Game Start

7.1K 725 93
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca
✨✨✨✨

*****

Chapter sebelumnya :

"Kalau begitu ayo lakukan sebuah permainan" kata Getou setelah berhenti tertawa. Gojo mengangkat sebelah alisnya.

"Lu boleh coba bunuh gue tiap hari, pake cara apa pun terserah elu. Tapi kalo gagal lu kencan sama gue" kata Getou.

Gojo diam sejenak,

"HAHH?!?!"

.

.

.

.

.

"Apa-apaan?!" Kata Gojo.

"Ya timbal balik gitu, lu boleh terus nyoba bunuh gue dan kalo gagal gue pengen kencan sama lu" kata Getou dengan santainya.

"Ogah!" Tolak Gojo. Gojo mengambil asbak yang ada di atas meja kecil di dekat ranjang Getou. Dia pun melemparkannya pada Getou, dan berhasil dihindari sehingga asbak itu malah mengenai jendela di belakang Getou sampai retak.

"Itu kan bahaya, kalo kena gimana coba?!" Kata Getou.

"Ya bagus kalo kena" kata Gojo dengan santainya. Lah ya bener dong, kan tugasnya dia ngebunuh Getou.

Gojo berlari ke arah Getou, Getou mengira Gojo akan menghajarnya jadi dia menghindar. Dugaannya salah, Gojo malah melompat ke jendela yang sudah retak tadi dan memecahkannya. Gojo pun melompat dari lantai dua.

Getou tentu saja terkejut, dia berlari ke jendela yang telah pecah itu dan mencari Gojo, tapi Gojo telah menghilang.

"Yah, lari pun percuma. Gue kalo udah suka sama orang gak akan ngelepasin gitu aja" guman Getou. "Yahh.., jadi harus manggil tukang deh" katanya sok sedih//plak.

.

.

.

Siang hari, Getou berjalan dan masih menguap. Setelah Gojo melarikan diri, dia tidak bisa tidur lagi. Jadinya dia ngantuk berat deh, tapi kalo tidur nanti kebablasan tidur seharian, lagian kamarnya lagi diperbaiki, jendelanya doang sih gara-gara dipecahin Gojo.

Getou kembali menguap, entah yang keberapa kalinya. Tiba-tiba seseorang dengan pakaian serba hitam menabrak bahunya.

.

.

.

Gojo memakai hoodie hitam dan topi, ia bahkan menutupi wajahnya dengan masker. Ia melihat Getou berjalan dengan terkantuk-kantuk, menguap sesekali.

Dia berjalan mendekati Getou, berusaha tidak terlihat mencurigakan. Saat sudah dekat ia menabrakkan dirinya pada Getou. Sebelumnya ia sudah menyiapkan pisau lipat ditangannya. Dia berniat menusukkannya pada Getou tapi tangannya ditahan padahal hanya sedikit lagi pisau itu menikam Getou.

"Lu kira gara-gara gue ngantuk gue bakal gampang dibunuh?" Kata Getou.

"Kok lu nyadar ini gue?" Gojo balik bertanya.

"Walau lu nutupin wajah lu pake masker gue gak lupa mata cantik lu" kata Getou sedikit menggombal. Ia tidak tau, dibalik maskernya Gojo telah memerah.

Gojo menarik tangannya dan mundur beberapa langkah, Getou juga telah mengambil pisaunya.

"Nah sesuai janji, lu kencan sama gue hari ini" kata Getou.

"Kapan gue janjinya?!" Kata Gojo tak terima. Baru saja dia mau pergi*coret* kabur, Getou menahan pergelangan tangannya dan menariknya agar dia ikut. Gojo berusaha memberontak tapi cengkraman Getou cukup kuat, tidak sakit sih tapi dia yakin akan meninggalkan bekas kemerahan.

"Btw lepasin topi sama masker lu,mencurigakan banget keliatannya" kata Getou.

Gojo kesal sesaat tapi akhirnya menurut juga.

"Emang ini mau kemana dah? Terus tangan gue jangan ditarik bae sakit tau gak" kata Gojo.

"Yah, maaf maaf" Getou melepaskan genggamannya. Kemudian ia menggulung lengan hoodie Gojo dan memperlihatkan pergelangan tangannya yang kemerahan karena ulahnya. Ia mengusap bekas itu lembut seakan takut menyakiti si empunya. Getou menarik pelan tangan Gojo, mendekatkannya ke bibirnya dan mengecup pergelangan tangannya lembut. Dia melirik Gojo melalui sudur matanya dan melihat dengan jelas wajah Gojo yang memerah.

Gojo dengan wajah memerah langsung menarik tangannya. "Ngapain sih?!" Katanya sambil celingak-celinguk melihat sekitar. Untungnya jalan yang mereka lewati sepi jadi tidak ada yang melihat kejadian tadi.

"Ga usah marah-marah, jadi makin manis" kata Getou sambil tersenyum.

Wajah Gojo malah semakin memerah, "udah jawab aja! Kita mau kemana?" Katanya marah-marah untuk menutupi rasa malu//tsundere emang.

"Ahaha, maaf maaf. Reaksi lu lucu banget pas digodaiin jadi keterusan. Kita gak kemana-mana kok, jalan-jalan aja" kata Getou.

"Hah? Gada tujuan gitu? Gue balik aja dah" kata Gojo.

"Eits, gak boleh gitu dong. Temenin aja gue jalan-jalan, entar gue traktir makan deh. Lu sukanya apa?" Kata Getou.

"Emangnya gue bocah disogok pake makanan? Lagian gue gak laper" kata Gojo. Setelah dia bilang begitu perutnya berbunyi, sebenarnya dia hanya sarapan roti pagi ini tidak heran dia lapar.

'perut kok gak bisa diajak kompromi' bati Gojo kesal.

"Pfft—" Getou berusaha menahan tawanya. "Jangan ketawa!" Kata Gojo.

"Ahahaha, iya iya. Jadi lu mau makan apa?" Kata Getou masih sedikit tertawa.

Gojo diam saja tidak menjawab. Entah kenapa dia merasa malu sekali sekarang.//biasanya juga malu-maluin//plak

"Serah" kata Gojo singkat.

"Yaudah, yuk" kata Getou sembari menarik tangan Gojo. Gojo pun mengikuti tanpa protes lagi.

Tanpa disadari dirinya telah masuk dalam permainan Getou Suguru.

~Tbc

Jangan lupa Vote 😉✨


Complicated || SuguSatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang