“What? Kenapa aku harus bersekolah? Misi kita disini bukan untuk bersekolah tapi untuk mencari permata hitam”Karina beranjak dari tempat duduknya, tidak terima dengan penjelasan dari Rose yang mengharuskannya untuk pergi ke sekolah mulai besok sampai mereka bisa menemukan Permata hitam tersebut.
“Rin.. jangan langsung marah. Semua Makhluk diciptakan memiliki aktivitasnya masing-masing. Tidak hanya di bumi, di alam kita juga semua yang hidup memiliki aktivitas. Kita tinggal di alam manusia jadi kita juga harus beraktivitas layaknya manusia biasa”
Jennie mengelus bahu Adiknya itu, mencoba memberikan pemahaman agar Karina bisa mengerti. Karina menghela nafas kasar, dia masih belum siap jika harus tinggal lama-lama di Bumi.
“Yang dikatakan Jennie Unnie benar, Kita harus bersikap layaknya manusia biasa. Para Kobra saja bisa menjalani hidup seperti manusia lalu kenapa kita tidak bisa?” Ucap Rose ikut menimpali ucapan tersebut. Jika Jennie dan Rose sudah satu pendapat maka tidak ada yang bisa Karina lakukan selain menuruti ucapan mereka.
“Baiklah.. Baiklah.. terserah. Sekarang jelaskan semuanya secara rinci. Apa yang ada dihadapan kita dan apa yang harus kami lakukan” Balas Karina dengan malas yang membuat Rose serta Jennie tesenyum.
“Baiklah, pertama-tama aku akan menjelaskan sesuatu yang ada dihadapan kita. Seperti yang kalian lihat, bentuk ini tidak jauh berbeda seperti di alam kita─” “Unnie berhenti bertele-tele, Kami tau jika itu rumah. Tempat berlindung” Potong Karina dengan cepat yang membuat Rose mendengus kesal sementara Jennie hanya terkekeh.
“Yayaya.. Itu adalah Rumah kalian sampai kalian menemukan Permata hitam. Sem─” “Kalian? Bagaimana denganmu?” Kini giliran Jennie yang memotong ucapan Rose.
“Tentu aku akan kembali ke Kwangya. Iiisss bisa tidak kalian jangan memotong ucapanku. Biarkan aku menjelaskannya setelah itu kalian bebas bertanya” Ucap Rose seraya menghela nafas kasar.
“Dengarkan aku baik-baik. Ini adalah rumah kalian. Saat pagi kalian bisa beraktivitas seperti manusia pada umumnya, Karina ke Sekolah dan Jennie bekerja disalah satu Minimarket. di sore hari kalian boleh beristirahat seperti tidur atau lain-lain dan Malam harinya kalian harus bergerak kesetiap sudut dibumi untuk mencari permata hitam itu. mudah bukan?” Tidak ada jawaban dari Jennie maupun Karina tapi Rose yakin jika keduanya paham akan penjelasannya.
Dia kemudian mengajak keduanya memasuki rumah baru mereka yang ntah bagaimana Rose bisa mendapatkan rumah ditengah perkotaan itu.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK MAMBA
Fantasy"Dari awal aku memilihmu, Aku percaya padamu jika kau bisa membantuku tapi aku terlena. Aku terlena pada sesuatu yang seharusnya tidak bisa kumiliki. Semakin aku sadar bahwa semuanya telah salah justru cintaku semakin besar untukmu" -Jennie "Siapapu...