25.Bioskop

37 4 0
                                    

"Loh?....

Baru saja haechan akan memastikan yeoja itu benar² teman jisung atau bukan malah tangannya ditarik dejun untuk masuk ke teater

Jadi posisi tempat duduknya
Johnny : F12
Dejun : F13
Sungchan : F14
Haechan :F15

"Hyung~ ngapain sih buru-buru masuk kan jadi lolos orangnya" rengek haechan kepada dejun

"Orang siapa sih? Udah duduk yang manis siapin hati ya" Dejun terkekeh

Pasalnya Johnny, Sungchan, Haechan tidak tau film apa yang akan mereka lihat. Haechan sedang asik dengan ponselnya, dia memberi tahu fans lewat bubble bahwa dia sedang jalan-jalan dengan hyung dan dongsaeng nya. Begitu juga Sungchan

Si tukang selfi alias Dejun ya sedang mengambil gambar dengan Johnny. Tiba-tiba ada 2 orang tadi mendekat kearah Johnny dan melewati mereka berempat untuk duduk dikursi F16 dan F17. Belum menyadari satu sama lain

"Minho-ya appamu mengirimiku pesan"

"bilang saja kau sedang menemaniku membeli buku"

"tapikan kita tidak membeli buku"

"Pulang nanti kita mampir ke toko buku sebentar okey?"

Ney mengangguk
Haechan menoleh samping kirinya dimana ney duduk tepat disebelahnya

"Kau?...."

Ney menoleh dan memasang wajah terkejut, "H-Haechan-ssi?"

Haechan tersenyum, "sudah lama tidak bertemu dan saling mengirimi pesan"

"Ahh benar terakhir bertemu malam itu"

Hening... Sampai Film mulai diputar. Awalnya sih biasa saja tapi lama kelamaan perasaan keepat orang itu (read:Johnny, Sungchan, Haechan, Neiel)
Kecuali Dejun, Minho yang tersenyum

Tiba-tiba

"Aaaaa..... Eomma" Haechan berteriak dan reflek memegang tangan neiel saat salah satu hantu di film tersebut muncul
Neiel? Jantungnya berdetak lebih cepat tentunya serta tangannya bergetar. Haechan dan Neiel menatap satu sama lain

"......."

"Ah maaf" Haechan melepaskan genggaman tangan itu

Canggung. Itu setelah kejadian tersebut.
Film sudah selesai, mereka belum beranjak dari duduknya.

"Maukah kalian makan bersama kami?"-Johnny

"Aku mengikuti Neiel"
"T-tapi aku ada urusan"

"Pergilah bersama kami sebentar saja"-Dejun

"Aku tidak mau masuk berita apalagi sampe mendunia. Tidak"-Minho

"Kalian bisa memakai jaket kami, kalian naik mobil diparkiran nanti kita naiknya dipintu depan mall" ucap Haechan sambil membuka jaketnya lalu memakaikan ke Neiel

Hening

Sampai Johnny ikut membuka hoodienya dan melempar kepada Minho

"pakai" Minho menurut saja

Minho dan Neiel kearah parkiran mengikuti salah satu bodygurd mereka yang akan membawa mobil.

Skip

Mobil melaju menuju restoran sederhana. Tak lama mobil berhenti di depan salah satu toko baju, jalan juga tidak terlalu ramai. Minho & Neiel turun terlebih dahulu, betapa terkejutnya mereka saat tau toko baju tersebut adalah milik paman song atau appa nya minho.

Johnny, Dejun, Haechan, Sungchan turun juga dari mobil setelah ada aba-aba dari Minho bahwa keadaan aman.

Minho bersama Neiel ijin untuk ketoko paman song terlebih dahulu, sedangkan keempat Namja itu masuk kesebuah restoran yang sepi tidak ada pengunjung dan itu sengaja mereka mencari restoran lebih tepatnya kedai yang akan tutup.

Paman song sedang berdiri didepan kasir.

"paman maafkan aku" Neiel mendekat kearah paman song

"Aigoo tidak apa-apa, kau bisa masuk bekerja kapan saja" tatapan Paman song beralih kepada Minho anaknya

"Kau membeli apa ditoko buku sampai malam begini?"

"A-ah itu humm...."

"Minho-ya kajja mereka pasti sudah menunggu, paman kami pergi kekedai bibi song terlebih dahulu"

Ya, ternyata kedai tersebut juga milik Bibi Song. Tadinya paman song tidak memperbolehkannya tetapi bibi song memaksa katanya biar ada kesibukan dibantu Eunha anak pertamanya.

Kedua orang tersebut yang masih berpakaian sekolah memasuki kedai itu

"Annyeonghase- Yak!! Song Minho" Eunha berteriak terkejut dia kira yang datang pengunjung ternyata adik dan sepupunya

Eunha memeluk Neiel bahagia, "kau tau, Mereka NCT datang kemari"

Neiel melepaskan pelukan Eunha,
"Aku tau Eonni, a-"

"Hwang Neiel Kemarilah makanan sudah siap"-Haechan

Eunha menatap Neiel, "K-kenapa mereka mengenalmu?"

"tentu saja aku datang kesini bersama mereka" ucap neiel, lalu datang menghampiri meja keempat namja tersebut.

Baru saja ia akan menduduki kursi yang sengaja dikosongkan untuknya, tiba-tiba ponselnya berdering dan tertera nama

Hara Lee

Sempat terkejut tidak menyangka tapi ia tetap harus bersikap cool.

"Ya? Kenapa?"

"ahhh sebelumnya aku ingin meminta maaf atas kesalahan sebelumnya"

"Langsung intinya saja"

"Okey.. Ayahku mengatakan ahhh aku harus berbicara bagaimana ya"

"cepatlah aku masih ada urusan"

"sure, ayahku mengatakan appa dan eomma mu akan segera bercerai, mereka... Sedang melangsungkan sidangnya sekarang"

"O-okey terimakasih"

Tutt...

Sambungan terputus.

"A-aku ada urusan maaf aku duluan" Neiel membungkuk setelah itu berlari keluar kedai secepat mungkin. Ia tidak mungkin bisa pulang, uang dari mana? Dia bekerja saja belum mulai.

Tujuan pertamanya yaitu rumah pamannya, membawa semua bajunya setelahnya ia pergi dari rumah pamannya

~•~•~•~•~•~•~•~
Fangirl
~•~•~•~•~•~•~•~

"Bagaimana?"

"Dia hanya berterimakasih"-hara

"Kalian benar-benar salah paham" Ucap doyoung sambil meraih kimchi ya jauh dari jangkauannya

Hara, jiwo, serta yuri menoleh kearah Doyoung.


"Johnny hyung menemukan Neiel dijalanan sedang menangis tepat saat pulang fansign WayV" ketiga orang itu menunduk menyesal apa yang telah mereka buat.

Hiks

Satu isakan keluar dari mulut yuri, tak lama ia berlari keluar rumah dan berteriak

"Aaaaaa.... Kenapa aku sangat jahat yatuhan hiks a-aku menuduh sahabatku sendiri hiks bagai hiks mana bisa hiks" yuri terduduk didepan pintu tepat dimana neiel terjatuh saat ia dorong saat kejadian






TBC

°•FANGIRL NCT•° Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang