The Target

14.2K 936 355
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca
✨✨✨✨

*****

Satoru Gojo adalah seorang pembunuh bayaran. Dia tidak memiliki julukan apa pun, dia juga tidak terkenal, tapi bukan berarti dia seorang amatiran.

Kali ini dia mendapat tawaran pekerjaan lagi. Membunuh lagi.

Gojo mengenakan Hoodie hitam, celana jins abu-abu, dan kacamata hitam bulat. Dia berdiri di gang sempit nan gelap padahal hari itu siang dan cerah, namun cahaya seakan tak dapat menjangkau tempat itu.

Dia sedang menunggu kliennya, orang yang menawarkan tugas pembunuhan padanya. Kalau tidak salah namanya Akemi, alasan pembunuhannya adalah balas dendam karena putus hubungan, dasar wanita, pikirnya. Apa boleh buat? Namanya juga pekerjaan dan dia membutuhkan bayarannya alias uang.

Tak lama kemudian seorang wanita dengan dress hitam datang mendekati Gojo dari belakang.

"Yoshida Akemi?" Kata Gojo tanpa berbalik.

(Nama ngasal :v)

"Gojo Satoru?" Kata Akemi.

"Yap, tepat" kata Gojo.

Akemi mengambil sesuatu di tas nya, itu adalah kertas-kertas yang telah disatukan. Dia memberikannya pada Gojo dan Gojo menerimanya.

"Aku akan membayar mu setelah kau membunuhnya" kata Akemi lalu pergi.

Gojo diam saja memperhatikan isi kertas itu. Isinya adalah data-data targetnya.

Nama : Suguru Getou
Umur : 27 tahun
Gender : Laki-laki
Alamat : jl. ABC No. X

Setelah membaca biodata dia terdiam memandangi foto si target. 'cakep juga' pikirnya. Dia langsung menampar dirinya sendiri.

"Sumpah mikir apa gue?! Gue masih normal, gue masih normal..." Gojo terus menggumankan kata-kata itu berulang kali.

"Oke, gue lakuin malem ajalah. Lebih efektif. Tapi tetep aja harus liat lokasi dulu" Gojo menghela nafas lalu pergi dari gang itu, menuju ke alamat tempat tinggal Suguru Getou.

Gojo sampai di alamat yang tertulis. Dan dia hanya melihat sebuah rumah dengan 2 lantai yang terlihat besar namun tak begitu mewah.

Tak lama kemudian Gojo melihat seorang pria keluar dari rumah itu. Pria itu sama persis seperti yang ada di foto, yaitu Suguru Getou.

'wah, dilihat secara langsung dia lebih tampan' batin Gojo. Lagi, dia menampar dirinya sendiri sampai orang-orang yang lewat menatapnya aneh.

Tujuannya kemari hanya untuk melihat lokasi saja, bukan untuk hal aneh-aneh. Karena kesal dengan dirinya sendiri, dia pun pulang.

.

.

.

.

Malam hari, hanya beberapa menit sebelum tengah malam. Seluruh jalanan sudah sepi, saat yang paling tepat untuk melakukan pembunuhan.

Gojo memakai pakaian serba hitam, mulai dari baju, celana, bahkan memakai masker hitam untuk menutupi wajahnya.

Gojo memasuki rumah targetnya melalui pintu belakang, walaupun sepi tetap saja terlalu beresiko bila masuk lewat pintu depan. Hanya dalam beberapa detik, dia berhasil membuka kunci pintunya. Gojo membuka pintunya secara perlahan, dia sedikit terkejut pintu itu tidak ditahan dengan rantai pintu. Ceroboh, pikirnya. Rata-rata orang akan menggunakan rantai pintu sebagai antisipasi kalau ada pencuri.

Complicated || SuguSatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang