[Dream] :: UshiSemi

III. Bertemu

DREAM - HAIKYUU FANFICTION

PAIR : UshiSemi

GENDRE : Romance, Humor, Fantasi
[Yang dikemas dalam bentuk recehan]

CHAPTER 3 : Bertemu

HAPPY READING

_______________________________

•

•

•

Pagi yang cerah dengan sinar matahari yang menyambut, putri Eita mengerjapkan matanya lalu berguling-guling diranjang miliknya.

Tubuhnya terasa pegal, seharian penuh kemarin ia menghabiskan waktu untuk berkeliling istana, sebab itulah tubuhnya hampir mati rasa, bayangkan kalian berkeliling istana yang luasnya sangat luar biasa itu sambil memakai sepatu hak tinggi dan gaun yang merepotkan, belum lagi aksesoris yang cukup mengganggu.

Tetapi selelah apapun dirinya, hari ini ia harus bersiap kembali untuk membicarakan sesuatu dengan ayahnya, dan ia bergegas bangkit untuk bersiap.

Ia berendam, berganti gaun, memakai aksesoris, menata rambut, dan merias wajah, seperti itulah kegiatan pagi harinya, cukup membosankan, namun setidaknya lebih menarik daripada kegiatan pagi hari dikehidupannya dulu.

Berbicara tentang kehidupan yang dulu, ia masih memikirkan itu, bagaimana ia bisa sampai kemari dan menjadi seorang putri, sangat tidak masuk akal.

"Putri Eita, anda sudah dipanggil oleh yang mulia raja" salah satu pelayan kerajaan membuyarkan pikirannya, Eita yang memang sudah siap hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Eita berjalan keluar kamarnya diikuti oleh 3 pelayan kerajaan termasuk pelayan yang memberitahukan pesan tadi, ia merasa sangat gugup, sungguh ia tak tau harus bersikap seperti apa didepan sang raja atau ayahnya itu nanti.

Saat berada di perjalanan, Ia terlihat bingung dengan beberapa jamuan yang sedang disiapkan. "Apakah akan ada pesta lagi ?" Tanya Eita kepada pelayannya.

"Tidak, bukan untuk pesta, ini untuk jamuan kerajaan lain yang ingin berkunjung kemari" jawab salah satu pelayannya, Eita menganggukkan kepalanya pelan dan mengerutkan dahinya.

'Ada yang aneh, perasaan gua ga enak sumpah'

Putri Eita saat ini sudah berada dihadapan sang raja, sang raja atau ayahnya itu menyambut salah satu putrinya dengan senyuman yang sangat lembut.

"Eita, kau ternyata sudah dewasa ya, waktu berjalan begitu cepat" ucap sang ayah sambil mengelus rambut putrinya itu.

"Kau benar ayah, kalau boleh tau, mengapa ayah memanggilku kemari ? Apakah ada hal penting ?" Tanyanya kepada sang ayah, perasaannya semakin tidak baik.

"Oh, sangat penting, sangat-sangat penting, setidaknya untukku dan untukmu ini sangat penting, saat pesta ulang tahun keiji beberapa hari yang lalu, ketika ayah mempromosikan kalian, ayah tidak menyangka bahwa kalian benar-benar diinginkan oleh kerajaan lain, dan ayah menerimanya, hoho" ayahnya membalas dengan wajah santai seperti biasanya.

Eita yang mendengar ucapan sang ayah sontak membelalakan matanya, mengapa orang ini bisa menjadi raja yang makmur pikirnya, ayahnya itu terlihat sangat santai dimanapun dan kapanpun.

"Hehe, ayah bercandakan ?"

"Sayangnya tidak wahai putriku yang cantik jelita, kerajaan yang menginginkan mu itu cukup banyak, tetapi aku hanya memilih satu saja, dan hari ini kerajaan itu akan datang berkunjung kemarin, maka dari itulah aku memanggilmu"