CHAPTER 21

1.3K 194 48
                                    

Jay & Jake sudah pulang kembali ke tempat masing masing,sudah Jam 11.35 sebentar lagi makan siang

Jay yang sedang malas untuk memasak pun memilih untuk keluar mencari makanan di luar

Nampaknya dia menemukan banyak sekali jajanan pinggiran

"Bang beli cilok"

"Berapa?"

"Uh...5000rb-an"

Dimasukkan lah cilok cilok itu ke suatu plastik

"Mau pake Saus? Kecap? Sambal?"

"Campur aja"

Setelah selesai,Jay membayar nya lalu kembali berjalan sambil menenteng cilok itu
Lahir dari Keluarga Kaya berarti diajarkan Tata Krama dong,Jay tidak diperbolehkan untuk makan ataupun minum sambil berdiri atau berjalan karena itu sangat tidak sopan

Jay menemukan Warung Makan Nasi Padang,dia tertarik dan mulai masuk ke dalamnya
Tempat ini ternyata cukup luas mungkin karena di kota jadi memang tempatnya harus luas

Jay mendekati kasir dan mulai membeli
"Mas pesan satu nasi Padang"

"Makan disini?"

Jay berpikir sebentar

"Umm...iya"

"Lauk apa aja?"

"Itu...itu dan itu!"

Jay menunjuk Rendang,Gulai Nangka,dan Ayam Bakar

Si Mas Nasi Padang segera mengambil satu piring nasi lalu disiapkan bersama dengan lauk pauk tadi dan nasi nya ditambah kuah kuah,diberi daun singkong,dan sambal ijo

Jay yang sudah duduk di tempat itu langsung disuguhkan satu piring dan juga satu kobokan air

Jay gak tau itu buat apa,dia kira itu buat diminum
Asalnya dia akan meminum nya namun ditahan sama Mas mas yang baru mau ngasih minumnya

"Mas itu buat cuci tangan,bukan buat diminum"

"Oh maaf kan aku" Jay membungkuk untuk meminta maaf
"I-iya...ini minum nya" Si pelayan memberikan Satu gelas besar teh hangat dan diberi bungkukkan sekali lagi oleh Jay

Jay pun akan memulai makannya,asal nya dia ingin memakai sendok tapi di gubris dan dia lebih memilih makan menggunakan tangan,biar lokal gitu

Di sekolah

"Widih sejak kapan Nicholas,Sunghoon,dan Jungwon membawa bekal"

Yah bisa dibilang mereka bertiga ini jarang sekali membawa bekal,kalo Heeseung sih mending lah dia masih suka bawa masakan yang sebisa nya dia masak

Nicholas mencoba sesuap bekal nya dan tentu saja reaksi nya

"WIH ANJG ENAK BANGET COK COK SUMPAH RASANYA KEK MASAKAN MAMA GUE-- EH GUE LUPA ANJG KALO MAMA GUE MAH KAGAK BISA MASAK WKWKWK"

"Jadi maksud lu rasa makanannya kek masakan mama lu yang kagak bisa masak?"

"Bukan! Maksudnya ini enak banget kalo orang orang kan kebanyakan bilangnya kek masakan mama nya,tapi gue keceplosan soalnya mama dan papa gue kagak bisa masak bisa nya kerja doang"

"Hmmm...dimengerti"

Di RM Nasi Padang

Jay sudah selesai dengan makanannya daripada mencuci lagi di kobokan lebih baik dia ke kamar mandi agar bisa menggunakan sabun

Masuk kamar mandi dia mulai membasuh tangannya tapi sebelum memakai sabun dia melonggar kan ikatan kalung nya karena agak sedikit kencang

Setelah itu dia memakai sabun dan menggosok nya ke seluruh tangan lalu mencuci nya dengan bersih,tak lupa juga mencuci muka dengan sedikit menunduk ke bak mandi

Setelah selesai dia keluar dari kamar mandi dan pergi untuk membayar di kasir

Setelah membayar,dia keluar untuk sekedar jalan jalan sebentar dia menuju ke pinggiran jalan kota yang sangat ramai karena masih jam makan siang akibatnya banyak pegawai yang keluar untuk mencari makan ataupun jajanan pinggiran

Jay melihat lihat dan terus melihat lihat dan dia berhenti di suatu gang dia seperti mendengar suara anak kecil lalu karena dia penasaran sekaligus takutnya ada apa apa,dia pun dengan berani memasuki gang itu dan...

...

...

...

Kosan [Jay Uke/Bottom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang