kiara yang kelaparan menghentikan kegiatan makannya.

"Masih bilang tidak lapar,cepat makanlah aku tidak mau kau pingsan dan menyalahkan ku lagi "sindir Samuel

"Soal itu maaf "lirih Kiara

"Aku tidak dengar apa yang kau katakan "ucap samuel menggoda kiara

"Tolong maafkan aku tuan Welington aku benar-benar menyesal dengan sikapku waktu itu "sesal Kiara

"Aku akan memaafkanmu dengan satu syarat "tawar samuel saat sebuah ide melintas dipikirannya

"Syarat a-apa"tanya kiara penasaran

"Aku tidak yakin kau bisa melakukan syarat yang kuminta "ejek Samuel sambil memutar wine di gelasnya

"Aku akan melakukan apapun asal anda mau memaafkan saya "jawab kiara penuh keyakinan

"Apapun "ucap Samuel menaikan alisnya,Sementara kiara mengangguk  yakin tanpa menyadari senyum penuh arti di wajah Samuel .

"Tidur denganku "ucap Samuel tegas dan dingin

Kiara merasa telinganya tiba-tiba berdengung mendengar ucapan Samuel barusan,ia menggeleng dan berfikir kalau  Samuel sedang bercanda

"Anda sedang Bercandakan tuan welington,tapi itu sedikit tidak lucu  "ucap Kiara tertawa canggung

"Aku tidak bercanda aku serius "jawab Samuel menatap Kiara tajam

"K-kau benar-benar keterlaluan aku menyesal membuang waktu ku untuk menemuimu "bentak Kiara sambil beranjak dari kursinya

Samuel mencekal tangan kiara dan menyuruhnya untuk duduk kembali
"Aku belum selesai bicara "bentaknya membuat nyali kiara ciut

"Apa yang harus dibicarakan lagi semuanya sudah jelas aku tidak mau melakukan syarat yang kau minta "ucap kiara menggebu -gebu

"Hmm "gumam Samuel yang justru membuat Kiara semakin kesal

"Baiklah kalau begitu ,aku tidak akan memaksamu,aku akan menunggu dengan senang hati saat kau menyerahkan dirimu padaku tanpa paksaan "ucap Samuel datar

"Itu tidak akan terjadi "jawab Kiara sengit

"Want to bet" tantang Samuel

"In your dream "kesal Kiara

"Aku akan pastikan kau menelan kata-katamu barusan "ucap Samuel penuh ketegasan .

Kiara pun beranjak dan keluar dari restoran dengan segunung emosi yang siap meledak,ia bersumpah tidak mau terlibat dengan Samuel

Sementara Samuel menyesap wine nya dengan tenang seolah tak terjadi apa-apa.
"Larilah dan cobalah menghindar dariku karena sampai kapanpun kau tidak bisa keluar dari labirin yang bernana Samuel keith Welington nona kiara olivia smith"batin samuel

TEACH ME LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang