Ff ini bakal ada Mpreg. Masih lama sih.Cuman mau ngasih tau aja karena takutnya ada yang tidak nyaman dengan Mpreg.
.
.
- Skotlandia, 1652.
"Mamaaa!!"
Jimin kecil berlari lucu sambil membawa roti panjang menuju ke arah ibunya. Di usianya yang menginjak 10 tahun, Jimin sudah mulak diijinkan untuk berpergian sendiri ke pasar. Roti yang barusan dibelinya adalah permintaan sang ibu.
Namun tetap ada batasannya. Mengingat situasi Eropa saat ini sedang tidak aman, Jimin hanya diperbolehkan pergi ke pasar terdekat sebelum sore dan harus pulang kembali dalam waktu 1 jam.
"Wah, Jimin pintar sekali. Nah, anak pintar Mama hari ini mau dimasakin apa untuk makan malam?" puji sang ibu sambil mencubit gemas pipi gembil Jimin.
"Mau sup ayam!!" seru Jimin begitu semangat.
"Huh, anak dan Ayah sama saja! Maunya ayam terus!" omel sang ibu sambil memandang sang suami yang ikut terkekeh.
Sang ayah kemudian bangkit dari sofa dan menggandeng tangan Jimin, "Jimin mau ikut Papa gak? Papa agak kesusahan mengambil ayam di kandang."
Jimin mengangguk antusias. Kemudian tangan kecilnya menarik-narik celemek sang ibu, "Mama, ayo ikut! Kita kejar-kejaran sama ayam lagi!"
Sayangnya sang ibu menggeleng. Raut wajahnya berubah sedih sambil menatap sang suami.
"Mama tidak bisa ikut Jimin. Mama harus tetap tinggal di rumah. Biar Papa yang temani Jimin mengejar ayam ya." jawab sang ayah.
"Tapi Mama belum keluar rumah sejak tahun lalu, Pah! Kasian Mama tidak bisa melihat desa,"
"Situasinya sedang tidak baik. Nanti Jimin akan mengerti. Hanya untuk sementara saja Mama tidak boleh keluar rumah. Papa dan Jimin harus bisa melindungi Mama."
Jimin mengangguk dan mengikuti ayahnya keluar rumah. Meninggalkan sang ibu yang sibuk mencuci dan memotong sayuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Witchcraze [Yoonmin]
FanfictionMature Content!🔞 Top! Yoongi Bott! Jimin Yes, it's a boys love fanfiction. Skotlandia, 1661. Sebut saja pembunuhan massal ini dengan nama "Witch Purge" atau pembersihan penyihir. Aku menyebutnya pembunuhan massal karena yang menjadi korban mayorit...