~•~•~•~•~•~•~•~
Fangirl
~•~•~•~•~•~•~•~
Ney memasukan kode apartementnya perlahan dan juga membuka pintu lebar lebar dengan perlahan supaya yang lainnya tidak mengetahui dia yang baru saja pulang.
"kemana aja? " hara dan yuri sudah berada diambang pintu sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
Mati gw -ney
Mampus -autrhor
Budu diem thor -ney
Oke abaikan kegajean kegaringan diatas.
Lanjut
Bukannya menjawab ney malah menundukan kepalanya
"kalo ditanya tuh jawab bukannya diem, nunduk" omel yuri, jiwo? Diamah di depan tv lagi rebahan di sofa sambil nonton drama.
"i-iya maaf telat pulang"ney sambil menutup pintu dan membuka sepatunya setelahnya di simpen dirak sepatu dan lanjut menggunakan sendal rumah.
"bentar, itu jaket siapa perasaan tadi ke sekolah gak bawa jaket" tanya hara yang tatapannya udah sinis yuri juga gak kalah sinis.
Bukannya jawab ney malah masuk dan diikuti oleh yuri dan hara dibelakangnya.
"nanti aja jelasinnya aku kedinginan, gak liat ini baju basah?"
Ney berbalik badan dan menghadap yuri dan hara. Ney membuka jaketnya, Lalu ia mengarahkan jaket itu ke hidung mpi dan bila bergantian dan setelahnya dipeluk kembali jaketnya
"harum bukan? " lalu setelahnya ney berlari kearah kamarnya untuk bersih bersih.
Jiwo memandangnya aneh, "kenapa tuh anak" tanyanya kepada kedua temannya yang sedang marah malah diajak becanda itu
"tau lah, nanti juga balik lagi kesini gak bakal langsung tidur" kata yuri yang duduk di samping jiwo dan diikuti hara
"pokonya kita harus minta penjelasan. Abis dari mana coba dan jaketnya wangi parfum laki - laki, takut apa apa"kata hara yang mikirnya udah kelayapan jauh banget
"iya juga ya, kalo wangi parfum laki laki otomatis itu jaket punya laki laki" kata juwo yang udah gak fokus lagi sama dramanya dan sekarang fokus mikir
Hening
...............
Dan mereka fokus lagi ke drama yang ditayangin gak mikirin lagi soal ney.
Ney keluar dari kamarnya dan sudah mandi beserta pakaian tidurnya yang melekat di badannya.
Yang menjadi perhatian ketiga temannya adalah ney terus membawa jaket itu dan terus mencium baunya yang sesekali tersenyum.
Ketika ney baru aja duduk disofa tatapan tajam ia dapatkan dari ketiga temannya.
"kenapa? Ada yang aneh ya dari aku ya? " tanya ney
Yuri memulai bicara "kita tadi nanya dan kamu belum jawab sama sekali....
....lu dari mana? Pulang naik apa? Dan itu jaket siapa? "
