2

5.8K 400 77
                                    

Warning⚠
Its a mature content
Please jadi readers bijak dan jangan lupa meninggalkan jejak dosa kalian dengan cara vote and coment biar authornya gak merasa berdosa sendiri 🌚






Lantunan rintik hujan seakan menjadi pengiring ciuman panas mereka saat ini, mereka langsung melakukannya bahkan ketika mereka baru saja sampai di apartment milik Yoshi.

Ya, milik Yoshi. Awalnya Hyunsuk menawarkan apartment nya saja, namun Yoshi menolak dengan alasan apartment miliknya lebih luas dan kedap suara.

Hyunsuk ingin menyinyir dengan mengatakan pemuda itu begitu sombong, namun ia batalkan karena- nafsu dalam dirinya? Ah tidak itu terlalu bodoh.

"Hyunsuk, apa lo yakin mau ngalakuin bareng gue?"

Hyunsuk tersenyum sinis, kemudian dengan sengaja menekan kemaluan milik Yoshi.

"Yang penting kamu melakukan rules nya, aku mau,"

"Baiklah kalau begitu, aku akan memainkan game ini bocah nakal!"

Yoshi dengan cepat kembali mengecup bibir mulus milik Hyunsuk, kecupan yang berakhir dengan gigitan kecil dibawah mulut si mungil. Kemudian lidah sang dominan langsung melesat saat mulut Hyunsuk terbuka, si dominan tak ingin menyianyiakan kesempatan.

Tangan sang dominan kemudian mulai masuk kedalam kaus hitam yang digunakan si mungil dan mulai mengelus pinggang ramping Hyunsuk.

"Yosh, tonjolannya!"

Yoshi kembali melumat bibir Hyunsuk kala pemuda itu berusaha mengeluarkan ucapan.

"Gue yang mimpin permainan ini, cukup diam dan nikmatin."

Yoshi kemudian menyibak baju si mungil, membiarkan badan mulus milik si mungil terpampang dengan jelas didepan wajahnya.

Si dominan kemudian mulai menyesap tonjolan didada kiri milik si mungil, kemudian kedua tangannya sibuk menghelus punggung mulus si mungil.

Sementara keadaan si mungil? Pemuda itu kini memenjamkan matanya dan mulai mengeluarkan desahan desahan nikmat akibat perlakuan Yoshi.

Dirasa sudah puas dengan kedua tonjolan tersebut, Yoshi mengangkat kepalanya, kemudian menatap wajah polos Hyunsuk sebelum akhirnya memberi kecupan disana.

Setelah cukup dengan kecupan tersebut, Yoshi membaringkan tubuhnya disebelah Hyunsuk, membiarkan pemuda itu melakukan tugasnya.

Ya, si mungil selanjutnya menungging dengan wajah menatap selangkangan Yoshi, dan mulai menurunkan resleting celana Hyunsuk dengan menggunakan bibirnya.

Setelah membuka resleting celana Yoshi, wajah Hyunsuk tanpa basa basi lagi langsung ditampar oleh penis berukuran jumbo milik Yoshi.

Si mungil kemudian langsung memasukan kejantanan besar nan gagah itu kedalam mulutnya tanpa jijik, kegiatannya pun mampu membuat sang dominan mengerang merasakan kehangatan yang tiada tara. Ia kemudian meremas kepala Hyunsuk dan memaksa pria mungil itu untuk memasukan semakin dalam penis milik Yoshi kedalam mulutnya.

Hyunsuk dapat merasakan kejantanan Yoshi yang semakin lama semakin besar didalam mulutnya, kemudian urat urat dari kejantanan sang dominan yang semakin nampak, membuat kesan gagahnya berlipat lipat ganda.

Oh, Hyunsuk tak dapat membayangkan betapa nikmatnya penis itu menggembur lubangnya tersebut.

Merasa lubangnya sendiri semakin gatal, Hyunsuk melepaskan penis Yoshi dari mulutnya, membuat raut kecewa terlihat dari wajah Yoshi, namun tak bertahan lama ketika melihat Hyunsuk mulai memposisikan penis Yoshi di lubangnya yang tampak, ketat?

"Anghhh."

"Arghhh, sial suk, lubangmu ketat sekali, aku benar benar akan gila."

Kini, tangan Yoshi sudah berada pada pinggang rampin milik Hyunsuk, membantu si mungil untuk memasukan kejantanan miliknya semakin dalam.

"Arghh ketat sekali-" Yoshi berhenti sejenak, "Hyunsuk jangan bilang ini pertama kalinya untuk mu?"

Hanya anggukan lemah yang ia dapatkan dari Hyunsuk, dan itu berhasil membuatnya semakin merasa bersalah akan apa yang ia lakukan.

"Hyunsuk, kita hentikan saja jika terlalu sakit."

Hyunsuk dengan cepat menggeleng ribut, menolak mentah mentah ajakan Yoshi untuk berhenti, gila saja lubangnya sudah gatal sejak tadi dan tiba tiba dihentikan.

"Bergeraklah."

Yoshi kemudian mulai menggerakan kejantanannya dengan tempo yang pelan, kemudian mengecup bibir Hyunsuk yang tampak sedikit bengkak tersebut, ia berharap dengan seperti itu, rasa sakit yang diarasakan Hyunsui sedikit mereda.

Sempit. Masih sempit. Rasanya seperti mendapatkan apa itu surga duniawi.

Melihat wajah Hyunsuk yang terbutakan nafsu dengan mata terpenjam, kemudian mulut terbuka dengan siliva mereka berdua yang bersatu disana, kemudian tubuh mulus dengan tonjolan merah muda ditengahnya.

"Yosh.... Eunghh..... Nikmat!"

"Anghh, anghh!"

"Yoshh lebih cepathh."

"ANGHHhh nikmat sekali!"

Hyunsuk memekik tertahan ketika Yoshi dengan cekatan memasukan kembali kejantanannya kedalam lubang tersebut dan mengempurnya dengan begitu cepat.

Yoshi benar benar menuruti perkataan Hyunsuk dan ia semakin mempercepat temponya yang mana membuat Hyunsuk benar benar hampir gila karena rasa nikmat yang di rasanya.

Semakin lama semakin cepat.

Cepat.

Semakin cepat.


Dan sangat cepat.



"Yoshi, aku akan keluar!"

Tanpa ditunggu lagi, penis mungil milik Hyunsuk langsung mengeluarkan begitu banyak cairan putih kental, bahkan itu megotori purut Yoshi, namun sang dominan malah mengelap sperma tersebut dan langsung menelannya.

Kenikmatan Yoshi benar benar berlipat ganda ketika Hyunsuk sudah mengeluarkan spermanya karena secara otomatis lubang Hyunsuk mengetat dan membuat penis besar nan berurat milik Yoshi semakin dipijit oleh dinding milik anal Hyunsuk.

"I like this game, and always like this game."

Setelah beberapa hunjaman dan hentakan akhirnya milik Yoshi mengeluarkan benih benih susu dalam diri Hyunsuk, membuat yang di penuhi sperma merasakan kenikmatan dan kehangatan hingga tanpa sadar ia juga melakukan pelepasan yang kedua kalinya.

"thanks for this night and-

-next night."







-to be continued-

Jujur udah lama banget gak nulis cerita kayak gini dan sekalinya nulis malah kaku banget.

Maaf ya.

Moga puas, see you next chap-

Oh ya, cerita ini tuh gak per chap ada adegan mature nya.

Karena beberapa chap tentu mengisahkan tentang kisah mereka hingga tercipta kata "LOSE"

siapakah yang akan kalah?



『 Lose ; YoshiSuk 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang