Melarikan Diri

5.8K 727 115
                                    

AUTHOR POV

"Inilah bagian tersulit dari permainan Play Date yaitu perasaanmu sendiri dan hal itu yang harus kamu lawan Y/n. Kamu harus melawan perasaanmu sendiri. Jika kamu masih ingin menjemput Jaehyun, maka akan aku antarkan tetapi aku tak bisa membantu banyak di misi Play Date yang akan kamu lalui karena misi itu tak akan membiarkan cinta kalian menyatu."

Semua orang yang berada di dalam ruang kendali pun terdiam. Tak sanggup berkata banyak setelah mengetahui apa yang kamu rasakan, begitu pula Johnny dan Taeyong. Keduanya hanya bisa duduk dalam kondisi putus asa dan tak tahu harus bagaimana lagi. Mereka merasa kecewa, karena telah melakukan banyak hal hanya untuk membuatmu teguh pada pendirianmu yaitu membalaskan dendam kepada Jaehyun, tetapi dirimu malah menaruh hati kepada lelaki itu. Mereka merasa dirimu telah termakan umpan yang sengaja Jaehyun berikan untuk mengagalkan misimu membunuh karakternya.

Semua petinggi Play Date juga tidak mengerti mengapa Jaehyun begitu kekeuh agar membuatmu terlihat tidak berdaya dan patuh atas segala perintahnya, yang pada akhirnya malah dapat merubah rasa dendam yang kamu rasakan menjadi perasaan iba dan kasihan terhadap dirinya. Dengan begitu, kamu pasti tidak akan tega membunuh karakter Jaehyun sehingga hal itu dapat berpengaruh buruk terhadap permainan, karena permainan Play Date tidak akan dilanjutkan sampai kamu membunuh karakter yang kamu cintai. Itulah sebabnya kamu tak boleh menaruh hati kepada karakter permainan. 

"Aku tak mencintainya Hangyul-ssi. Aku hanya merasa iba padanya. Tolong jangan tanya kenapa!" jawabmu yang sukses menggalihkan perhatian seluruh karakter Play Date. Taeyong mengulaskan senyum tipis di wajahnya, ia masih bisa merasakan penolakan darimu terhadap perasaanmu sendiri dari ucapanmu itu, itulah sebabnya Taeyong merasa dirimu masih bisa bertahan.

Taeyong berikan perintah kepada karakter Hangyul melalui komputer canggih miliknya. Tubuh 'Hangyul yang asli' tidak berada di gedung ini, melainkan di gedung Play Date sebelah, tempat Play Date The One Boyz dijalankan.

"Baiklah, ayo kita jemput Jaehyun." ajak Hangyul. Setelah itu, dirimu, Hangyul dan Youngjo serta beberapa anak buah Hangyul langsung berlayar kembali ke kapal tempat Jaehyun berada. Bau busuk begitu menyeruak dan suasana di atas kapal itu sangatlah gelap. Udara dingin yang tak biasa pun terasa saat kamu berjalan melewati puluhan mayat yang mulai membusuk. Kalian naik ke lantai tiga, menuju sebuah ruangan yang tak lain adalah kamar tempat Jaehyun terikat. Dirimu sedikit berlari menghampiri Jaehyun saat menyadari keadaan lelaki itu yang sangat memprihatinkan. Jaehyun duduk dalam kondisi lemah dengan nyawa yang tinggal seperempat bar karena telah terkuras habis akibat kesalahannya sendiri yaitu melukaimu. Hanya satu hal yang dapat mengisi bar life nyawa dari karakter Play Date adalah kasih sayangmu. Ya, itulah kelemahan dari permainan ini.

"Daddy, gwencahana??" tanyamu yang tanpa sadar memberikan sedikit demi sedikit nyawa untuk karakter Jaehyun. Jaehyun pun tersadar dari tidurnya lalu menatapmu penuh rasa bersalah. "Maafkan daddy sayang.." Semua petinggi Play Date menyadari ada setetes air mata yang terjatuh dari pelupuk mata Jaehyun saat dirimu membawa tubuhnya ke dalam pelukanmu.

"Jaehyun menangis?" tanya Doyoung terkejut.

"Heol, jago juga aktingnya." itu Johnny yang menimpali. Taeyong hanya diam, memandang layar besar yang menampilkan jalan ceritamu saat ini, dalam hati ia memintamu untuk berhenti memberikan perhatian pada Jaehyun yang dapat mengisi ulang nyawa lelaki itu. Bisa saja, ia menghentikan permainan Jaehyun saat ini, dengan menonaktifkan kapsulnya tetapi hal itu sangatlah bertentangan dengan peraturan dalam permainan ini. Bos besar Play Date bisa marah besar jika hal itu terjadi.

Kamu ingin melepaskan ikatan di tubuh Jaehyun namun langsung ditahan oleh Hangyul yang tak menginginkan hal buruk terjadi lagi. Mereka bawa dengan paksa tubuh Jaehyun untuk naik ke atas kapal kecil milik Hangyul lalu membawa lelaki itu ke dalam kapal pesiar miliknya. Hangyul berikan kamar dengan tingkat keamanan yang tinggi sebagai penjara sementara untuk Jaehyun saat ini, dirimu bahkan tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam kamar tersebut. Sehingga kamu hanya bisa menemui Jaehyun sampai di depan pintu yang bertralis besi saja, itupun tak lama karena Hangyul langsung memintamu untuk beristirahat di kamar Serin.

Setelah Jaehyun merasakan nyawanya yang terisi lumayan banyak, lelaki itu dudukkan dirinya di pinggiran kasur. Dalam pandangan yang kosong dan tak banyak bicara, seperti biasa.

"Biarkan aku berbicara dengannya." ucap Taeyong memerintahkan Jaemin untuk menyambungkan mic yang berada di meja kerja Taeyong dengan speaker yang berada di dalam ruangan itu.

"Ini berlebihan Jaehyun." ucap Taeyong yang sukses mengejutkan Jaehyun yang sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri.

"Maafkan aku Johnny hyung." ucap Jaehyun. Ikatan di tangannya telah dibuka dan ia tak bisa berbuat apapun karena seluruh jendela dan pintu di kamar ini tertutup oleh teralis besi yang tak biarkan siapapun di dalamnya dapat keluar.

"Kenapa kau membunuh karakterku brengsek!" tanya Johnny penuh kekesalahan setelah ikut bergabung dalam pembicaraan itu.

"Karena nyawa Y/n sekarat."

"Fuck!! Alasan mati!! Apa yang kau inginkan sebenarnya Jaehyun?!!" itu Johnny yang masih kesal dengan rekannya itu.

"Taeyong hyung, bagaimana kalau karakter yang jatuh cinta sungguhan dengan pemainnya? Apakah ada konsekuensinya juga?" tanya Jaehyun. Lelaki itu tahu, ia sedang ditonton oleh semua petinggi Play Date saat ini.

"Kenapa? Kau mencintainya? atau itu hanya alibimu saja karena ingin mengacaukan tatanan permainan?" tanya Johnny balik. Keduanya terus beradu tegangan dengan melontarkan kalimat yang dipenuhi emosi.

"Jawab saja pertanyaanku, Taeyong hyung!!" ucap Jaehyun, masih menunggu sampai Taeyong menjawab pertanyaannya itu.

Semua petinggi Play Date pun mulai mengingatkan kepada Taeyong untuk berhenti berbicara karena dirimu ingin menemui Jaehyun lagi.

"Da-daddy.." panggilmu dengan mengetuk pintu kayu ruangan tersebut. Dirimu sepertinya datang secara diam-diam karena terlihat dari gelagatmu yang sedikit ketakutan. Jaehyun yang menyadari keberadaanmu pun tersenyum lalu memberikan ancaman kepada Taeyong.

"Keinginanku? Untuk hidup bersama Y/n selamanya. Jadi jangan menyesal jika suatu saat permainan ini selesai begitu saja ya hyung." setelah itu, mereka menyadari karakter Play Date milik Jaehyun yang berhenti berfungsi dengan jatuh ke lantai tak berdaya, itu menandakan bahwa Jaehyun yang asli telah keluar dari arena permainan. Detik itu juga, suasana di dalam ruangan ini pun kacau.

"Periksa kapsul Jaehyun!!" Benar saja, setelah Jeno dan Renjun memeriksa kapsul Jaehyun, keadaannya telah terbuka dan mereka menyadari ada seorang laki-laki yang keluar dari ruangan kendali tersebut. Sontak Johnny, Doyoung, Taeil dan lainnya pun mengejar lelaki itu yang diduga adalah Jaehyun yang asli, sedangkan Taeyong berusaha menghubungi Hangyul untuk terus menjagamu agar tidak bertemu dengan Jaehyun yang asli.

Suasana pun semakin kacau setelah Taeyong mendapat panggilan dari bos besar Play Date, selaku penanggung jawab dari permainan tersebut.

"Kenapa kacau sekali?!! Cari Jaehyun sekarang juga, pasti dia sedang mencari keberadaan pemain Y/n!!" perintah Bos besar Play Date itu. Sukses membuat tatanan permainan yang hancur, malah semakin hancur.

TBC

AN: Akutuh kurang matang idenya karena nama masing" universenya belum nemu yang pas jadi maaf kalau kalian jadi bingung yaa

PLAY DATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang