Warn! Ini agak sadis atau bisa dikategorikan Gore..
.
.
"Selamat pagi." sapa Yoongi ketika melihat pria manis di depannya terbangun.
Masih dengan kedua matanya yang baru terbuka setengah, Jimin melihat ke sekeliling. Salah satu tangannya menurunkan jubah hitam yang digunakan sebagai selimut. Baru saja dia mengumpulkan kesadaran, aroma daging bakar langsung memasuki indera penciumannya.
"Kita tidak punya banyak waktu. Makan sarapanmu lalu kita pergi dari sini." kata Yoongi sambil menaruh piring besi berisi daging unggas bakar di hadapannya.
"Daging apa ini?" tanya Jimin dengan suara basah khas baru bangun.
"Burung puyuh. Telurnya kusimpan untuk kita makan siang."
"Kau mendapatkannya dari mana?"
"Berburu semalaman. Mereka lebih mudah ditangkap karena tertidur."
Daging puyuh itu terasa hambar tanpa garam. Hanya terasa angus dari kayu bakar yang digunakan. Tapi mau bagaimana lagi? Perut Jimin sudah berteriak karena belum terisi selama lebih dari 12 jam.
"Kemarin kamu tidak tidur?" tanya Jimin setelah selesai makan dan menyisakan tulang.
Yoongi hanya terkekeh, "Setahuku penyihir adalah kaum terpelajar. Ternyata ilmu mereka hanya sebatas teknologi dan tidak mendalami kehidupan. Sepertinya kamu tidak tau kalau vampir tidak tidur setiap hari. Sekalinya kami tertidur akan memakan waktu beberapa hari hingga minggu."
"Tidak perlu merendahkanku seperti itu dong?"
"Haha, maaf. Omong-omong, sekitar 8 km dari sini aku menemukan sungai jernih. Airnya sudah kubawa dan ada di sampingmu. Akan kusiapkan kudanya."
Jimin mengambil botol besar di sampingnya dan langsung meminum air tawar itu dengan rakus. Rasanya seperti tidak minum berhari-hari. Barulah ketika dahaganya terpuaskan dia memikirkan maksud perkataan Yoongi.
"Kudanya baru saja bangun dan tidak tampak kelelahan. Lantas bagaimana caranya dia menempuh jarak sejauh 8 km tanpa kuda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Witchcraze [Yoonmin]
FanfictionMature Content!🔞 Top! Yoongi Bott! Jimin Yes, it's a boys love fanfiction. Skotlandia, 1661. Sebut saja pembunuhan massal ini dengan nama "Witch Purge" atau pembersihan penyihir. Aku menyebutnya pembunuhan massal karena yang menjadi korban mayorit...