Part 2

800 209 27
                                    

Distress and Coma

Chansoo/Chandi

Chanyeol x Kyungsoo

Drama, Tragedy

*

*

*

Part 2




Pagelaran akan diadakan tiga bulan lagi, para panitia dan kru acara semakin sibuk dengan segala persiapannya. Termasuk Chanyeol yang juga menjadi salah satu kru untuk mengurus panggung dan backdrop. Sebenarnya Chanyeol tidak mau terlibat dalam acara ini, hanya saja lagi-lagi sifat tidak bisa menolaknya kembali membuatnya kerepotan sendiri.

"Chanyeol, kau masih lama?" saat itu Baekhyun datang.

"Aku tinggal membereskan ini saja. Kalau kau mau duluan, duluan saja." jawab Chanyeol.

"Kalau begitu aku duluan." ujar Baekhyun pergi, tapi dia kembali berbalik, "Oh ya, jangan lupa acara Sabtu depan."

Chanyeol meresponnya hanya dengan acungan jempol.

Tak ada yang spesial. Begitulah hari-hari yang Chanyeol lalui. Apa yang dia kerjakan selalu berhubungan dengan orang lain. Tidak ada yang benar-benar mengurus masalahnya sendiri. Dia bahkan merasa hidupnya ini lebih sering didedikasikan untuk kehidupan orang lain. Menjadi teman, menjadi kakak, menjadi senior, bahkan menjadi seorang Chanyeol yang lain. Walaupun itu tak bisa ia jelaskan secara detail, namun Chanyeol merasa kehidupannya selama ini terasa palsu. Meskipun tidak begitu buruk karena Chanyeol jadi memiliki banyak sekali teman dan koneksi.

"Kau bisa menghubungi orang ini kalau kau membutuhkan narasumber untuk wawancara tugas akhirmu. Dia pasti akan sangat membantu untuk menjawab semua pertanyaanmu nanti." dosen Chanyeol memberikannya sebuah kartu nama seorang arsitek yang ternama.

Bahkan dosen yang terkenal killer saja masih bisa berteman baik dengan Chanyeol.

Tapi Chanyeol merasa bahwa hidupnya berjalan dengan cukup baik selama ini. Selama dia bersikap sebagai orang normal dan tidak macam-macam, semuanya akan baik-baik saja.

Hidupnya akan teratur dan terjadwal, hubungannya dengan orang lain pun akan berjalan dengan baik. Memang hidup yang seperti inilah yang paling tepat. Berjalannya hidup normal.

"Sunbaenim!"

Chanyeol menoleh ketika suara Johnny dan Taeyong mendekat. Kedua pemuda itu kemudian duduk di kursi kosong di depan Chanyeol yang memang sedang menunggu mereka di kantin siang itu. Kemunculan mereka memang adalah sebuah kesepakatan sebelumnya karena Chanyeol dimintai tolong oleh kedua juniornya ini. Lihat, bahkan kepada juniornya sendiri Chanyeol tak mampu menolak. Padahal hari ini seharusnya Chanyeol bisa segera pulang dan beristirahat di rumah karena dosen mata kuliah bahasa rupanya kosong.

Namun saat itu atensi Chanyeol tertuju pada wajah Jhonny yang sedikit berbeda hari ini. Wajahnya ada luka lebam dan sebuah balutan perban di pelipis sebelah kirinya.

Melihat atensi Chanyeol yang kini memperhatikannya, Johnny menjadi sedikit malu. Sambil memegangi luka di pelipisnya ia menjawab, "Ini gara-gara perbuatan orang aneh, Sunbae. Tapi aku tidak apa-apa."

"Oh, aku sedikit kaget. Betul kau tidak apa-apa?" tanya Chanyeol sebelum memulai pekerjaan mereka.

Johnny mengangguk, "Iya, tidak apa-apa."

Distress and ComaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang