6 bulan berlalu setelah kejadian Neiel mengetahui orang tuanya bercerai dan kini mereka benar-benar pisah, dan dimana ketiga sahabatnya tau semua kebenarannya.
Tidak ada yang tau dimana keberadaan yeoja hwang tersebut hanya ia, tuhan, dan semesta yang mengetahuinya
Nct mereka sibuk dengan jadwalnya hanya WayV yang sedang menjalankan liburnya. Sungchan dengan shotaro pun terus berlatih untuk mempersiapkan debut unit baru mereka.
Ketiga sekawan sibuk dengan sekolahnya, jisung serta chenle juga mereka akan melaksanakan ujian kenaikan kelas. Sedangkan Chenle dengan sahabatnya minhyuk akan melaksanakan ujian kelulusan.
Hari-hari berjalan lancar seperti biasanya, tetapi tidak ada sosok sahabat mereka yang sifatnya seperti ibu mereka, suka mengoceh mengingatkan ini dan itu. Tapi mereka bersikap seolah-olah baik² saja.
"Jisung hari ini tidak hadir?" -jiwo
"Iya Chenle Sunbaenim pun sama, mereka ada konser di Busan jadi harus bersiap²" Ucap salah satu teman sekelasnya. Tanpa menjawab jiwo menduduki tempat duduknya
Mereka menjalankan kegiatan seperti biasanya, istirahat setelahnya masuk kembali untuk belajar selesainya mereka pulang dan tidak melakukan apapun kecuali setiap bulannya mereka akan berbelanja bulanan.
Sedangkan dilain tempat...
"Selamat datang, selamat berbelanja" ucap salah satu penjaga sift hari ini.
Pelanggan tersebut berjalan kearah kasir, "Aku selesai berbelanja"
Neiel penjaga sift hari ini menoleh kearah pelanggannya lalu tersenyum, "Biar aku hitung dahulu"
Selesai menghitung lalu sipembeli membayar belanjaannya dan meninggalkan supermarket tersebut.
"Terima kasih.. Datang kembali"-menunduk lalu tersenyum
"Ahhh aku lupa untuk mengecek makanan yang sudah kadaluarsa" Ia berjalan kearah gudang dan keluar sambil membawa dus kosong.
Mengelilingi rak yang berjejer rapi, ia memeriksa tanggal kadaluarsa makanan jika tanggal kadaluarsa sudah atau sehari duahari lagi ia masukan kedalam dus kosong.
"pantas saja pelanggan selalu menanyai atau memuji mu dan memberitahuku"
"ah paman shin" Neiel menghentikan kegiatannya lalu menghampiri orang yang ia sebut paman shin itu
"Kau bekerja sangat keras dan pelanggan sangat menyukai jika kau yang melayaninya" ucap paman shin
"Aku tidak serajin Mina eonni" Ucap neiel sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
Shin Mina, ia anak dari pemilik toko ini yaitu paman shin. Dia yang bergantian shift dengan neiel, jika tengah malam toko itu akan dijaga paman shin. Ya tokonya buka 24 jam.
Triingg
Suara pintu dibuka buru-buru neiel membawa dus tersebut dan menyimpannya digudang.
"Selamat datang, selamat berbelanja" Ucap neiel setiap ada pelanggan yang masuk sambil memasang senyumannya didekat pintu gudang
Tiga pria memakai pakaian serba hitam dengan topi dan masker yang sama warna dengan pakaiannya. Selesai berbelanja mereka menuju kasir dan meletakan belanjaannya. Sang kasir mulai menghitung
"Hyung aku tidak membawa dompet"
"Yakk! Aku juga lupa bagaimana ini"
"Aku membawa dompetmu yang tertinggal na"
"kenapa kau membawanya Lee...!!!"
"Aku sudah tau akal akalan mu wahai Tn.Na, Tn.Park" ucap orang bermarga Lee tersebut
"Wah wah belanjaan kita banyak Hyung" Ucap si park yang sedang melihat kearah monitor yang menampilkan nama barang serta harga yang mereka beli
"Semuanya jadi ****"
Jeno mengeluarkan card jaemin dari dompet jaemin tentunya. Lalu memberikan kepada sang kasir.
Dia Jeno, Jaemin, dengan Jisung.
"Terimakasih ahjussi"
"Nee"
Yang melayani ketiga Namja tersebut bukanlah Neiel tetapi sipemilik toko. Karena Neiel terlalu lama menyimpan barang digudang jadilah paman shin yang maju kearah mesin kasir.
"Hyung hyung... Sepertinya aku mengenal suara yeoja tadi yang menyambut"-Jisung
Jaemin dengan jeno saling pandang,
"Yak park jisung memangnya kau ada teman disini?"-Jeno
"Banyak, aku mempunyai banyak sijeuni disini"-Jisung
Drrt drrt
Ponsel jeno bergetar tanda ada pesan masuk ke ponselnya
Haechan
Cepat kembali
Ya sedang dalam
perjalanannya Pulang
Read
Jeno meletakkan kembali handphone nya kedalam saku celana yang ia pakai.
"jalan lebih haechan sudah mengirim pesan"
Jaemin mendengus kesal, "aish baiklah-baiklah padahal aku masih ingin menikmati jalanan sepi seperti ini"
Skip
Jam menunjukan pukul 15.50 Dimana sebentar lagi konser nct dream akan segera dimulai.
Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung sedang mempersiapkan diri dibelakang panggung, sedangkan para fans sedang bernyanyi lagu nct dream yang diputar acak oleh staff.
"relax mark relax" ucap mark pada diri sendiri sambil memukul dadanya.
Haechan melihat mark memukul dadanya otomatis ia menggenggam tangan hyung tertuanya itu, "jangan menyakiti dirimu hyung, tarik nafas dalam dalam lalu keluarkan lewat mulut pelan-pelan" mark otomatis mengikuti arahan si dongsaeng
Konser pun berlangsung seperti biasanya. Mereka bernyanyi, menari, bercanda, hingga tak terasa konser akan segera berakhir dan para member memberikan kesan pesan dan cintan serta terima kasih kepaea sijeuni dikonser hari ini.
Tangis, tawa terdengar diarea konser. Suara tangisan haru dari sijeuni pun terdengar kala mark menyampaikan kesan pesannya pertama kali ia konser bersama dream lagi setelah ia hiatus dari nct dream.
Hingga konser dreamies pun berakhir meriah, semua sijeuni menikmati konser tersebut apalagi dengan kembalinya mark lee hingga panggung terlihat semakin meriah dan mewah.
"Woah aku sangat bahagia markeu hyung kembali" ucap jisung sambil memeluk mark
"yak park jisung, sejak kapan kau manja begitu"-renjun
Jaemin mendekat kearah jisung dan mark, lalu menarik tangan jisung dan memeluknya erat tangan satunya ia pakai untuk memainkan pipi cubby jisung.
"sejak jisung jadi anak ku.... Aigoo~ jisung-ah kamu sangan lucu utututu"
Mukanya jisunh sepet banget heh itu, "hyung, hyung, hyung pipiku sakit"
Lain hal nya dengan member lain mereka tertawa
"hahaha sudah, sudah chaa kita makan sekarang"-mark menggiring jeno, haechan dibelakangnya diikuti renjun, chenle dan jaemin yang menggandeng jisung.
TBC
