Friend With Benefit [🔞]

#18

Yerim kini tinggal dirumah jungkook sampai kuliahnya selesai, hal ini sudah disetujui oleh bunda dikarenakan juga bunda yang sudah kenal lama yerim dan bunda butuh bantuan tenaga perempuan, nggak kayak jungkook ML every day

Bunda dan yerim sedang membuat makan malam dan jungkook tinggal makan

"Bunda seneng ada yerim sekarang, jadi rumahnya nggak sepi deh" ujar bunda seraya menata piring-piring dimeja makan

"Ah bunda bisa aja, yerim juga kangen tau sama bunda apalagi masakan bunda" sahut yeri tersenyum ramah

"Yer, coba kamu panggilkan jungkook. Ayo kita makan" titah bunda yang selesai menata semua masakan dimeja makan

Yerim mengangguk pelan, ia berlari riang ke kamar jungkook, dan mendapati jungkook yang asik ketawa-ketawa kayak orang gila

Pintu kamar jungkook diketuk yerim dan jungkook pun lambat membuka pintunya membuat yerim kesal dengan kelakuan jungkook yang aneh sekarang

"Apaan sih, yer. Ada yang susah tugas lo" tanya jungkook yang masih terpatri senyumannya

"Kamu kalo udah main hp lupa waktu ya, liat sekarang jam berapa. Makan malam kookie, bunda udah masakin semuanya"

"Astaga lupa, sorry ya abis vc sama eunbin tadi. Ya ayo lah makan" jungkook berjalan mendahului yerim yang masih terlihat kesal

Eunbin lagi, jungkook bener-bener berubah semenjak pacaran sama dia batin yerim

Mereka pun akhirnya makan malam bersama, yerim berusaha membuang jauh-jauh wajah kesalnya karna satu kata tadi 'eunbin' nama itu kini perusak mood yeri

"Mmh mantap" ucap jungkook mengacungkan jempolnya

"Masakan bunda emang nggak pernah mengecewakan" sahut yeri terkekeh kecil

"Bagus deh anak-anak bunda suka, makan yang banyak kalian masih butuh protein untuk sehat"

Jungkook mengangguk cepat, dan yerim tersenyum senang rasanya seperti ada sosok ibu yang benar-benar sayang pada yerim selama ini

"Gimana kamu sama eunbin, baik-baik aja kan, nak" tanya bunda membuat jungkook menghentikan makannya

"Baik, bun. Kan jungkook jaga sepenuh hati"

"Widih anak bunda hebat" bunda tertawa kecil

Bahkan bunda juga suka sama eunbin, terus gunanya aku disini ngapain batin yerim

"Jangan kamu sakiti hati eunbin, atau kamu mau buat ibu sedih ya, nak"

"Bun, jungkook ngeliat eunbin nangis aja hati jungkook sesak, gimana mungkin jungkook bikin orang yang jungkook sayang nangis"

"Alhamdulillah bunda seneng dengernya, sekarang kamu anterin ya makanan buat dia, pasti menantu bunda belum makan"

Menantu? Udah sesayang ini bunda sama eunbin, sialan batin yerim