Friend With Benefit [🔞]

#19

Lagi-lagi suasana apartemen yoongi diselimuti ketegangan saat sang ayah datang ke dua kalinya dan yoongi hanya bisa pasrah

Selama hal ini tidak menyeret seungwan kedalam permasalahan keluarganya, teman remaja yoongi saat berada di canada.

"Ini adalah dokumen yang harus kamu pelajari setelah lulus nanti, kamu harus tau gimana caranya membuat kesepakatan dalam kontrak" ucap sang ayah seraya menyodorkan dokumen tebal pada yoongi

"Nggak butuh" yoongi mengambilnya lalu melemparnya asal

"Sialan kamu anak brengsek"

"Yoongi nggak akan lanjut bisnis, urus aja sendiri"

"Heh anak sialan, keluarga kita bergantung dengan hak kuasa kamu dalam perusahaan papa"

"Keluarga? How funny you are. We're not family"

"Anak tidak tahu di untung kamu, menyesal banget papa punya kamu sebagai anak"

"Sama, you're not alone"

Yoongi tertawa kecil dan menatap remeh sang ayah

BUGH

satu pukulan lolos mendarat dipipi mulus yoongi, hingga ia tersungkur ke lantai

"Anak brengsek, sialan"

BUGH

satu pukulan tidak cukup puas untuk sang ayah, ia meninju lagi dan lagi pipi yoongi. Tak ada balasan dari yoongi

Merasa lelah, akhirnya sang ayah berhenti dan membuat lebam disekujur wajah yoongi

Yoongi beranjak bangun dan mengambil pisau dari nakasnya lalu menyodorkan pada sang ayah

"Bunuh sekalian" ujar yoongi tersenyum tipis

"Nanti papa miskin" sahut sang ayah dengan tatapan sinis

"Seungwan pun nggak bisa cegah yoongi"

"Memang pada dasarnya kamu ini anak brengsek sama seperti mama mu" sang ayah tersenyum licik

"Nggak usah bawa-bawa mama" yoongi melempar pisau ke sembarang arah

"Mama meninggal karna papa"

"Omong kosong" sang ayah terlihat kesal

"Mama meninggal ditangan musuh bisnis papa sendiri, sebenernya yang nggak guna ini papa"