Semua materi yang dijelaskan dosen ia selalu catat meskipun tidak ada yang masuk kedalam otaknya itu
Setidaknya kelihatan rajin yekan, eunbin udah bosen sebenernya dikelas, karna dosennya muter-muter menjelaskan materinya
"Nah, begitulah semua kesimpulan materi hari ini" ujar sang dosen menatap satu persatu ke mahasiswanya itu
"Oh gitu doang, easy euy easy" sahut bobby dengan menyelipkan pulpen ke telinganya mau ala badboy katanya
"Yeu so bisa lo malih, apa coba kesimpulannya" eunbin bersuara melempar pulpen ke arah bobby
"Nah betul itu, sekarang coba kamu simpulkan materi ini bobby"
Sang dosen melipat kedua tangannya didada bersiap mendengar ocehan tidak jelas bobby yang sering disebut babbi ini dengan eunbin
"Jadi materinya tuh gini"
Bobby membuka buku catetannya yang isinya kosong sama sekali
"Iya gimana?" Tanya sang dosen
"Ada di otak pak, susah buat dijelasinnya"
"HUHUHUHUH" bobby dapat sorakan penuh dari seluruh kelas
"Ini salah satu tong kosong nyaring bunyinya"
"Orang saya bak bukan tong" gerutu boby pelan
"Baiklah ya, pertemuan kita sampai minggu ini saja, apa kalian sudah memahami materi saya barusan"
Semuanya tidak berkutik, bobby bersiul memalingkan wajahnya, changbin menggambar buwung puyuh dibukunya, daniel mengukur luas dan panjang pulpennya, mingyu ngehalu.
"PAHAM PAK!" teriak eunbin dengan penuh semangat, dibalas oleh lirikan tajam seluruh anak kelas
Eh anjing, nggak pada janjian apa. Kenapa gue ngomong paham sendiri batin eunbin
"Oke, besok ulangan evaluasi materi ini" sang dosen melangkahkan kakinya keluar kelas dengan buku-buku ditangannya
Eunbin senyum kikuk ke semua teman-teman tercintah
"Hehe"
"EUNBINNN!!" teriak seluruh anak kelas, eunbin langsung membereskan buku-bukunya berjalan keluar
Mana sempat keburu dicegat
"Bin, kita semua nggak ada yang ngerti materinya" dahyun menggeleng lemah menatap tajam eunbin
"Emang lo doang apa, gue juga!" bentak eunbin dengan nada tangis dramatis
"BESOK ULANGAN WOI" changbin menegaskan kembali dan membuat satu anak kelas ricuh tak terkendali
Kesempatan ini dipakai eunbin untuk keluar kelas, ia berlari ke gedung aula yang ada diseberang
BRUGH
terjadilah tabrakan tubuh antara eunbin dan lelaki yang belum eunbin tau wajahnya karna ia kini tersungkur ke tanah
"Anjir, maaf banget"
Eunbin melongo, ia tahu wajah dan gigi kelinci itu
"Loh, jungkook"
Jungkook mengulurkan tangannya dan membantu eunbin beranjak berdiri
"Kak eunbin, sorry ya gue tadi buru-buru banget. Lo gakpapa kan?" Tanya jungkook yang masih memegang bahu eunbin
"Sakit, tapi gakpapa kok" ucap eunbin tersenyum tipis
"WOI EUNBIN JANGAN KABUR LO" teriak dahyun dan bobby dari kejauhan
Panik, eunbin memukul-mukul bahu jungkook pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Benefit [🔞]
FanfictionTemen kok dapet jatah? [Diharap bijak dalam memilih bacaan cerita, fanfiction ini mengandung kata-kata frontal dan diberi rated 18+. Mohon kebijakannya 🙏] (Completed!) #1🏅of CLC [19-03-2021] Cover by @ddeonuts