Ceo muda yang memiliki seorang istri berusia tujuh belas tahun itu tengah bersiap untuk berangkat ke kantor
Cika perempuan muda itu dengan perut penuh sesak berisi bayi bayi sang suami,berjalan tertatih pagi ini
Akibat permainan sang suami seminggu tanpa henti membuat perutnya mulas lebih cepat,namun Cika memilih diam
jika tidak suaminya akan lebih menyiksa dirinya,hamil diusia muda sungguh tidak terbayangkan bagi Cika
Setelah mobil sang suami pergi, dirinya harus membersihkan seluruh ruangan ini sendirian dimana kondisinya tengah kontraksi intens
Cika bahkan harus membereskan semua ini baru dia akan pergi sekolah, Nikolas suami Cika bahkan sangat kejam menurut nya
Walaupun bergelimang harta Nikolas tidak mempekerjakan asisten rumah tangga satu pun, dirinya selalu di minta untuk membersihkan seluruh rumah setiap hari belum lagi memasak untuk Nikolas saat pulang dari kantor nanti
"huft huft huft" Cika kesulitan bernafas saat ini perutnya memegang keras
Cika berpegangan pada meja masak, kakinya gemetar tak kuat menahan kontraksi yang tengah terjadi
tak lama ponselnya berbunyi tertera nama Nikolas di sana, Cika langsung saja menjawab panggilan telefon tersebut
"CIKA!" baru saja panggilan terjawab, teriakan dari Nikolas menyambutnya
"Iya kak,ada apa ?" ujar Cika walaupun dia tengah merasakan kontraksi
"bagiamana bisa kamu membiarkan baju yang saya kenakan memiliki noda seperti ini hah!" ujar Nikolas diseberang telfon
Cika belum menjelaskan bahwa Nikolas adalah pria tempramental dan kasar,Cika harus selalu mengalah dan sabar saat berurusan dengan Nikolas
"maaf emmpt kak " Cika terduduk gelombang kontraksi palsu nya semakin sakit
"HALAH! TUNGGU SAYA PULANG AKAN SAYA HUKUM KAMU !"
panggilan dimatikan, Cika hanya pasrah dirinya kembali mengelus perut besar nya dengan gerakan memutar dibalik seragam yang dia pakai mungkin saat ini Cika sudah berada di bukaan 2-3
tak sampai sepuluh menit Nikolas sudah berada di rumah, melihat wajah jika yang nampak pucat tak menyurutkan amarah Nikolas padanya
"HEH SINI KAMU!" Nikolas menarik tangan Cika agar dia ikut serta
kamar mandi,Cika di dorong duduk dan disiram dengan air dingin oleh Nikolas sambil mengguyur basah tubuh istrinya itu Nikolas membentak dan berkata kasar pada Cika
Cika memandang Nikolas,wajah tampan dan sedikit jamban halus di wajah Nikolas membuat Cika terbuai
Memikirkan bayi nya yang seperti ingin segera dilahirkan Cika hanya diam pasrah, berlama-lama hidup dengan Nikolas seperti perlahan membunuh mentalnya
Selesai mengguyur Cika, Nikolas meninggalkan Cika sendirian bahkan melarang Cika untuk keluar kamar mandi hingga Nikolas datang
Cika kedinginan, perutnya keras dan bayinya terus mendorong keluar,Cika merasakan mulas yang intens saat ini
perutnya bergerak sesuai dengan hembusan nafas yang sesak bagi Cika,dia mencekam seragam yang sudah basah perut jumbonya itu bahkan tercetak jelas di balik kain tipis yang Cika gunakan
Dia menggigil menahan dingin,dua jam kemudian Nikolas kembali menghampiri nya Nikolas sudah berada di emosi yang normal
Dia tidak panik ataupun kasihan sama sekali melihat kondisi Cika saat ini,namun saat Cika mengatakan bahwa dirinya sudah mulai kontraksi ada sedikit rasa senang