Friend With Benefit [🔞]

#22

Seminggu lebih setelah putus dari eunbin, jungkook selalu mengemis maaf pada eunbin yang ujung-ujungnya eunbin juga yang menghindar dari jungkook

Eunbin meminta jungkook untuk menghindar dikala mereka tak sengaja bertemu yang beralasan eunbin nantinya akan memaafkan jungkook

Dan jangan lupa yerim yang angkat kaki dari rumah jungkook dan mencari kost yang paling murah untuknya tinggal, karna yerim sendiri sebenarnya tinggal di Semarang

Jungkook terpuruk semenjak putus dari eunbin, ia jarang makan, kuliahnya berantakan, bandnya pun berjalan tidak lancar itu semua hanya karna eunbin

Kelulusan eunbin semakin dekat dan kini eunbin ngebut skripsi biar cepat disidang udah nggak betah dia ngampus terus

Irene dan eunbin kini berada di kopi janji jiwa ini karna irene mau traktir eunbin, kan tau sendiri bagaimana eunbin kalo soal traktiran, makanan gratisan.

"Bin, gue ngerasa bersalah tau nggak" ucap irene sambil mengaduk kopinya

"Karna lo yang dukung jungkook kan sama gue" sahut eunbin kesal

"G-gue tau lo cinta sama yoongi kan, cuman gue benci kalo ngeliat lo terus-terusan sama yoongi tanpa kepastian"

"Rene, udah jangan dibahas, lagian juga gue tau maksud lo apa, karna jungkook juga kan tetangga lo"

"Gue sayang sama lo, bin. Cuman lo yang mau jadi sahabat gue tanpa pandang fisik" irene terlihat berkaca-kaca dan menunduk ingin menangis

"Makasih udah jadi keluarga gue ya, bidadari" eunbin segera memeluk irene dengan erat

Girls time, begitulah kiranya pertemanan irene dan eunbin yang sama-sama tulus untuk berteman tanpa mengharapkan benefit dari masing-masing diri mereka sendiri

Setelah acara mellow itu, lanjutlah gibah bukan eunbin namanya kalo nggak gibah

"Yang gue denger-denger sih yerim itu jadi ansos sekarang, padahal dulu dipuji-puji bat ye" eunbin tersenyum sinis

"Mukanya doang minta dipuji, tapi ahlaknya bikin istigfar"

"Udehlah skip, males gue"

"Eh, bin. Kelar kuliah mau gimana lo" tanya irene sambil memakan beberapa macaron yang ia pesan di ojek onlen

"Hah? Gimana ya, masih bingung sama tujuan gue, makin gede kayak makin nggak ada masa depan"

"Nganggur ajalah kuy"

Eunbin dan irene tertawa keras sampai barista kopi janji jiwa ikut-ikutan tertawa

"Tapi bin, gue ada sih satu tujuan hidup gue yang semoga bisa terwujud" ujar irene tersenyum tipis

"Apaan? Model, artis, penyanyi? Eh suara lo sumbang" sahut eunbin ikut berpikir dan dibalas tatapan sinis dari irene

"Bukan bin, tujuan gue adalah menjadi seorang ibu"