Ini keluarga ku yang dianggap warga tidak lazim bagaimana Ayah kandung ku dua tahun lalu meninggal dunia dan ibuku kembali menikah
Dengan pria tampan mapan dan kaya umur nya cocok menikah dengan kakak ku
Namun justru dia menikahi ibuku,setelah dua bulan menikah Bunda di nyatakan hamil di usai nya yang tidak lagi muda bahkan aku sudah menginjak usia 23 tahun,dan kakak ku 28 tahun
Bunda sering kali merasakan morning sickners yang menyiksanya,dan Ayah tiriku yang biasa aku panggil Bram dia memperkosa aku dan kakak ku
Kami tidak di perkosa secara bersamaan namun dalam jangka beberapa hari setelah itu
Bunda mengetahui itu hanya diam,dia malah berharap kami degera hamil agar Bram tidak mencerminkan bunda
Dan yah,dua bulan setelah itu aku dan kakak ku hamil,kami bertiga mengandung secara bersamaan dalam satu rumah
Bram dengan baik hatinya tidak memperbolehkan kami melakukan hal seperti beres beres rumah dan sebagainya semua telah diutus oleh pembantu yang Bram pekerjakan
Kandungan bunda memasuki usia empat bulan,namun size perutnya tidak seperti yang biasa aku lihat nampak lebih besar dan berbobot bahkan bunda sering kelelahan saat berjalan
Kakak ku pun sama dia seperti ku mengandung usia dua bulan kami jarang mengalami morning sickners,namun Bram setiap satu minggu sekali menyuruh bunda memberikan kami minuman yang rasanya sulit dijelaskan
Kami hanya menurut, bagaimana pun Bram telah membiayai kuliah kami,sampai saat ini belum ada yang tahu jika akau dan kakak ku hamil
Kakak bekerja sebagai editor novel di perusahaan ternama milik Bram,Bunda menjadi asisten Bram saat ini sebetulnya bukan asisten hanya diam dan melayani Bram saat dia ingin menyentuh perut buncit bunda
"Bunda"
"Panggilku"
"Kenapa tia?"tanya bunda
"Bunda bukannya baru empat bulan mengandung kenapa kandungan bunda udah kaya tujuh bulan?"
"Ini semua demi bram,Tia Bram ingin bunda mengandung dengan ukuran yang lebih besar dan menggoda "
"Apakah Bram akan melakukan hal yang sama pada Tia dan Kakak?"
"Iya nak,kamu akan mengalami pertumbuhan kendungan sebesar yang Bram mau "
"Bram sungguh keterlaluan Bunda "
"Sudahlah kembali ke kamar mu nanti Bram melihat dia akan marah"
"Baiklah,kakak mana?"
"Kakak mu sedang beristirahat dia seperti nya lelah bekerja seharian dengan keadaan tengah hamil pula "
"Baiklah"
Aku berjalan ke lantai atas,cukup lama menaiki tangga yang tiada ujungnya
"Tia "Itu suara Bram
"Iya Bram?"jawabku takut
"Sungguh menggoda kamu memakai baju ketat seperti ini"
"Bukankah kau yang Menganti semua koleksi bajuku di lemari "
"Hahah tentu saja kakak mu pun sama aku buang semua pakaian longgar miliknya"
"Mari aku gendong" Bram mengangkat ku ala bridal style
"Bram turunkan aku!"
"Diam atau kau akan jatuh dari gendongan ku"
"Bram !"teriakku kencang saat tanpa diduga Bram mendesak ku dengan vibrator
"Diam Tia"
"Bram ini sakit, ahhhhhhhh"
"Bram!"
Bram menulikkan telinga nya
"Bram Astaga,Bunda!!"
Bunda yang mendengar suaraku seperti nya segera menuju kamarku,melihat bagaimana keadaan ku kenapa sampai berteriak
"Tia,ada apa ?"tanya bunda
"Bundaaa hhhh tolong suruh Bram mengambil alat di dalam sana bunda hiks sakit"
"Bramm"panggil Bunda
"Tidak sayang aku hanya memasang kan vibrator getaran kecil disana "
"Sudah lah kau kembali saja perutmu bahkan sudah mengembang luar biasa ,masuk lah ke kamar istirahat ya sayang "Ujar Bram
Bunda mengangguk dan meninggalkan aku dan Bram di kamar
"Tia, perutmu belum ada perubahan signifikan yah aku lihat ?"
"Bram, ahhh sshh apa maksud mu !"
"Sebentar mungkin obat yang Bunda mu berikan kurang bereaksi dengan tubuhmu,aku ambilkan serum vitamin yang aku punya "
Bram keluar dari kamarmu namun getaran pada vibrator justru semakin kuat
"Ahhhhhhhh,ahhh bramm!"
Aku menggeliat ke kanan dan kiri sensasi luar biasa hingga aku melakukan pelepasan
"Kau sudah puas Tia?hehe"
"Caput vibrator nya bodoh"
"Sebentar"kemudian Bram sedikit mendekat pada perut Tia
Menyuntikan cairan bening yang Tia sendiri tidak tahu untuk apa, namun setelah jarum suntik di cabut
Perut Tia seperti diaduk sampai mendidih kesakitan,volume yang semula berusia dua bulan kini meningkatkan hingga 6 bulan
Belly pregnant Tia
Pregnant Belly kakakBelly pregnant Bunda