7

4.1K 276 76
                                    

Untuk jaga jaga. Tinggalkan jejak dosa kalian disini👉

18+










"Sudah sana masuk." Yoshi membiarkan Hyunsuk masuk lebih dulu kedalam mobil. Sementara dia masih berbincang bincang dengan sahabat lamanya yang baru saja ia temui lagi.

Sampai dia merasa sudah cukup. Ia membungkuk dan izin pergi. Sebenarnya juga ia sudah merasa ada yang aneh dengan hormonnya.

Dia butuh Hyunsuk sekarang.

Saat masuk kedalam mobilnya. Ia melihat Hyunsuk yang menatapnya juga. Ugh, Hyunsuk menatapnya dengan mata setengah terpejam... ia jadi semakin ingin melakukannya. Sungguh.

"Ngantuk?" Tanya Yoshi pelan.

Hyunsuk mengangguk dengan lemah. Lalu menguap seadanya. Hah, sepertinya Yoshi tidak bisa melakukannya sekarang. Ia harus bermain dengan tangan malam ini.

Sial.

Yoshi kemudian menghidupkan mobilnya, lalu mulai menjalankan mobil itu untuk pergi ke apartement milik Hyunsuk. Ia hanya akan memulangkan Hyunsuk. Tidak tega melakukannya saat Hyunsuk kelelahan seperti ini. Kasian.

Dan yang paling menyebalkan adalah hormonnya yang semakin meningkat. Terlebih ketika mendengar dengkuran halus Hyunsuk disebelahnya. Gundukan terlihat jelas di celananya. Ia sampai harus membuka retsleting celananya itu dan membiarkan penis beruratnya bersentuhan dengan angin dari AC mobil.

Sial! Hal apa ini. Hanya mendengar dengkuran Hyunsuk saja, hormonnya sudah meningkat.

Ia tidak waras. Sungguh.

Kittt!

Yoshi mengerutuki hari sialnya sekarang. Masalahnya, karena hormonnya yang terus meningkat. Ia jadi tidak fokus menyetir dan berakhir hampir menerobos lampu merah.

Yoshi sempat menyandarkan kepalanya di kursi pengemudi, memijit pelipisnya pelan. Ia pening.

Tapi, sepersekian detik setelahnya. Ia dikejutkan dengan sebuah tangan yang menggenggam penis beruratnya itu.

Saat menoleh kebawah. Ia melihat Hyunsuk yang sedang memainkan penisnya dengan lembut.

"Aku tidak bisa main hari ini..." cicit Hyunsuk pelan. "...tapi aku bisa menuntaskan ini."

"Hyunsuk, tidak per—"

Yoshi sudah ingin menolak. Ia kasihan pada Hyunsuk yang saat ini mengocok penisnya pelan. Sungguh, Hyunsuk terlihat begitu lemas karena bangun tidur.

"Aku akan melakukannya." Ucap Hyunsuk.

Yoshi menggeleng dan langsung memasukan penis beruratnya kedalam celana. Meski terasa begitu pengap dan tidak muat. "Kamu terlihat lelah, lagi pula kita baru bermain tadi malam." Tolak Yoshi. "Sudah sana tidur saja."

"Bagaimanapun aku tidak enak jika tidak membantumu setelah apa yang kamu lakukan. Jadi biarkan aku melakukan ini semua malam ini."

Yoshi tetap menggeleng.

Hyunsuk sampai menghela nafasnya dengan gusar. "Sudah aku masih kuat. Anggap saja aku ini jalangmu, ok?"

Sempat mempertimbangkannya sejenak. Yoshi akhirnya memilih mengangguk. Membiarkan saja Hyunsuk memuaskannya. Hei. Yoshi sudah menolak.

Tapi Hyunsuk yang memaksa, Yoshi bisa apa?🌚

Tinn! Tin! Tin!

Yoshi mengeram rendah saat sadar bahwa lampu sudah berubah menjadi hijau. Ia juga bisa mendengar suara tawa Hyunsuk. Ia tidak fokus menyetir sungguh.

"Anghh—"

Ditambah sekarang tangan Hyunsuk meremas kejantanannya dari luar. Yoshi benar benar pusing.

Lalu, dengan segera ia merubah jalan mobilnya menuju tempat yang lebih sepi. Kemudian, menepikan mobilnya. Dan menutup rapat semua kaca mobilnya.

Untungnya ini sudah malam dan kaca mobilnya berwarna kehitaman. Jadi tidak akan ada yang tau, apa yang terjadi di dalam mobil itu.

Hyunsuk merendahkan wajahnya. Hingga wajahnya itu berada tepat diatas gundukan celana milik Yoshi.

Ia sempat mencium gundukan itu. Menghasilkan sebuah kedutan pada gundukan itu. Ia juga sempat mendongak keatas setelah melakukan hal itu, lalu tertawa dalam hati ketika melihat wajah Yoshi yang memerah nafsu.

Jihoon, inikah yang kau sebut polos?

Dasar bodoh.

Hyunsuk lalu membuka celana tersebut. Dan secara tiba tiba penis itu keluar dan menampar pipi Hyunsuk.

Ahhhh~ besar dan sangat berurat.

Bayangkan saja tinggi badan Yoshi dan jangan lupakan darah Jepang asli yang di mengalir di badan Yoshi. Perlu diketahui bahwa orang jepang memiliki ukuran penis diatas rata rata.

Jadi bisa dipastikan penis Yoshi benar benar besar, panjang dan berutat.

Hyunsuk sampai heran sendiri. Terlihat bahwa penis itu bertambah ukurannya setiap saat. Bahkan warna putih kemerahannya saja benar benar menarik.

Lalu, Hyunsuk memasukan penis itu kedalam mulutnya, tidak semua karena mulutnya tidak akan muat.

"Anghhhh, Hyunsuk...."

Yoshi relfeks mengerang rendah dan meremas rambut Hyunsuk diantara pahanya itu. Rasanya benar benar nikmat. Bibir Hyunsuk selalu mampu tau cara memanjakan adik kecilnya.

Mendengar terus menerus suara desahan membuat Hyunsuk semakin gencar untuk memanjakan penis berurat milik Yoshi. Menjilat, mengulum kadang memainkan dengan manja ujung penis yang berwarna merah itu.

Desahan desahan cabul terdengar dalam mobil tersebut. Tanpa sadar, Yoshi semakin meremas surai Hyunsuk begitu merasakan kenikmatan yang semakin bertambah. Ahhh benar benar nikmat. Ia terasa terbang.

"Hyunsuk, you a bitch. You is my lovely bitch."

Yoshi semakin terangsang. Memaksakan penisnya masuk sepenuhnya kedalam mulut Hyunsuk. Mencari kenikmatan yang semakin ia inginkan.

Hyunsuk sampai tersendat beberapa kali. Sial.

Lalu, setelah lebih dari setengah jam menghisap penis itu. Hyunsuk merasakan penis itu membesar dalam mulutnya, bersamaan dengan Yoshi yang semakin meremas surai Hyunsuk. Ia mengeluar masukan penis itu dengan brutal kadang menghisapnya dengan keras.

Hingga tak lama. Yoshi memaksanya memasukan penis berurat itu dengan sepenuhnya.

"Anghh Hyunsuk."

"Ahhhh nikmat!"

"Hyunsuk hhnnggg~"

"AHHHH!!"

Yoshi akhirnya mengeluarkan puncaknya dalam mulut Hyunsuk, hingga mulut kecil itu penuh dengan sperma dari penis Yoshi. Tanpa jijik, Hyunsuk langsung menelannya dan menjilat sisa sisanya di penis Yoshi yang masih berkedut.

"Kau jalang ku Hyunsuk." Yoshi mengucapkan kata itu. "Kau benar benar nakal."










—TO BE CONTINUED—


maaf ya lama update...
tiba tiba aja ilang feel untuk buat cerita begini.
cuman setelah membaca lagi cerita ini dari awal.
akhirnya aku dapat feelnya.

niatnya up kemarin. tapi gak jadi.

『 Lose ; YoshiSuk 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang