Friend With Benefit [🔞]

#20

Jungkook baru selesai dari latihan dengan band kampusnya dan akan masuk ke kelasnya karna hari ini dosennya masuk, seharian ini jungkook bersama yerim

Yerim tak henti-hentinya mengatakan bahwa eunbin bukan perempuan baik-baik untuk jungkook, dan membuat jungkook emosi dan jengah melihat teman masa kecilnya ini

Semacam tujuan yerim ngomong gitu apa?

"Berapa kali sih aku harus bilang kalo eunbin nggak pantes buat kamu, kook" ucap yerim lelah juga pada akhirnya

Jungkook yang bungkam dan terus berjalan mendahului yerim akhirnya menoleh kebelakang, menatap yeri kesal

"Tau apa lo soal eunbin, jangan pernah ngomong hal yang nggak pantes tentang eunbin" jungkook menatap jengah yerim

"Aku tau semuanya dari kak chanyeol, dia yang bilang sendiri kalo eunbin itu deket banget sama yang namanya yoongi, kamu yakin mereka cuman sekedar temen"

"Terus apa bedanya sama kita yer, kita juga sama-sama temen dan gue nggak ada rasa lebih, begitu juga eunbin sama yoongi"

Yerim tertohok tajam, sampai kapanpun sepertinya jungkook memang tak ada rasa untuknya, yerim dengan sekuat tenaga menahan air matanya untuk tidak jatuh didepan jungkook

"Kamu akan tau sendiri nanti" yerim tersenyum tipis sedangkan jungkook mendecih pelan

"Yer, gue sama eunbin satu perasaan, oke gue tau kenapa lo gini. Makasih udah jadi temen baik gue yer, tapi untuk soal percintaan gue sendiri lo nggak perlu ikut campur, cari pacar sana" ucap jungkook mengacak-acak rambut yerim sebelum pergi meninggalkan yerim sendiri

Dan saat itu air mata yerim jatuh, menahan tangisnya agar tak bersuara, hatinya masih terasa perih dengan perkataan jungkook tadi

Kalau aku nggak bisa dapetin jungkook maka eunbin juga nggak bisa batin yerim

Sedangkan yoongi baru selesai dengan kelasnya dan mengetahui kabar eunbin absen hari ini, tumben seorang eunbin absen pikir yoongi

Ia melajukan mobilnya ke rumah eunbin sekedar menge-check keadaan eunbin. Aneh, ada sedikit ke khawatiran yoongi

Sesampainya di halaman rumah eunbin, yoongi di suguhkan oleh drama adik-kakak satu ini

"Gyu, waktu liburan sekolah udah abis. Lo harus balik ke bogor, gue anter ke terminal" ucap eunbin menyeret koper besar beomgyu

"Nggak mau ah, gue masih mau disini kak. Please ilah pelit lo" sahut beomgyu memohon di kaki eunbin

"Beomgyu! Lo harus sekolah, buruan jangan manja jadi babi, lo harus pulang ke bogor"